Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Sehingga saat diadakan ulangan sebagian anak menyelesaikan soal-soal lebih dari waktu yang telah ditentukan. Badan Standarisasi Nasional Pendidikan BNSP telah menetapkan bahwa kriteria ketuntasan belajar minimal adalah 75. Hal ini berarti siswa dikatakan tuntas dalam belajar jika memperoleh nilai sekurang-kurangnya 75. Sedangkan kenyataan yang dihadapi peneliti di kelas IV SD Kanisius Minggir, sebagian besar siswa dalam ulangan memperoleh nilai di bawah 75. Jadi belum mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan. Untuk menumbuhkan interaksi langsung yang baik antara guru dengan siswa perlu digunakan metode pembelajaran yang paling tepat. Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dengan bantuan alat peraga dan LKS merupakan salah satu dari sekian metode pembelajaran yang ada. Metode pembelajaran kooperatif akan menciptakan interaksi yang silih asah, sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku pelajaran tetapi juga sesama siswa. Sedangkan dengan metode jigsaw akan membuat siswa merasa senang dalam mengikuti pelajaran dan menyebabkan siswa aktif dalam belajar bekerja sama dengan siswa yang lain. Dengan bantuan alat peraga siswa akan lebih tertarik dalam mempelajari bangun ruang dan bisa melihat ilustrasi secara langsung, sehingga dengan bantuan alat peraga diharapkan siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan balok, menggambar kubus dan balok, serta menggambar dan membuat jaring-jaring kubus dan balok. Dari pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS MINGGIR TAHUN AJARAN 2013 2014 ”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah disebutkan di atas, kekurangan-kekurangan yang dimungkinkan adalah sebagai berikut: 1. Sebagian besar siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran 2. Kurangnya interaksi antar siswa. 3. Guru belum pernah menerapkan metode kooperatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. 4. Alat peraga kurang memadahi. 5. Hasil belajar siswa yang belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal.

C. Pembatasan masalah

Karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya maka peneliti akan membatasi diri pada permasalahan: 1. Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran tipe Jigsaw II dengan bantuan media pembelajaran alat peraga dan LKS. 2. Peningkatan hasil belajar siswa jika pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw II dengan bantuan media pembelajaran alat peraga dan LKS.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, perumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran Matematika dengan metode kooperatif tipe Jigsaw II ? 2. Bagaimana pengaruh pembelajaran kooperatif tipe “Jigsaw II” pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 20132014.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan metode kooperatif tipe “ Jigsaw II ” yang diterapkan. 2. Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe “J igsaw II ” pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 20132014 .

F. Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahpahaman penafsiran tentang judul tersebut di atas, maka peneliti perlu memberikan pembatasan dan penjelasan dari judul penelitian tersebut, yaitu: 1. Belajar Slameto 1995 : 2 belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 2. Hasil belajar Hasil belajar menurut Nana Sudjana 2010 : 22 merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 3. Efektifitas Efektivitas berasal dari kata efektif yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas : 2008 yang berarti dapat membawa hasil, berhasil guna tentang usaha atau tindakan . Sehingga efektifitas dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang diperoleh dari suatu tindakan atau usaha. 4. Pembelajaran kooperatif Nurhadi dan Gerrad Senduk 2003:60 pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang secara sadar dan sistematis

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (Education Entertainment)( PTK pada Siswa kelas IV SD N

0 2 17

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 2013/2014.

0 0 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran PKN pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir.

0 2 288

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK (Penelitian Tindakan Kelas Pada siswa Kelas VIII MTs. Islamic Centre Kec. Ke

0 0 19