External Factor Evaluation Matrix EFE . Matriks IE Internal – Eksternal

99

4.10. External Factor Evaluation Matrix EFE

Hasil dari IFE Hutan Pendidikan Gunung Walat ditampilakan oleh Tabel 19. Tabel 19. EFE HPGW Faktor - Faktor Eksternal Utama no. Peluang Rataan r Bobot b Skor Bobot Kekuatan r x b 1 Tumbuhnya komunitas family gathering 3,2 0,090 0,288 2 Banyaknya pelatihan karyawan perusahaan 3,2 0,111 0,355 3 Adanya berbagai kegiatan dari IPB dan kerjasama dengan perguruan tinggi tingkat lokal dan internasional 3,8 0,247 0,938 4 Tumbuhnya perkembangan minat masyarakat 3,4 0,107 0,363 5 Lokasi di segitiga pertumbuhan ekonomi 2,2 0,052 0,114 6 Aspek Hukum : hutan dengan kawasan khusus 3,4 0,084 0,285 7 Pembangunan tol di sekitar HPGW 3,2 0,107 0,342 Ancaman 1 Kemacetan 4 0,106 0,424 2 Munculnya wisata berbasis alam pesaing 2,8 0,055 0,154 3 Image keamanan Indonesia 2 0,041 0,082 Total 1 3,348 Dari data diatas dapat diamati bahwa faktor yang berkaitan dengan peluang, berturut–turut dari faktor yang terbesar nilainya, adalah adanya berbagai kegiatan dari IPB dan kerjasama dengan perguruan tinggi tingkat lokal dan internasional 0,938, Tumbuhnya perkembangan minat masyarakat akan wisata pendidikan 0,363, banyaknya pelatihan karyawan perusahaan perusahaan 0,355, rencana pembangunan Tol di sekitar HPGW 0,342, tumbuhnya komunitas family gathering 0,288, Aspek hukum : hutan dengan kawasan khusus 0,285, lokasi di segitiga pertumbuhan ekonomi 0,114. 100 Dari aspek ancaman berturut-turut dari yang terbesar adalah faktor kemacetan 0,424, munculnya pesaing 0,154 dan yang terakhir citra keamanan Indonesia 0,082.

4.11 . Matriks IE Internal – Eksternal

Berdasarkan hasil yang didapat dari matriks IFE 3,4292 dan EFE 3,348, maka dapat digambarkan matriks IE sebagai berikut. Gambar 12. Matriks IE HPGW Setelah nilai skor bobot kekuatan IFE dan EFE dicocokkan dengan matriks IE, terlihat posisi wisata HPGW yang berada di sel pertama. Sel pertama, kedua dan keempat menggambarkan bahwa wisata HPGW berada pada tahap “tumbuh dan membangun”. Pada tahap ini, sebuah badan usaha harus menjalankan strategi yang intensif dan ataukah integratif. Strategi Intensif dapat berupa strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. S K O R B O BO T T O TA L E F E SKOR BOBOT TOTAL IFE Kuat 3,0-4,0 Sedang 2,0-2,99 Lemah 1,0-1,99 4,0 3,42 3,0 2,0 Tinggi II III 3,0-4,0 3,348 3,0 I Sedang IV V VI 2,0-2,99 2,0 Rendah VII VIII IX 1,0-1,99 1,0 101 Strategi integratif dapat berupa strategi integrasi ke depan melakukan akuisisi terhadap distributor, integratif ke belakang malakukan akuisisi terhadap pemasok dan strategi horizontal melakukan akuisisi terhadap perusahaan pesaing yang sejenis. Setelah diketahui posisi HPGW dimana, maka posisi perusahaan harus cocok dengan tipe strategi yang dihasilkan pada matriks SWOT, yaitu stretegi yang sifatnya penetrasi pasar, pengembangan pasar atau pengembangan produk. Berdasarkan analisis yang ada, maka tiga tipe strategi umum yang cocok untuk HPGW yaitu :

1. Penetrasi Pasar

Strategi pertumbuhan perusahaan dengan berusaha meningkatkan penjualan produk saat ini ke segmen pasar yang sama tanpa mengubah bentuk. Melalui strategi ini, HPGW mengintensifkan garapannya di segmen utama yaitu segmen hutan wisata pendidikan. 2. Pengembangan Pasar Strategi pertumbuhan perusahaan dengan cara mengidentifikasikan dan mengembangkan segmen-segmen pasar baru untuk produknya sekarang. Melalui strategi ini, HPGW lebih mengembangkan garapannya di luar segmen hutan wisata pendidikan.

3. Pengembangan Produk

Strategi pertumbuhan perusahaan dengan cara menawarkan produk baru atau yang telah dimodifikasi kepada segmen-segmen pasar sekarang. Pengembangan konsep produk fisik untuk menjamin bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat digunakan dalam praktek secara efisien. Termasuk didalam strategi ini adalah upaya meningkatkan kunjungan melalui perbaikan pelayanan atau pengembangan jasa baru. Strategi umum yang diperoleh di matriks IE haruslah sesuai dengan alternatif strategi terpilih yang diperoleh dalam AHP. Kesesuaian alternatif strategi terpilih dalam AHP dengan posisi badan usaha dalam matriks IE sangat penting untuk mengahasilkan implikasi manajerial yang sesuai 102 dengan kondisi internal dan ekternal yang ada sehingga meminimalkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

4.12. Matriks SWOT Strengths – Weakness – Oppurtunities – Threats