Instrumen Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.2. Instrumen Observasi Keterlaksanaan RPP No Kegiatan Ya Tidak 1 Kegiatan Awal  Salam dan doa sebelum belajar.religious  Guru mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. menghargai, disiplin  Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu tentang bangun ruang kubus dan balok.  Guru membagikan materi dalam setiap kelompok asal. santun, menghargai  Guru memotivasi siswa agar mengikuti pembelajaran dengan baik. 2 Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Guru mengingatkan kembali tentang persegi, persegi panjang, sudut, dan sisi. teliti

b. Elaborasi

 Siswa diminta untuk masuk dalam kelompok asal dan membahas materi yang sudah diberikan oleh guru. menghargai, toleransi, kreatif, aktif  Guru meminta siswa untuk masuk dalam kelompok ahli dan dalam kelompok tersebut siswa membahas materi yang sama. aktif, kreatif, tanggung jawab, menghargai, santun, dan toleransi  Siswa kembali dalam kelompok asal dan menjelaskan materi yang dipelajari dalam kelompok ahli kepada anggota kelompok asal. aktif, jujur, tanggung jawab, kreatif, menghargai, santun No Kegiatan Ya Tidak  Diskusi kelompok. aktif, kreatif, jujur, disiplin, bekerja keras, teliti, dan tanggung jawab

c. Konfirmasi

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. aktif, santun,menghargai, toleransi  Guru memberi tanggapan terhadap pertanyaan siswa. santun, menghargai, tanggung jawab  Guru memberi kuis tentang materi yang baru saja dipelajari. jujur, kerja keras, kreatif, teliti, sistematif 3 Penutup  Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang baru saja selesai dipelajari. menghargai, kreatif, sistematis, dan teliti  Guru menyampaikan informasi tentang materi yang akan dibahas dalam pertemuan berikutnya. santun, menghargai Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran D1. b. Lembar Observasi Keterlibatan kelompok Lembar observasi keterlibatan kelompok digunakan untuk mengamati kegiatan pembelajaran, khususnya keterlibatan siswa dalam kelompok selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw II. Lembar observasi ini diisi oleh observer setiap 10 menit . Agar data hasil observasi lebih valid, maka observer sebaiknya berlatih terlebih dahulu. Tabel 3.3. Indikator keterlibatan siswa No. Janis Keterlibatan Lambang 1. Mengajukan pertanyaan 1 2. Menjawab pertanyaan 2 3. Berdiskusi dalam kelompok 3 4. Memberikan pendapat 4 5. Menanggapi pendapat 5 6. Membantu teman 6 Untuk mengetahui bagaimana keterlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, maka dilakukan pencatatan dengan memberi tanda atau lambang sesuai indikator keaktifan yang dicapai siswa. Setiap lambang yang tersedia dalam instrumen observasi keterlibatan siswa mewakili indikator keterlibatan yang berbeda. Dalam kegiatan observasi ini observer akan mengamati segala kegiatan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Ketika kegiatan siswa dalam kelas sesuai dengan indikator keterlibatan siswa, maka observer memberikan lambang yang sesuai dengan indikator yang dicapai siswa sesuai pada Tabel 3.3 . Aspek-aspek keterlibatan siswa yang akan diamati adalah sebagai berikut: 1 Mengajukan pertanyaan Merupakan kegiatan bertanya yang dilakukan oleh siswa baik kepada guru maupun teman tentang materi yang sedang dipelajari. 2 Menjawab pertanyaan Merupakan kemampuan siswa dalam memberikan jawaban atau solusi dari suatu permasalahan yang dihadapi oleh siswa baik dalam satu kelompok maupun permasalahan yang dihadapi oleh kelompok lain mengenai materi yang sedang dipelajari. 3 Berdiskusi dalam kelompok Merupakan kesediaan siswa dalam bekerjasama dan bertukar pendapat dalam menyelesaikan masalah dengan anggota kelompok. 4 Memberikan pendapat Merupakan kegiatan siswa untuk menanggapi pendapat teman dalam memahami materi dan menyelesaikan soal dalam kelompok. 5 Menanggapi pendapat Merupakan kemampuan siswa dalam memberikan tanggapan tentang pendapat yang diajukan oleh teman dalam menyelesaikan persoalan. 6 Membantu teman Merupakan kesediaan siswa dalam memberi penjelasan kepada teman yang mengalami kesulitan, baik dalam memahami materi, soal, maupun cara menyelesaikan soal. Untuk memudahkan observer dalam melakukan pengamatan, maka digunakan lembar observasi keaktifan siswa seperti pada tabel berikut : LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA kelompok asal Menit ke 10-20 A A1 A2 A3 A4 E E1 E2 E3 E4 D D1 D2 D3 D4 C C1 C2 C3 C4 B B1 B2 B3 B4 LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA kelompok ahli Menit ke 20-30 Menit 30-40 1 A1 B1 C1 D1 E1 2 A2 B2 C2 D2 E2 4 A4 B4 C4 D4 E4 3 A3 B3 C3 D3 E3 1 A1 B1 C1 D1 E1 2 A2 B2 C2 D2 E2 4 A4 B4 C4 D4 E4 3 A3 B3 C3 D3 E3 LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA kelompok asal Menit ke 50-60 Yogyakarta, Observer ……………………………….. Lembar Observasi Keaktifan Siswa secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran D2. A A1 A2 A3 A4 E E1 E2 E3 E4 D D1 D2 D3 D4 C C1 C2 C3 C4 B B1 B2 B3 B4 c. Tes tertulis Digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan metode koperatif tipe Jigsaw II. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pada siswa maka diperlukan Tes Kemampuan Awal TKA dan Tes Evaluasi TE sebagai alat pembanding. 1 Tes Kemampuan Awal TKA Tes kemampuan awal TKA diberikan kepada siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Tes kemampuan awal berupa soal uraian yang terdiri dari 4 soal dengan rincian : nomor 1 a, b, c, nomor 2 a, b, c, nomor tiga berupa soal cerita mengenai pengukuran, dan soal nomor empat tentang keliling dan luas bangun datar. Soal-soal dalam Tes Kemampuan Awal diambil dari meteri-materi yang sudah dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok. Soal-soal ini disusun oleh peneliti berdasarkan standar yang berlaku di sekolah dan melalui pertimbangan pakar oleh guru yang bersangkutan dan dosen pembimbing. Tes Kemampuan Awal ini berguna sebagai skor dasar dalam pembentukan peningkatan individu. Skor maksimal untuk masing-masing soal yang benar adalah 10, pemberian skor disesuaikan dengan jawaban siswa yaitu sempurna tidaknya jawaban. Berikut merupakan kisi-kisi Tes Kemampuan Awal : Kisi-kisi tes kemampuan awal adalah sebagai berikut: Tabel 3.4. Kisi-kisi Tes Kemampuan Awal Kompetensi Dasar Materi Pembel. Ranah Kognitif Indikator Penilaian Jenis Ujian Bentuk Soal Nomer Soal 4.1. Mengidentifi- kasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya Bangun datar Pengetahuan pemahaman Menggambarkan bangun sesuai sifat-sifat dari bangun datar sederhana. Tas Uraian 1 4.2. Mengidentifi- kasi berbagai jenis dan besar sudut. Bangun datar Pengetahuan pemahaman Menunjukkan jenis sudut yang berhubungan dengan besar sudut. Tes Uraian 2 3.3.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat. Penguk uran Pengetahuan Pemahaman Penerapan Menggunakan kesetaraan panjang dalam pemecahan masalah. Tes Uraian 3 4.2.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga. Keliling dan luas bangun datar. Pengetahuan Pemahaman Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas jajargenjang dan segitiga. Tes Uraian 4  Soal Tes Kemampuan Awal : 1. Perhatikan gambar di bawah ini a. Dari gambar di atas, sebutkan bangun mana saja yang merupakan jajar genjang Tulislah hurufnya saja. b. Dari gambar di atas, sebutkan bangun mana saja yang merupakan persegi panjang Tulislah hurufnya saja. c. Dari gambar di atas, sebutkan bangun mana saja yang merupakan persegi Tulislah hurufnya saja. 2. Perhatikan gambar di atas a. Ada berapa banyak sudut lancip yang terdapat di bagian dalam bangun di atas? tuliskan hurufnya A B C D E F G H I J K L M O N A B C D E F G H I J K L M N b. Ada berapa banyak sudut siku-siku yang terdapat di bagian dalam bangun di atas? Tuliskan hurufnya c. Ada berapa banyak sudut tumpul yang terdapat di bagian dalam bangun di atas? Tuliskan hurufnya 3. Jesika mempunyai pita dengan panjang 86 dm. Ia gunakan pita tersebut untuk menghias dua kado masing-masing 37cm dan 49cm. Berapa cm pita Jesika yang belum terpakai? 4. Perhatikan gambar di atas a. Hitunglah keliling persegi panjang ABCD b. Hitunglah luas segi tiga CDE Caranya dengan mengurangkan luas persegi panjang ABCD dengan luas segitiga ADE dan BCE. A B C D E 12cm 6cm 9cm  Kunci Jawaban Tes Kemampuan Awal dan Penilaian : 1. a. A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O skor 3 b. B, D, G, I, J, K, M, O skor 3 c. D, G, J, M skor 4 total skor untuk no.1 adalah 10 2. a. L dan C skor 3 b. N, A, H, dan G skor 4 c. I dan F skor 3 total skor untuk no.1 adalah 10 3. 86dm = 860cm skor 2 Pita yang digunakan untuk menghias kado : 37cm + 49cm = 86cm Pita Jesika yang belum terpakai : 860cm - 86 = 774cm untuk jawaban benar sesuai kunci skor 10 4. a. p = 12cm + 6cm = 18cm kel = 2 p + l = 2 18cm + 9cm = 2 x 27cm = 54cm skor 2 b. I. Luas persegi panjang ABCD L = p x l = 18cm x 9cm = 162cm 2 skor 2 II. Luas segitiga ADE L = x a x t = x 12cm x 9cm = 54cm 2 skor 2 Skor 6 III. Luas segitiga BCE L = x a x t = x 6cm x 9cm = 27cm 2 skor 2 Luas Segitiga CDE = Luas persegi panjang ABCD – Luas segitiga ADE + Luas segitiga BCE = 162cm 2 – 54cm 2 + 27cm 2 = 162cm 2 – 81cm 2 = 81cm 2 jawaban benar skor 10 Penilaian : Nilai maksimal untuk tiap nomor score 10 Nilai Siswa = x 100 2 Kuis Kuis diadakan pada setiap akhir pertemuan. Kuis ini dikerjakan secara individu, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa akan materi yang telah dipelajari. Dalam penelitian ini, kuis diadakan sebanyak tiga kali. Contoh soal kuis adalah sebagai berikut 1. Lukislah bangun ruang balok ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 3cm, lebar 2cm, dan tinggi 4cm 3 Tes Evaluasi TE Tes Evaluasi TE diberikan pada pertemuan terakhir setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw II . Sebelum soal Tes Evaluasi diberikan, terlebih dahulu dilakukan pertimbangan pakar oleh guru kelas yang bersagkutan dan dosen pembimbing. Selain itu, dilakukan juga uji butir yang meliputi uji validitas dan reliabilitas. Adapun kisi-kisi soal Tes Evaluasi adalah sebagai berikut. Tabel 3.5. Kisi-kisi Tes Evalusi Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar. Kompetensi Dasar : 8.1. Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana. 8.2. Menentukan jaring-jaring balok dan kubus. No. Indikator Soal Mudah Soal Sedang Soal Sulit Jumlah 1 Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok. Soal no.2, 3, 4, 5 Soal no.7 dan 8 2 Menggambarkan dan menyebutkan bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang. Soal no.1, dan 6 3 Menggambarkan dan membuat jaring- jaring kubus dan balok. Soal no.9 Soal no.10 6 3 1 10  Soal tes Evaluasi : 1. Sebutkan 3 macam benda di sekitar kalian yang berbentuk balok 2. Perhatikan gambar di atas Sisi mana yang besarnya sama dengan sisi ABFE? 3. Perhatikan gambar di atas Sebutkan 1 satu rusuk yang merupakan sisi dari bidang PQRS dan PQUT… 4. Ada berapa banyak titik sudut pada bangun ruang di bawah ini? Sebutkan mana saja C B A D E F G H P Q R S W V U T C B A D E F G H 5. Perhatikan gambar di atas Ada berapa banyak rusuk yang terdapat pada bangun di atas? Sebutkan 6. Berdasarkan gambar di atas, rusuk mana saja yang sama panjang dengan rusuk QU? 7. Lukislah bangun ruang kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 3cm 8. Gambarkan satu macam jaring-jaring kubus dengan panjang rusuk 2cm 9. Perhatikan gambar di atas Titik S merupakan pertemuan atau perpotongan dari tiga rusuk. Sebutkan ketiga rusuk tersebut 10. Gambarlah jaring-jaring balok dengan ukuran panjang 5cm, lebar 2cm, dan tinggi 3cm A B F E H G C D R Q P S T U V W R Q P S T U V W  Kunci jawaban dan penilaian: 1. Kardus, almari, kulkas , dll Jawaban Nilai Menjawab 3 benar semua 10 Menjawab 2 benar semua 6 Menjawab 1 benar 3 Menjawab lebih dari tiga tetapi ada yang salah 8 2. Sisi CDHG Jawaban Nilai Menjawab benar 10 Menjawab benar tetapi salah dalam penulisan nama 8 Menjawab salah 3. Rusuk PQ Jawaban Nilai Menjawab benar 10 Menjawab 2 rusuk yang satu salah 7 Menjawab salah 4. Ada 8. Yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, H Jawaban Nilai Menjawab benar sesuai kunci jawaban 10 Menjawab A, B, C, D, E, F, G, H 8 Menjawab 8 2 5. Ada 12. Dibaca dari depan ke belakang : AC, BF, DH, CG Dibaca dari kiri ke kanan : AB, EF, DC, HG Dibaca dari atas ke bawah : AD, BC, EH, FG Jawaban Nilai Menjawab benar sesuai kunci jawaban 10 Menyebutkan 12 rusuk dengan benar 8 Menyebutkan 6 rusuk dengan benar 4 Menjawab 12 2 6. rusuk RV, rusuk SW, dan rusuk PT Jawaban Nilai Menjawab sesuai kunci jawaban 10 Menjawab 2 benar 6 Menjawab 1 benar 3 Menjawab lebih dari tiga tetapi ada yang salah 7 7. Jawaban Nilai Menjawab dengan benar 10 Menjawab kurang tepat 7 Menjawab salah tapi gambar bagus 5 A B F E H G C D 3cm 3cm 3cm 8. Jawaban Nilai Menjawab benar 10 Menjawab kurang tepat dan bagus 7 Menjawab salah tapi bagus 5 9. rusuk PS, rusuk WS, dan rusuk RS Jawaban Nilai Menjawab sesuai kunci jawaban 10 Menjawab 2 benar 6 Menjawab 1 benar 3 Menjawab lebih dari tiga tetapi ada yang salah 7 10. Jawaban Nilai Menjawab benar 10 Menjawab kurang tepat dan bagus 7 Menjawab salah tapi bagus 5 5cm 3cm 2cm 2cm 3cm 3cm 3cm 3cm 3cm 3cm Penilaian : Nilai maksimal untuk tiap nomor score 10 Nilai Siswa = x 100 c. Wawancara Kegiatan wawancara dilakukan peneliti untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa tentang pembelajaran yang dilakukan dengan model kooperatif tipe Jigsaw II . Selain mengetahui bagaimana tanggapan siswa, dengan wawancara peneliti bisa mengetahui keterlibatan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran dan kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran terutama dalam mengerjakan soal evaluasi. Kegiatan wawancara ini dilakukan kepada beberapa siswa terpilih saja berdasarkan hasil observasi keterlibatan dan tes hasil belajar yang sudah dilaksanakan. Dengan wawancara ini peneliti bisa memperoleh gambaran mengenai keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Beberapa aspek dan pertanyaan yang ditanyakan kepada siswa dalam wawancara adalah sebagai berikut: 1 Pendapat siswa tentang pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. a Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran kelompok kemarin? b Apakah ada perbedaan antara pembelajaran sebelumnya bersama guru dengan pembelajaran yang kemarin? c Bagaimana perasaan kamu ketika mengikuti pembelajaran tentang bangun ruang kubus dan balok kemarin? Mengapa? d Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran kelompok kemarin? 2 Keaktifan kelompok selama proses pembelajaran a Jika kamu mengalami kesulitan, apakah kamu bertanya pada guru atau teman? Sering atau tidak? b Apakah kamu menghargai pendapat teman kelompok kamu? c Adakah teman yang bertanya kepadamu? d Apakah kamu pernah memberikan ide kepada kelompok? e Apakah kamu ikud berdiskusi dalam kelompok? Sering ndak? f Apa kamu mengerjakan soal-soal LKS yang diberikan? 3 Kemampuan mengerjakan Tes Evaluasi TE a Menurut pendapatmu, apakah soal yang saya berikan pada saat Tes Evaluasi kemarin tergolong soal yang sulit atau mudah? b Sebelum Tes Evaluasi kemarin apa yang sudah kamu siapkan? Apakah sudah belajar di rumah? c Kamu merasa bisa mengerjakan soal Tes Evaluasi atau tidak? d Dari soal Tes Evaluasi, menurutmu soal mana yang paling sulit? Mengapa? 4 Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa. a Dengan siapa kamu tingal di rumah? b Kamu anak keberapa? c Sering belajar di rumah ndak? d Kamu ikut les atau tidak? e Apakah ada yang mengingatkan kamu belajar? f Jika saat belajar di rumah kamu belum paham, apa yang kamu lakukan?

F. Metode Pengumpulan Data

1. Pengamatan observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dengan tujuan tertentu. Berdasarkan cara kerjanya, observasi dapat dibedakan sebagai berikut: a. Observasi terfokus Secara khusus ditujukan untuk mengamati aspek-aspek tertentu dari pembelajaran. b. Observasi terstruktur Menggunakan instrumen observasi yang terstruktur dan siap pakai, sehingga pengamat tinggal memberi tanda centang pada tempat yang telah disediakan. c. Observasi sistematik Observasi ini lebih rinci daripada observasi terstruktur jika dipandang dari kategori data yang diamati. Wardani, 2004 Dalam penelitian ini, metode observasi yang digunakan adalah metode observasi terstruktur. Peneliti akan melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Dalam observasi keaktifan siswa ini, digunakan lembar pengamatan keaktifan siswa yang diisi oleh observer pada saat melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, keterlaksanaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II juga diamati oleh observer yang kemudian hasilnya akan dicatat dengan cara memberi tanda centang √ pada kolom keterlaksanaan. Jika terlaksana maka berikan tanda centang √ pada kolom YA dan jika tidak terlaksana maka beri tanda centang √ pada kolom TIDAK. T abel 3.2 2. Metode Tes Tes merupakan serentetan pertanyaan stimulus atau latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, sikap intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Arikunto, 2006:150 Data prestasi belajar siswa diambil melalui hasil tes kemampuan awal, kuis, dan Tes Evaluasi TE . Untuk tes kemampuan awal dilakukan satu kali sebelum siswa mengikuti pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe Jigsaw II. Kuis dilaksanakan atau diberikan setiap akhir pertemuan, sedangkan Tes Evaluasi TE diberikan satu kali setelah siswa mengikuti pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe Jigsaw II . Dalam hal ini Tes Evaluasi TE digunakan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. 3. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini merupakan jenis wawancara semi terstruktur yaitu “wawancara yang tidak memiliki persiapan sebelumnya, dalam arti kalimat dan urutan pertanyaan yang diajukan tidak harus mengikuti ketentuan secara ketat” Sulistyo, 2006: 172. Data wawancara siswa meliputi kemampuan siswa dalam mengerjakan evaluasi, pendapat siswa mengenai pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan kepada beberapa siswa terpilih, yaitu beberapa siswa yang keterlibatannya baik tetapi memperoleh hasil belajar yang masih kurang. Selain itu wawancara juga dilakukan terhadap siswa yang keterlibatannya rendah tetapi mendapat skor tinggi dalam tes hasil belajar. Wawancara ini bertujuan untuk memperkuat dan memperdalam pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap hasil belajar siswa dan faktor yang mempengaruhinya. 4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan sumber data yang dapat digunakan untuk menguji, menafsirkan, bahkan dapat juga untuk meramalkan. Pada penelitian ini, dokumentasi berupa foto tentang pembelajaran matematika model kooperatif tipe Jigsaw II yang dilakukan di kelas IV SD Kanisius Minggir yang kemudian ditranskripkan.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (Education Entertainment)( PTK pada Siswa kelas IV SD N

0 2 17

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 2013/2014.

0 0 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran PKN pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir.

0 2 288

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK (Penelitian Tindakan Kelas Pada siswa Kelas VIII MTs. Islamic Centre Kec. Ke

0 0 19