60
60 tersebut dengan kampung-kampung di sekitarnya mendapat bantuan pengaspalan;
dengan begitu secara fisik ada perubahan yang cukup signifikan kampung tersebut menjadi relatif nyaman.
Keberadaan Masjid At Taqwa, TK, dan SD Islam Siti Sulaecah di Kampung tersebut pada perkembangan kemudian ternyata menjadi magnit bagi
terjadinya perubahan diberbagai bidang, khususnya pencitraan terhadap kampung beserta masyarakatnya dan bagi sekolah itu sendiri. Keberadaan sekolah yang
pada awalnya hanya diperuntukkan bagi para anak-anaki di wilayah tersebut, namun dalam perkembangan kemudian telah berkembang relatif besar; dan
mampu merekrut anak-anak dari daerah lain Ringintelu, Panjangan, Kembangarum, Kalipancur, Ngemplak Simongan dll. dan pada tahun ajaran
20082009 ini berhasil merekrut siswa berasal dari 14 TK. yang ada di sekitarnya; dengan batasan jumlah 70 anak.
SD Islam Siti Sulaechah di bawah naungan Yayasan Badan Amal Jariah Keluarga H. Muhammad Sulchan Semarang, mendapat ijin penyelenggaraan
pendidikan pada tanggal 21 April 1990, No: 0180103I1990 dari Dirjen Dikdas dan Menengah. Pada tahun pertama memiliki 35 siswa, dan proses belajar
mengajarnya masih menumpang di bangunan TK Islam Siti Sulaechah, yang berjarak lebih kurang 50 meter dari lokasi yang sekarang. Pada saat ini sekolah
tersebut telah berkembang relatif baik baik, pada sepuluh tahun terakhir setiap tahun ajaran baru menerima siswa sejumlah 70- an untuk dua kelas; dengan begitu
jumlah siswa keseluruhan berkisar 400 anak.
4.2 Visi , Misi, dan Rencana Pengembangan sekolah
61
61 Untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan secara utuh, Sekolah
Dasar Islam Siti Sulaechah Mayangsari mempunyai visi dan misi sekolah yang berfungsi sebagai dasar sekaligus orientasi tujuan operasional institusi tersebut.
Adapun visi sekolah yaitu: Unggul dalam mutu dan prestasi berdasarkan iman dan taqwa.
Sedangkan misi sekolah yaitu: 1. Mewujudkan masa depan Sekolah Dasar Islam Siti Sulaechah Mayangsari
Semarang sebagai lembaga pendidikan yang maju, mandiri, dan berkualitas. 2. Meningkatkan kualitas pembelajaran serta aklaqul karimah bagi Siswa Siswi
Sekolah Dasar Islam Siti sulaechah Mayangsari Semarang 3. Membimbing, mendorong dan membantu Siswa untuk mengembangkan bakat
dan potensi yang dimiliki Siswa secara berkesinambungan dengan melibatkan warga sekolah dan komite sekolah.
Sekolah Dasar Islam Siti Sulaechah Mayangsari Semarang menyusun rencana strategi untuk pengembangan 10 tahun ke depan, dengan rincian sebagai
berikut: 1. Meningkatkan kualitas sistem pendidikan dasar Islam, sehingga mampu
menjadi sekolah unggulan sebagai pilihan pertama dan utama bagi masyarakat. 2. Terciptanya kondisi guru yang beraklaqul karimah, berkompetensi dalam
proses pembelajaran dan mampu menguasai iptek guna peningkatan pelayanan bagi peserta didik.
3. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai bagi kebutuhan aktivitas pembelajaran yang ideal
62
62 4. Mampu memproduksi bahan ajar sendiri yang lebih sesuai dengan kebutuhan
Siswa, dengan tetap mengacu pada kurikulum yang berlaku. 5. Meningkatkan kerja sama dengan jaringan-jaringan institusi terkait serta
masyarakat sekitar, dalam rangka menjadikan Sekolah Dasar Islam Siti Sulaechah
bisa mendapatkan citra dan respon yang lebih besar.
Gambar : 18 Foto Kepala Sekolah dengan latar berbagai piala penghargaan
sebagai salah satu bukti prestasi SD Islam Siti Sulaechah Mayangsari
4.3. Sarana dan Prasarana Sekolah
Bangunan sekolah SD Islam Siti Sulaecah di Kampung Mayangsari berdiri di atas tanah seluas 850 m2. Keseluruhan luas bangunan kurang lebih 500 m2,
dan separoh dari bangunan gedung tersebut terdiri dari dua lantai. Prasarana tersebut terdiri dari:
63
63 -
Ruang Kepala Sekolah -
Ruang guru -
Ruang Perpustakaan -
3 kamar mandi -
1 kamar sebagai gudang -
Ruang penyimpanan alat-alat kesenian -
Ruang penyimpanan alat-alat peraga -
Ruang pelatihan komputer -
8 ruang kelas -
Kantin -
Halaman tempat bermain dan upacara -
Tempat untuk berolahraga
Berikut adalah denah gedung, dan foto gedung SD Islam Siti Sulaechah Mayangsari Semarang yang tampak dari berberapa sudut pandang
64
64 Gambar : 19
Denah bangunan gedung SD Islam Siti Sulaechah Mayangsari
Gambar: 20 Gedung SD Islam Siti Sulaechah Mayangsari, tampak dari depan
65
65 Gambar : 21
Salah satu bagian dari gedung SD Islam Siti Sulaechah, tampak bangunan lantai atas
Gambar : 22 Fasilitas jalan yang kadang digunakan
66
66 sebagai tempat kegiatan berolah raga Siswa SD Islam Siti Sulaechah
Gambar : 23 Mural pada dinding luar bangunan sebelah Barat
Sarana yang dimiliki untuk menunjang proses pembelajaran pada dasarnya pada kondisi yang relatif memadahi. Tiap kelas memiliki bangku dan kursi untuk
siswa, yang diatur satu bangku untuk dua siswa, meja guru, almari, daftar absensi, rak buku yang berisi data dan portopolio masing-masing siswa, serta gambar-
gambar sebagai alat peraga sekaligus sebagai dekorasi ruangan diantaranya adalah gambar tokoh pahlawan dan beberapa gambar wayang. Di ruang penyimpanan
peralatan kesenian, sekolahan tersebut memiliki satu unit peralatan drumband dan satu unit peralatan kasidahan. Pada ruang guru terdapat 14 unit meja guru sesuai
dengan jumlah guru, dan 15 unit komputer untuk pelatihan siswa. Di teras sekolah terdapat deretan sketsel sebagai Gallery Board yang setiap saat dipakai
67
67 untuk memajang karya-karya siswa. Melalui media inilah para siswa berinteraksi
melalui karya-karya mereka dan sekaligus apresiasi seni mereka menjadi terasah.
68
68 Gambar : 24
Tampilan beberapa lukisan karya Siswa SD Islam Siti Sulaechah Mayangsari yang ada di Gallery Board
4.4. Keadaan Guru dan Karyawan Sekolah