Segmentasi Pasar Targeting Pasar

29 normal yang umumnya dilakukan antara perusahaan dengan pelanggan dalam rangka menyiapkan produk, menetapkan harga, melakukan promosi dan mendistribusikan produk kepada pelanggan. Pemasaran internal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam melatih, mengembangkan, dan memotivasi karyawannya agar dapat melayani pelanggan sebaik mungkin. Pemasaran interaktif menggambarkan bagaimana para karyawan melayani pelanggan.

2.8. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Jasa

Tjiptono 2007 menyatakan bahwa sasaran utama proses segmentasi, targeting , dan positioning STP adalah menciptakan dan mempertahankan citra unik merek perusahaan dalam benak konsumen sedemikian rupa. Sehingga, merek tersebut akan memiliki keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.

2.8.1 Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar bisa diartikan sebagi proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok–kelompok atau segmen–segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku danatau respon terhadap program pemasaran yang spesifik. Tjiptono 2007 lebih lanjut menjelaskan bahwa segmentasi pasar meliputi a penggunaan variabel–variabel permintaan, seperti kebutuhan pelanggan, keinginan pelanggan, manfaat yang dicari, solusi atas masalah yang dihadapi, situasi pemakaian, dan lain–lain; b mendeskripsikan segmen pasar yang diidentifikasi menggunakan variabel–variabel yang bisa membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan pelanggan tersebut. Misalnya, biaya beralih pemasok, pola berbelanja, lokasi geografis, ukuran pelanggan, daya beli, sensitivitas harga, dan seterusnya. Cara berkomunikasi dengan pelanggan misalnya preferensi dan penggunaan media, sikap, aktivitas, minat, opini, dan lain–lain.

2.8.2 Targeting Pasar

Tjiptono 2007 menjelaskan bahwa mengevaluasi daya tarik segmen pasar bisa dilakukan dengan menggunakan sembilan kriteria yang 30 bisa dikelompokkan menjadi tiga faktor utama, yaitu ukuran dan potensi pertumbuhan segmen, karakteristik struktural segmen kompetisi, kejenuhan segmen, protektabilitas, risiko lingkungan, kesesuaian antara produk dan pasar kesesuaian, hubungan dengan segmen lain, profitabilitas. Terdapat lima alternatif pola seleksi targeting pasar. 1. Single–segment Consentration, perusahaan memilih satu segmen pasar tunggal, dengan sejumlah pertimbangan 2. Selective specialization, perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang dimiliki. 3. Market specialization, perusahaan berspesialisasi pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari kelompok atau segmen pelanggan tertentu. 4. Product spesialization, perusahaan memusatkan diri pada penyediaan jasa spesifik tertentu yang dipasarkan kepada berbagai segmen pasar. 5. Full market coverage, perusahaan melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan.

2.8.3 Positioning