Produk Harga Distribusi Bauran Pemasaran Marketing Mix

31 pemasaran berarti mengintegrasikan tawaran perusahaan, yang terdiri atas produk product dan harga price dan komunikasi promotion untuk menciptakan suatu kekuatan Marketing di pasar. Marketing Mix merupakan taktik dalam mengintegrasikan tawaran, logistik, dan komunikasi produk atau jasa. Marketing mix merupakan aspek yang paling terlihat dari sebuah perusahaan dalam aktivitas pemasaran. Kertajaya membagi marketing mix menjadi dua bagian, yaitu penawaran offering berupa product and price, serta akses access berupa place and promotion Kertajaya, 2006 . Palmer dalam Arief 2007 menambahkan 3 komponen lagi yang diperlukan dalam industri jasa, yaitu people, tipe kualitas dan kuantitas orang yang terlibat dalam pemberian jasa, process, bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut, customer service, tingkat service yang bagaimana yang akan diberikan kepada konsumen. Tjiptono 2007 menambahkan satu komponen lagi yaitu physical evidence yang berkaitan dengan sifat jasa yang intangible.

2.9.1 Produk

Kotler 2008 mengemukakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk – produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, tempat, organisasi dan gagasan. Arief 2007 menyebutkan bahwa produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Lupiyoadi 2006 mendefinisikan produk sebagai keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen.

2.9.2 Harga

Menurut Kotler 2008, harga adalah aspek penting dalam kegiatan bauran pemasaran. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga sangat menentukan beberapa hal misalnya dalam terjual tidaknya produk, positioning, serta keunggulan bersaing sebuah badan usaha. Kesalahan dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap 32 produk yang ditawarkan. Lupiyoadi 2006 menjelaskan terdapat beberapa pedoman dalam memilih penentuan harga yang tepat yaitu : 1. Besarnya anggaran iklan 2. Jenis produk 3. Sasaran pangsa pasar 4. Saluran Pemasaran 5. Pandangan tentang laba 6. Keragaman produk 7. Ada atau tidaknya Jasa tambahan 8. Siklus hidup penggunaan produk 9. Amortisasi Investasi 10. Ancaman pesaing baru Tjiptono 2009 menyatakan bahwa penarapan harga jasa berbeda dengan penetapan harga barang dalam beberapa karakteristik berupa jasa tidak menghasilkan transfer kepemilikan fisik, variabilitas input dan output, heterogenitas jasa membatasi pengetahuan konsumen tentang harga jasa, penyedia jasa tidak bersedia mengestimasi harga, keinginan pelanggan individual sangat beraneka ragam, banyak jasa yang sulit dievaluasi, pentingnya faktor waktu serta ketersediaan saluran distribusi elektronik dan fisik.

2.9.3 Distribusi

Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi Kotler, 2008. Arief 2007 menerangkan bahwa distribusi dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi. Pertama adalah lokasi. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang memengaruhi lokasi, yaitu pertama konsumen mendatangi pemberi jasa, kedua pemberi jasa mendatangi konsumen, dan ketiga pemberi jasa dan 33 konsumen tidak bertemu secara langsung. Sedangkan dari sisi jenis keputusan kedua berhubungan dengan siapa yang berpartisipasi dalam penyampaian jasa, yaitu organisasi dan orang–orang. Terdapat tiga macam partisipasan : penyedia jasa, perantara dan pelanggan. Pilihan– pilihan saluran untuk perusahaan jasa dapat berupa penjualan langsung, agen, dan waralaba.

2.9.4 Promosi