Pemahaman anak-anak terhadap karakteristik bentuk wayang. Penguasaan detail anatomi dan atribut wayang

227 227 antara dirinya dengan kesenian yang dihormati dalam kehidupan masyarakatnya. Indikator kedekatan tersebut dapat dijelaskan dari:

7.5.1 Pemahaman anak-anak terhadap karakteristik bentuk wayang.

Melalui data yang diperoleh dapat disampaikan bahwa hampir seluruh anak Kelas VI S D. Siti Sulaechah Mayangsari - Kalipancur dalam mengungkapkan tokoh-tokoh wayang yang diinginkan melalui gambar dapat teridentifikasi dengan baik. Dari sejumlah 12 gambar Bima Werkudara yang dibuat oleh anak-anak tersebut seluruhnya mampu mencitrakan karakter Bima yang diidealkan dalam perspektik budaya Jawa. Dengan ciri-ciri, gagah, santun, pemberani, berpihak kepada kebenaran; adalah menjadi ciri nilai yang tersirat dari perbentukan tokoh tersebut. Ungkapan gambar tersebut hampir tidak ada yang sama persis antara gambar satu dengan yang lain, masing-masing menunjukkan ciri ungkapan yang saling berbeda sesuai dengan kemampuan dan orientasi berpikir mereka masing-masing; namun dibalik perbedaan tersebut nampaknya mereka masih diikat oleh persamaan-persamaan persepsi dalam menafsir ciri-ciri keseniannya. Unsur kesamaan menafsir nilai-nilai budaya yang melingkungi kehidupan anak-anak inilah, sesungguhnya menjadi indikator bahwa pikiran dan emosi mereka masih tertambat pada kebudayaan yang dianutnya. Kesamaan menafsir karakteristik tokoh tersebut dapat dilihat pula bagaimana mereka menghadirkan tokoh Gathotkaca yang gagah berani, Arjuna yang tampan dan halus budi, raksasa yang jahat, dan para Punakawan yang lucu. Melalui data yang diperoleh di lapangan sungguh bahwa anak-anak masih cukup paham dan 228 228 kenal dengan baik terhadap tokoh-tokoh wayang tersebut. Dan dari hasil wawancara dalam bentuk tanya jawab dengan mereka dapat ditarik kesimpulan bahwa mereka relatif cukup banyak mengenal tokoh-tokoh wayang. Proses pengenalan tersebut antara lain melalui pengkondisian yang dilakukan oleh guru, melalui Mata Pelajaran Bahasa Jawa, dimana anak harus memiliki buku Pepak Basa Jawa; yang di dalamnya banyak mengenalkan tokoh-tokoh wayang.

7.5.2. Penguasaan detail anatomi dan atribut wayang

Dari sejumlah data yang dikumpulkan hampir 75 ungkapan gambar mereka mampu menghadirkan rincian atribut serta anatomi bentuk organ-organ tubuh wayang; hampir mendekati pencitraan yang diidealkan oleh masyarakatnya. Rincian detail yang membedakan antara tokoh satu dengan yang lain pada dasarnya dapat ditengarai dari 1 Bentuk wajah yang meliputi karakteristik bentuk hidung, mulut, mata serta kemiringan wajah. 2 Bentuk mahkota: gelung, topong, gelung ukel, kucir dll. 3 Bentuk Praba, untuk menggambarkan tokoh- tokoh tertentu seperti Kresna dan Gathotkaca. 4 Bentuk dodot, rampekan atau bokongan 5 Bentuk gelang dan kelat bahu, serta atribut yang lain.

7.5.3. Proporsi Gambar dengan bidang Kertas