BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Lingkungan Kerja
2.1.1. Pengertian Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja sangat penting untuk diperhatikan Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi dalam suatu rumah sakit, namun
lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakan proses produksi tersebut. Lingkungan kerja yang memuaskan bagi
perawatnya dapat meningkatkan kinerja, sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkan kinerja dan akhirnya menurunkan motivasi kerja
perawat. Lingkungan Kerja adalah tempat di mana dilakukannya suatu proses produksi
menciptakan nilai tambah barang jasa temasuk di dalamnya seluruh peralatan yang digunakan hardware, sistem dan piranti lunak software penunjang kegiatan
tersebut, dan lingkungan lain yang dipengaruhinya, serta orang-orang yang berinteraksi di dalamnya Anonim, 2007.
Pengertian lingkungan kerja menurut Anoraga dan Widiyanti 2001,
“Lingkungan kerja adalah merupakan suatu lingkungan dimana para karyawan tersebut bekerja” Secara umum lingkungan kerja di dalam perusahaan ini akan
merupakan lingkungan dimana para karyawan tersebut melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa ahli mendefinisikan lingkungan kerja antara lain sebagai berikut : Menurut Nitisemito 2000, mendefinisikan lingkungan kerja merupakan sesuatu
yang ada disekitar para pekerja yang dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan.
Menurut Sedarmayanti 2001, mendefinisikan lingkungan kerja sebagai
berikut: “Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok”
Pekerja akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik, sehingga dicapai suatu hasil kerja yang optimal, apabila diantaranya dipengaruhi atau ditunjang
oleh suatu lingkungan kerja yang sesuai. Suatu lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila karyawan dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat,
aman, dan nyaman. Lebih jauh lagi keadaan lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya
rancangan sistem kerja yang efisien. Banyak faktor yang memengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja.
Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman Kesesuaian
lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang
lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien.
Universitas Sumatera Utara
Dari beberapa pendapat di atas, disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat bekerja, baik yang
berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat memengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja. Yang dibahas dalam penelitian
ini adalah lingkungan non fisik yang menurut Sedarmayanti 2001 adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan pekerjaan, baik hubungan
dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.
Lingkungan non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan Menurut Nitisemito 2000, perusahaan hendaknya dapat
mencerminkan kondisi yang mendukung kerja sama antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status jabatan yang sama di perusahaan. Kondisi yang
hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri.
2.1.2. Lingkungan Kerja Perawat