4.4.1. Uji Normalitas
Uji Normalitas di pergunakan untuk melihat data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Pada uji normalitas P-P-Plot menunjukkan titik-titik
menyebar disekitar diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal seperti terlihat pada gambar 4.1.
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variabel : Perilaku Perawat
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cu m P
ro b
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
Gambar 4.1. Grafik Normalitas Data
Selain uji normal P-P-Plot, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan uji kormogorov-smirnov. Data yang normal memiliki nilai uji Kolmogorov-Smirnov
lebih kecil dari nilai tabel atau nilai signifikansi lebih besar dari alpha = 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.16 perhitungan kolmogorov-smirnov diperoleh nilai Z sebesar 1,215 dan nilai asymp.Sig 2-tailed 0,104
α 0,05, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model Analisis regresi linier berganda
memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 4.16 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Perilaku Kerja
N Normal Parameters
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
a,b Mean
Std. Deviation Absolute
Positive Negative
164 26,04
6,341 ,095
,094 -,095
1,215 ,104
a. Test distribution is Normal
. b.
Calculated from data .
4.4.2. Uji Multikolineritas
Multikolineritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal ini
menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat di taksir dan nilai standard error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Tabel 4.17. Hasil Uji Multikolineritas Colinierity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Constant
Kepemimpinan Beban kerja
Praktik keperawatan .647
.699 .515
1.545 1.430
1.944
Universitas Sumatera Utara
Sumber yang memadai .675
1.481 a.
Dependent variabel
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Berdasarkan pada tabel 4.17 di atas diketahui bahwa nilai Variance Inflation Factor VIP untuk variabel bebas yang terdiri atas kepemimpinan, beban kerja,
praktik keperawatan, sumber yang memadai lebih kecil dari 5 VIP 5. Dengan demikian persamaan analisis regresi berganda terbebas dari asumsi multikolineritas.
4.4.3. Heteroskedastisitas