Pengaruh Technical quality Terhadap Kepuasan Pengaruh antara Functional quality Terhadap Kepuasan

Hal ini sesuai dengan penelitian Pujiastuti 2010, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel Functional quality berpengaruh secara signifikan dengan kepuasan dengan probabilitas 0,001. Dengan adanya pengaruh yang signifikan antara Functional quality terhadap kepuasan, maka didapat kesimpulan bahwa semakin baik Functional quality yang diberikan pihak rumah sakit, maka semakin besar pula kemungkinan pasien untuk puas terhadap rumah sakit tersebut.

5.4 Pengaruh antara Kualitas Pelayanan Technical quality dan Functional quality

dan Kepuasan Terhadap Citra Hasil pengujian statistik secara simultan pengaruh kualitas pelayanan Technical quality dan Functional quality dan kepuasan terhadap citra menunjukan hasil yang signifikan. Hal ini ditunjukan oleh nilai probabilitas p= 0,000. Besaran pengaruh simultan adalah 0,195 atau 19,5 merupakan kontribusi dari variabel Technical quality, Functional quality dan kepuasan terhadap citra pasien rawat inap kelas III. Hal ini sesuai dengan Penelitian Puspita 2009, hasil dari penelitiannya menunjukakan bahwa kualitas pelayanan yang diterima pada akhirnya akan menunjukakan citra rumah sakit tersebut. Menurut Cooper 1994 yang dikutip oleh Lita 2004 bahwa pelayanan kesehatan dimiliki dan diberikan kepada pengguna jasa oleh suatu institusi seperti rumah sakit akan berpengaruh pada kepuasan pasien dan citra rumah sakit tersebut. Lestari 2004 pelayanan kesehatan merupakan tolak ukur kualitas rumah sakit. Bila rumah sakit telah berhasil memberikan pelayanan kesehatan dengan baik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada kliennya, itu berarti rumah sakit tersebut telah memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian, lambat laun pada rumah sakit tersebut akan tercipta suatu citra yang positif. Dengan adanya pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan Technical quality dan Functional quality dan kepuasan terhadap citra, maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan Technical quality dan Functional quality yang diberikan dan semakin puas pasien, maka citra rawat inap kalas III di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh akan baik.

5.5 Pengaruh Technical quality Terhadap Citra

Hasil penelitian menunjukkan Technical quality berpengaruh signifikan terhadap citra rawat inap kelas III. Hal ini dapat dilihat dari nilai p= 0,0070,05. Besarnya pengaruh Technical quality terhadap citra rawat inap kelas III sebesar 0,290 atau 29,0. Hal ini sesuai dengan Penelitian Puspita 2009 hasil dari penelitiannya menunjukakan bahwa ada hubungn yang signifikan antara kualitas pelayanan pada dimensi Technical quality dengan citra rumah sakit dengan probabilitas 0,000. Dengan adanya pengaruh yang signifikan antara Technical quality terhadap citra, maka dapat disimpulkan semakin baik Technical quality yang diberikan maka semakin baik pula citra rawat inap kalas III di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

5.6 Pengaruh Functional quality Terhadap Citra

Hasil penelitian menunjukkan Functional quality berpengaruh signifikan terhadap citra rawat inap kelas III. Hal ini dapat dilihat dari nilai p= 0,0460,05. Besarannya pengaruh Functional quality terhadap kepuasan pasien sebesar -0,278 atau -27,8. Hal ini sesuai dengan Penelitian Puspita 2009 hasil dari penelitiannya menunjukakan bahwa ada hubungn yang signifikan antara kualitas pelayanan pada