P
a
-P = Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi pasien
rawat inap kelas III yang puas atas pelayanan yang diterima P
a
- P
0 =
0,05
Sehingga: Jumlah sampel dari hasil perhitungan diatas sebanyak 85 responden, untuk
memenuhi persyaratan dari Path Analysis maka jumlah sampel tambahkan menjadi 100 responden.
3.4 Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui teknik
wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan. 2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh.
3.5 Defenisi Operasional
I. Variabel Eksogen
Penilaian kualitas pelayanan terdiri dari: 1. Technical quality adalah tanggapan pasien terhadap apa yang bisa dilihat dan
dirasakan langsung oleh responden, dengan indikator: Professionalis, yaitu tanggapan pasien bahwa penyedia jasa pelayanan menjamin
dalam mengatasi masalah yang dihadapinya dengan terampil dan profesional. 2. Functional quality adalah tanggapan pasien terhadap bagaimana penyedia jasa
memberikan pelayanan kepada pasien, dengan indikator:
a. Reliability adalah tanggapan pasien mengenai keandalan petugas dalam memberikan pelayanan kepada responden.
b. Attitudes adalah tanggapan pasien terhadap sikap yang ditunjukan petugas dalam memberikan pelayanan kepada responden.
c. Accessibility adalah tanggapan pasien terhadap kemudahan mendapatkan pelayanan baik kemudahan menemui petugas, waktu kerja, menjakau
fasilitas dan lokasi pelayanan kesehatan. d. Service recovery adalah tanggapan pasien bahwa petugas mampu mengatasi
masalah-masalah atau kesalahan tertentu yang tidak diduga yang terjadi akibat dari tindakan pelayanan yang diberikan.
e. Serviscape adalah tanggapan pasien terhadap kondisi fisik dan lingkungn penyedia jasa kesehatan baik fasilitas.
II. Variabel Endogen 1. Kepuasan pasien adalah respon atau persepsi pasien terhadap terpenuhinya
kebutuhan dan harapan yang diterima dari rumh sakit. Dengan indikator: a. Kepuasan terhadap akses layanan kesehatan yaitu sikap dan pengetahuan
pasien tentang sejauh mana kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
b. Kepuasan terhadap proses layanan kesehatan termasuk hubungan antar manusia yaitu persepsi pasien tentang perhatian, suportif dan responatif
dokter atau profesi layanan lainnya,