92
2. Banyaknya Pelatihan Karyawan Perusahaan
Pelatihan karyawan dan pegawai pemerintah yang mengadakan pelatihan di gunung walat pada tahun 2010 mencapai 271 orang
yang terbagi atas 5 acara besar. Pendapatan wisata yang didapat HPGW dari acara yang diselenggarakan oleh perusahaan swasta atau
divisi pemerintah relatif lebih tinggi daripada pendapatan yang diperoleh dari kunjungan wisata pendidikan sekolah.
3. Adanya Berbagai Kegiatan dari IPB dan Kerja Sama dengan
Perguruan Tinggi Lokal dan Internasional.
Salah satu sumber pendapatan terbesar sektor wisata pendidikan HPGW berasal dari pendapatan atas penggunaan fasilitas HPGW
untuk acara yang berkaitan dengan implemantasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jumlah kegiatan pendidikan yang dilaksanakan
oleh IPB, perguruan tinggi lain dan institusi luar negeri terangkum dalam Gamabar 12.
Gambar 12. Persentase Jumlah Aktivitas Pendidikan di HPGW
Sumber : Laporan Tahunan HPGW 2010 4.
Tingginya Perkembangan Minat Masyarakat akan Wisata Pendidikan
Menurut data yang ada, pada tahun 2010 pengunjung HPGW dari kalangan non–institusi perguruan tinggi terdapat sekitar 1297
orang, termasuk dari kalangan sekolah yang berkunjung. Pada hari
28
7 15
20 30
Survay Praktikum
Fieldtrip penelitian
lainnya
93
libur dimana masyarakat sekitar mengunjungi HPGW, jumlah orang yang berkunjung dapat mencapai sekitar 9600 orang pada tahun
2010. Data diatas cukup menggambarkan pentingnya kelompok ini bagi pemasukan HPGW dari sektor wisata alam.
5. Lokasi di Segitiga Pertumbuhan Ekonomi
Posisi relatif HPGW ditengah-tengah segitiga emas pertumbuhan ekonomi Cibadak, Cikembar dan Cicantayan
.
Ketiga daerah ini adalah daerah yang padat penduduk dan memiliki aktifitas
perekonomian yang ramai. Dengan demikian, maka secara tidak langsung faktor lokasi di segitiga pertumbuhan ekonomi memiliki
potensi untuk mendatangkan pengunjung.
6. Aspek Hukum : Hutan Dengan Kawasan Khusus
Terdapat dua dasar hukum hak pengelolaan hutan Gunung Walat sebagi hutan pendidikan. Yang pertama adalah SK Menteri Kehutanan
No.687Kpts-II1992 tentang Penunjukan Komplek Hutan Gunung Walat sebagai Hutan Pendidikan. Pengelolaan kawasan Hutan Gunung
Walat sebagai Hutan Pendidikan dilaksanakan bersama antara Fakultas Kehutanan IPB dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan KehutananBalai
Latihan Kehutanan BLK Bogor. Yang kedua adaalah SK Menhut No. 188Menhut–II2005, yang menetapkan fungsi hutan kawasan
HPGW sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus KHDTK. Adanya status KHDTK ini memungkinkan penggunaan hutan
sebagai kawasan wisata meskipun berada di bawah naungan sebuah institusi pendidikan dengan tetap mengedepankan aspek tujuan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
7. Pembangunan Tol di Sekitar HPGW