Peringatan Hari Ulang Tahun RI

89 89 berbagi, tidak egois, dan saling menghormati. Dan dalam kebersamaan itu pula anak-anak secara langsung akan dapat mengidentifikasi diri dan beradaptasi masuk pada jaringan sosialnya.

5.2.2 Peringatan Hari Ulang Tahun RI

Peringatan HUT. RI di kampung tersebut, menjadi salah satu cara bagi mereka untuk memantapkan kembali eksistensi mereka sebagai kelompok sosial. Penyadaran tentang arti pentingnya patriotisme dan nasionalisme menjadi nilai fundamental yang senantiasa ditanamkan oleh mereka kepada para generasi mudanya termasuk anak-anak. Tradisi yang senantiasa mereka lakukan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan tersebut adalah: Kegiatan Malam Tirakatan yang berlangsung setiap tanggal 16 Agustus malam, yang dilaksanakan di tiap-tiap lingkungan Rukun Tangga. Dan kegiatan Malam Pentas Seni, yang dilaksanakan oleh panitia, koordinasi dari seluruh rukun tangga yang ada di kampung Mayangsari tersebut. Pada saat pentas seni inilah kita secara langsung dapat melihat cita rasa ekspresi kesenian mereka. Dari pengamatan dilapangan ternyata bagi kelompok masyarakat tersebut kesenian Jawa masih menempati prioritas perhatian yang cukup besar bagi mereka. Prioritas perhatian itu manifestasinya dapat dilihat dari antosiasme masyarakat menyaksikan setiap ada sajian tari atau sajian lain yang bernuansa kebudayaan Jawa. Tari-tarian yang biasanya dibawakan oleh anak-anak pada acara tersebut antara lain: tari Kupu- kupu, tari Goyang Semarang, tari Soyong, tari Gambyong dll. 90 90 Sebagai acara pembuka dalam setiap tampilan pentas seni memperingati Hari Ulang Tahun RI, nampaknya telah menjadi komitmen bagi mereka senantiasa harus ada sajian Panembrama, yaitu nyanyian koor oleh para ibu-ibu berjumlah sekitar 25 orang; yang melantunkan tembang-tembang Jawa. Pada setiap sajian acara Panembrama tersebut sebagai tembang wajibnya yaitu Ladrang Sri Widodo. Syair tembang tersebut yaitu: Kinanti karya pamecut Mring warga ing Mayangsari Nggenya ngudi karaharjan Jroning lahir sarta batin Den sengkut nggennya makarya Mangesthi dawuhing Gusti Sru gumbira sumangga asung pambagya Hamrengeti kamardikaning negara Mrih santosa nggenira ngudi raharja Indonesia adedasar Pancasila Kanthi berkahing ywang Agung Olah kridaning pra abdi Memayu hayuning bangsa Datan darbe rasa wigih Sayuk rukun ing pakaryan Kamulyan ingkang pinanggih Pada lirik tembang yang mereka lantunkan disetiap malam pentas seni Peringatan HUT RI tersebut dapat diketahui adanya spirit kebersamaan mereka untuk tetap bersemangat bersama-sama membangun kehidupan sosial mereka , agar hapat hidup lebih sejahtera lahir dan batin, dan dengan tetap mengedepankan hidup rukun dan damai dalam kebersamaan. Tradisi kegiatan pentas seni tiap tahun ini, bagi mereka menjadi acara tradisi yang membanggakan bagi kehidupan sosial mereka. Rasa kebanggaan dan 91 91 sikap handarbeni atau kepemilikan terhadap kegiatan tersebut ditunjukkan dengan kerelaan mereka untuk iuran bagi pembeayaan kegiatan tersebut, serta keguyuban untuk melakukan persiapan dan latihan-latihan mengisi acara tersebut. Biasanya panitia jauh sebelumnya telah mengidentifikasi jenis kesenian apa saja yang telah disiapkan di setiap lingkungan Rukun Tangga, kemudian dikondisikan untuk dapat latihan intensif. Setelah sampai pada pelaksanaan pentas seni tersebut kemudian acara disusun dengan berbagai pertimbnagan, dan ternyata dari setiap susunan acara yang dilakukan oleh panitia dari waktu ke waktu senantiasa menempatkan jenis kesenian Jawa selalu di tempatkan sebagai sajian pentas yang lebih awal. Tari-tarian Jawa masih cukup sering ditarikan oleh anak-anak, antara lain tari ‘Denok Semarangan’, ‘Kupu-kupu’, ‘Merak’, ‘Kelinci’, ‘Soyong’, ‘Srimpi’, ‘Keprajuritan’ dll; dan biasanya para orangtua sangat mendukung para anak-anak mereka yang akan pentas jenis tari-tarian ini. Dari indikator tersebut tersebut Artinya warga masyarakat di wilayah ini masih merasa penting untuk mendahulukan cita rasa seni yang mewakili tradisi kebudayaannya. 92 92 Gambar :30 Suasana peringatan HUT RI di Kampung Mayangsari Gambar : 31 Panembrama sebagai pembuka acara pada malam peringatan HUT RI di Kampung Mayangsari 93 93 Gambar :32 Sajian pentas tari pada malam peringatan HUT RI di Kampung Mayangsari

5.2.3 Tradisi Apitan