Uji Signifikasi Model Uji Autokorelasi

1. Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural. Struktural : Y = ρ yx1 x 1 + ρ yx2 x 2 + ρ y ε 1 2. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi a. Gambarkan diagram jalur lengkap, tentukan sub-sub strukturnya dan rumuskan persamaan strukturnya yang sesuai hipotesis yang diajukan. Hipotesisnya: naik turunya variabel endogen Y dipengruhi sacara signifikan oleh variabel eksogen X 1 dan X 2 . b. Menghitung koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan. Hitungan koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan: Persamaan regresi ganda: Y = a + b 1 x 1 + b 1 x 2 + ε 1 Keterangan: koefisien jalur path merupakan koefisien regresi yang distandarkan yaitu koefisien regresi yang dihitung dari basis data yang telah diset dalam angka baku z-score data yang diset dengan nilai rata-rata = 0 dan standar deviasi = 1. Koefisien jalur yang distandarkan standardized path coefficient ini digunakan untuk menjelaskan besarnya pengaruh bukan memprediksi variabel bebas eksogen terhadap variabel lain yang diberlakukan sebagai variabel terikat endogen. 3. Mencari besaran kontribusi bersama atau koefisien determinan KD dengan mengalikan R square dengan 100 4. Menghitung koefisien jalur secara slimutan keseluruhan Pengujian keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Ha: ρyx 1 = ρyx 2 = …… = ρyx k ≠ 0 Ho: ρyx 1 = ρyx 2 = …… = ρyx k = 0 Kaidah pengujian signifikansi: − Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [0,05 ≤ sig], artinya tidak signifikan. − Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [0,05 ≥ sig], artinya signifikan. 5. Menghitung koefisien jalur secara individu Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis statistik sebagai berikut: Ha: ρyx 1 = 0 Ho: ρyx 1 = 0 Kaidah pengujian signifikansi: − Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [0,05 ≤ sig], artinya tidak signifikan. − Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [0,05 ≥ sig], artinya signifikan. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh 4.1.1 Kedudukan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Rumh sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh adalah Rumah sakit milik pemerintah yang berada dalam wilayah Aceh Barat dengan status tipe C. Adapun batasan Badan Pengelolah Rumah Sakit Daerah Cut nyak Dhien Meulaboh adalah: a. Sebelah timur berbatasan dengan sekolah MINMANPK b. Sebelah utara berbatasan dengan jalan sisingamangaraja c. Sebelah selatan berbatasan dengan lorong bantengkompleks perumahan dokter d. Sebelah barat berbatasab dengn jalan gajah mada. Pada tahun 1968 dengan bantuan swadaya masyarakat dan dana APBD Tk.II Aceh Barat RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh dibangun di dasa Drien Rampak dengan status type D. kemudian pada tahun 1983 diusulkan menjadi rumah sakit type C Profil RSU Cut Nyak Dhien, 2009 4.1.2 Visi, Misi, Motto RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh 4.1.2.1 Visi “Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Propinsi NAD Tahun 2013” Maksud menjadi rumah sakit terbaik adalah setiap personil, unit atau unsure yang ada di rumah sakit berusaha secara maksimal untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat atau pelangganan. Petugas yang langsung berhubungan dengan pasien dapat memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur atau standart profesi dan harapan pasien. Sementara petugas yang tidak berhubungan langsung dengan pasien juga harus memberikan kontribusi dan dukungan demi kelancaran pelayanan.

4.1.2.2 Misi

1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. 2. Melakukan pengolahan limbah rumah sakit yang ramah lingkungan. 3. Mengembangkan, memotivasi dan menghargai karyawan serta menyediakan kondisi lingkungan kerja yang bersahabat.

4.1.2.3 Moto

“Kami Siap Melayani Anda”

4.1.3 Fasilitas Pelayanan

Rumah Sakit Umum daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh memberikan pelayanan kepada masyarakat: 1. Pelayanan Rawan Jalan, terdiri dari: a. Poliklinik Umum b. Poliklinik Spesialis 1. Poliklinik Penyakit Dalam 2. Poliklinik Bedah 3. Poliklinik Kebidanan 4. Poliklinik Paru 5. Poliklinik Anak 6. Poliklinik Mata 7. Poliklinik THT 8. Poliklinik Saraf c. Poliklinik Gigi