Pengertian Belajar Kajian Teori

dilakukan oleh manusia. Gagne 1985 dalam Udin, 2007:1.9 mencatat delapan macam tipe belajar yang dilakukan manusia, yaitu: a. Belajar Isyarat signal learning , adalaah melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena adanya tanda atau isyarat. b. Belajar Stimulus Respons Stimulus-Response Learning , terjadi pada diri individu karena adanya rangsangan dari luar. c. Belajar Rangkaian Chaining Learning . Tipe belajar chaining merupakan cara belajar yang terjadi melalui perpaduan berbagai proses stimulus respon S-R yang telah dipelajari sebelumnya sehingga melahirkan perilaku yang segera atau spontan seperti konsep merah-putih, panas-dingin, dan sebagainya. d. Belajar Asosiasi Verbal Verbal Association Learning . Tipe ini terjadi bila individu telah mengetahui sebutan bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal. e. Belajar Membedakan Discrimination Learning, tipe belajar ini terjadi bila individu berhadapan dengan benda, suasana, atau pengalaman yang luas dan mencoba membeda-bedakan hal-hal yang jumlahnya banyak. f. Belajar Konsep Concept Learning, terjadi bila individu menghadapi berbagai fakta atau data yang kemudian ditafsirkan ke dalam suatu pengertian atau makna yang abstrak. g. Belajar Hukum atau Aturan Rule Learning , terjadi bila individu menggunakan beberapa rangkaian peristiwa atau perangkat data yang terdahulu atau yang diberikan sebelumnya dan menerapkannya atau menarik kesimpulan dari data tersebut menjadi suatu aturan. h. Belajar Pemecahan Masalah Problem Solving Learning , terjadi bila individu menggunakan berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab suatu pertanyaan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Bimo Walgito 1980 : 124 faktor yang mempengaruhi belajar adalah faktor anak atau individu yang belajar, faktor lingkungan anak, dan faktor bahan atau materi yang dipelajari. a. Faktor anak atau individu yang belajar Faktor individu merupakan faktor yang penting. Anak suka belajar atau tidak, tergantung kepada anak itu sendiri. Faktor-faktor lain telah memenuhi persyaratan, tetapi apabila individu tidak mempunyai kemauan untuk belajar maka proses belajar itu tidak akan terjadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dari diri anak antara lain: 1 Faktor fisik Agar prestasi belajar anak menjadi lebih baik, maka kondisi fisik siswa harus baik atau sehat. Maka dari itu untuk menjaga kesehatan badan perlu menjaga aktifitas fisik sebagai selingan belajar untuk menjaga agar badan selalu berada dalam kondisi baik dan sehat.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (Education Entertainment)( PTK pada Siswa kelas IV SD N

0 2 17

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 2013/2014.

0 0 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran PKN pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir.

0 2 288

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK (Penelitian Tindakan Kelas Pada siswa Kelas VIII MTs. Islamic Centre Kec. Ke

0 0 19