Deskripsi Pelaksanaan Penelitian DESKRIPSI PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN

materi dan pertemuan ke-4 digunakan untuk Tes Evaluasi TE. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut: 1. Pertemuan I 2 x 35 Pertemuan pertama diadakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2014 yang diikuti oleh seluruh siswa 20 anak . Pada pertemuan pertama ini membahas materi tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus. a. Kegiatan awal 1 Guru, peneliti, dan observer masuk di kelas IV. Kemudian memberikan salam, melakukan perkenalan, dan mengapsen kehadiran siswa. 2 Guru menyampaikan tentang materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus serta kegiatan apa saja yang harus dilakukan oleh setiap siswa. Selain itu guru juga menyampaikan bahwa pembelajaran mulai hari ini menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II. Kemudian guru meminta siswa berkumpul kedalam kelompok yang sudah ditentukan disebut kelompok asal. Kelompok asal terdiri dari 5 kelompok dengan masing-masing anggota terdiri dari 4 siswa. 3 Guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa dalam kelompok asal. Setiap LKS terdiri dari dua materi yaitu tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan sifat-sifat bangun ruang kubus. Sebelum meminta siswa untuk membaca dan mengerjakan LKS tersebut, guru memotifasi siswa agar mengikuti pembelajaran dengan baik. b. Kegiatan Inti 1 Setelah LKS dibagiakan kepada setiap siswa dalam setiap kelompok, kemudian guru meminta siswa membaca dan mengerjakan LKS tersebut selama 10 menit. Masing-masing siswa dapat mengeluarkan pendapat dan menanggapi pendapat siswa lain dalam kelompoknya. Selama kerja dalam kelompok, guru berkeliling untuk mengecek setiap kelompok dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS. 2 Setelah siswa membaca dan mengerjakan LKS selama 10 menit, guru meminta siswa masuk dalam kelompok ahli. Kelompok ahli terdiri dari 4 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa yang mewakili tiap-tiap kelompok. Untuk kelompok 1 dan kelompok 2, guru meminta agar membahas materi tentang sifat-sifat bangun ruang balok. Sedangkan kelompok ahli 3 dan 4 membahas tentang materi sifat-sifat bangun ruang kubus. Dalam kelompok ahli, guru memberi waktu 20 menit untuk membahas atau mempelajari materi yang sudah ditentukan. Selama proses kegiatan ini, guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok. Sebagian besar kelompok dapat bekerja sama dengan baik, siswa dalam masing-masing kelompok dapat mengerjakan LKS dengan lancar dan baik. 3 Setelah 20 menit berkumpul dalam kelompok ahli, siswa diminta untuk kembali ke dalam kelompok semula atau kelompok asal. Guru memberikan waktu 10 menit dan setiap siswa dari kelompok ahli bertugas untuk memberikan informasi atau menjelaskan kepada anggota kelompok asal mengenai materi yang mereka pelajari saat berkumpul dalam kelompok ahli. Terlihat bahwa sebagian besar siswa mengikuti jalannya pembelajaran dengan baik dan aktif dalam kelompok. 4 Setelah kegiatan siswa dalam kelompok selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang baru saja selesai dipelajari. Dalam kegiatan ini ada beberapa siswa yang bertanya mengenai sifat-sifat balok. Siswa kurang paham mengenai sifat balok yaitu sisi-sisi yang berhadapan pada balok ukurannya sama besar. Maka guru dengan bantuan alat peraga memberi penjelasan mengenai masalah tersebut. 5 Guru memberi kuis kepada siswa. Kuis terdiri dari dua soal tentang sifat-sifat balok dan kubus. Pemberian kuis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa akan materi yang baru saja dipelajari. c. Penutup 1 Dalam kegiatan ini guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja selesai dipelajari yaitu tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus. 2 Setelah siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan, guru menginformasikan materi yang akan dipelajari dalam pertemuan berikutnya. Guru memberi informasi bahwa dalam pertemuan berikutnya siswa akan mempelajari tentang bagaimana melukis bangun ruang balok dan kubus, sehingga siswa diminta untuk membawa pensil, penggaris, dan penghapus. 3 Karena pembelajaran matematika sudah selesai, guru, peneliti, dan observer memberikan salam dan keluar dari ruang kelas. 2. Pertemuan II 2 x 35 menit Pertemuan kedua diadakan pada hari Senin, 2 Juni 2014 yang diikuti oleh seluruh siswa 20 anak . Pada pertemuan kedua ini membahas materi tentang melukis bangun ruang balok dan kubus. Dengan rincian kegiatan sebagai berikut: a. Kegiatan Awal 1 Guru, peneliti, dan observer masuk ke kelas pukul 07.02 WIB. Karena awal pembelajaran, setelah guru memberi salam kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Setelah doa pagi selesai, seperti biasa guru mengapsen kehadiran siswa. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, guru mengumumkan penghargaan kelompok yang dilihat berdasarkan peningkatan TKA dan kuis I pada pertemuan pertama. Penghargaan kelompok sebagai berikut: Tabel 4.2 Penghargaan Kelompok Kelompok Skor Peringkat Penghargaan A 30 I Super Team B 30 I Super Team C 27,5 II Super Team D 27,5 II Super Team E 27,5 II Super Team 2 Guru meminta siswa berkumpul dalam kelompok asal. Karena sudah hafal dengan anggota kelompok masing-masing, siswa dapat mengondisikan situasi dengan baik. Siswa tidak mengalami kesulitan untuk berkumpul kedalam kelompok masing-masing. Setelah tiap-tiap siswa berkumpul ke dalam kelompok asal, guru sedikit mengulang kembali materi pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang sifat-sifat bangun ruang balok dan kubus. Misalnya bertanya tentang jumlah rusuk pada balok, jumlah sisi, dll. Selanjutnya guru menyampaikan kepada siswa mengenai materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu tentang melukis bangun ruang balok dan kubus. Tidak lupa guru juga memotivasi dan mengondisikan siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik terutama dalam bekerja secara kelompok. 3 Guru membagikan LKS pada tiap-tiap siswa dalam kelompok asal. LKS ini berisi dua materi yaitu tentang melukis bangun ruang balok dan melukis bangun ruang kubus. Selain langkah-langkah dalam melukis bangun ruang balok dan kubus, juga disediakan soal latihan tentang melukis bangun ruang balok dan kubus yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap siswa. b. Kegiatan Inti 1 Setelah tiap-tiap siswa dalam kelompok asal memperoleh LKS, kemudian guru memberi waktu 10 menit kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan soal pada LKS tersebut. Selain itu guru juga meminta siswa agar dapat bekerja sama dalam kelompok masing-masing dengan membantu siswa yang mengalami kesulitan. Setelah waktu yang dialokasikan sudah habis, guru meminta siswa masuk ke dalam kelompok ahli selama 20 menit. Kelompok ahli 1 dan 2 diminta untuk memperdalam tentang materi melukis bangun ruang balok yang terdapat pada LKS, sedangkan kelompok ahli 3 dan 4 diminta untuk memperdalam materi tentang melukis bangun ruang kubus. Dalam kegiatan ini guru berkeliling ke setiap kelompok untuk melihat kerja tiap-tiap siswa dalam kelompok ahli dan membimbing siswa jika ada yang mengalami kesulitan. 2 Setelah kelompok ahli berkumpul selama 20 menit untuk mematangkan materi mereka masinng-masing, siswa diminta untuk berkumpul dalam kelompok asal selama 10 menit. Dalam kelompok asal setiap siswa bertugas untuk saling menjelaskan materi yang masing-masing mereka dalami saat dalam kelompok ahli. Setelah waktu yang telah ditentukan sudah habis, guru memberikan kesempatan bagi setiap siswa yang masih mengalami kesulitan untuk bertanya tentang materi yang baru selesai dipelajari yaitu tentang melukis bangun ruang balok dan kubus. Karena tidak ada siswa yang bertanya maka guru memberikan kuis untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa akan materi yang baru saja selesai dipelajari. Soal dalam kuis terdiri dari dua soal tentang melukis bangun ruang balok dan kubus. c. Penutup Setelah siswa selesai mengerjakan soal kuis dan dikumpulkan, guru mengarahkan dan membimbing siswa dalam membuat kesimpulan dari materi yang baru saja usai dipelajari yaitu tentang melukis bangun ruang balok dan kubus. Sebelum kegiatan pembelajaran matematika usai, tidak lupa guru menyampaikan informasi tentang materi pembelajaraan matematika pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus. Selain itu guru juga meminta siswa untuk membawa pensil, penggaris, penghapus, dan gunting. Setelah proses pembelajaran usai, peneliti dan observer mengucap salam dan keluar dari ruang kelas. 3. Pertemuan III 2 x 35 menit Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari selasa, 3 Juni 2014 yang diikuti oleh seluruh siswa 20 anak . Pertemuan ketiga ini dilaksanakan setelah selesai istirahat pertama. Guru, peneliti, dan observer masuk kedalam kelas pukul 09.28 WIB. Pada pertemuan ketiga ini akan dibahas mengenai jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus. Peneliti menyediakan masing-masing 5 buah bangun ruang balok dan 5 buah bangun ruang kubus yang akan dibagikan kepada tiap-tiap kelompok. Kegiatan dalam pembelajaran pertemuan ketiga dengan rincian sebagai berikut : a. Kegiatan Awal 1 Guru, peneliti, dan observer memasuki ruang kelas pada pukul 09.28 WIB. Setelah jam istirahat usai dan seluruh siswa masuk kelas guru memberi salam dan meminta siswa untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, seperti biasa guru mengapsen kehadiran siswa kemudian guru mengumumkan penghargaan kelompok yang dilihat berdasarkan peningkatan Kuis I dengan kuis II pada pertemuan kedua. Penghargaan kelompok sebagai berikut: Tabel 4.3 Penghargaan Kelompok Kelompok Skor Peringkat Penghargaan A 18,75 V Great Team B 27,5 I Super Team C 23,75 III Super Team D 25 II Super Team E 22,5 IV Super Team 2 Guru meminta masing-masing siswa masuk dalam kelompok asal seperti pada pertemuan sebelumnya. Setelah masing-masing siswa berada dalam kelompok asal, kemudian guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus. Selain itu guru juga memotivasi siswa agar mengikuti pembelajaran dengan sebaik mungkin, terutama dalam bekerja kelompok. 3 Guru membagikan materi atau LKS pada tiap-tiap siswa dalam kelompok asal. LKS dalam pertemuan ketiga ini berisi tentang dua materi yaitu jaring-jaring bangun ruang balok dan jaring-jaring bangun ruang kubus. b. Kegiatan Inti 1 Guru memberi waktu 10 menit kepada siswa dalam kelompok asal untuk membaca dan mengerjakan soal yang telah disediakan dalam LKS. Sambil berkeliling ketiap-tiap kelompok, guru mengingatkan siswa agar saling bekerja sama dengan membantu siswa dalam kelompoknya yang masih mengalami kesulitan. Setelah 10 menit bekerja dalam kelompok asal usai, guru kemudian meminta masing-masing siswa masuk dalam kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa diberi waktu 20 menit untuk memperdalam materi yang terdapat dalam LKS. Kelompok ahli 1 dan kelompok ahli 2 diminta untuk mendalami tentang materi jaring-jaring bangun ruang balok, sedangkan kelompok ahli 3 dan kelompok ahli 4 diminta untuk mendalami materi tentang jaring-jaring bangun ruang kubus. Dalam menemukan macam-macam jaring- jaring bangun ruang balok maupun kubus, siswa diminta untuk menggunting dan membuka bangun ruang balok dan kubus sehingga memperoleh berbagai bentuk jaring-jaring balok dan kubus. Dalam kegiatan ini ada beberapa siswa yang bingung karena bentuk jaring-jaring yang diperoleh bentuknya sama dengan teman sekelompoknya. Karena kejadian tersebut, guru memberikan beberapa bangun ruang kepada siswa tersebut agar dapat digunakan untuk mencoba lagi. 2 Setelah kelompok ahli berkumpul selama 20 menit, guru meminta siswa kembali dalam kelompok asal. Dalam kelompok asal tiap- tiap siswa diberi kesempatan selama 10 menit untuk saling menjelaskan materi yang sudah mereka dalami saat berkumpul dalam kelompok ahli. Setelah waktu untuk berkumpul dalam kelompok asal selesai, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Pada kesempatan ini ada siswa yang bertanya karena jaring-jaring yang dia peroleh dari hasil menggunting bangun ruang yang telah disediakan ternyata berbeda dengan yang diperlihatkan di buku. Kemudian guru memberi tanggapan mengenai masalah tersebut. Setelah selesai memberi penjelasan, guru memberi kuis kepada siswa. Kuis ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman siswa akan materi yang baru saja selesai dipelajari. Kuis ini terdiri dari dua soal tentang jaring-jaring balok dan kubus. c. Penutup Setelah siswa selesai mengerjakan soal kuis, kemudian guru mengarahkan dan membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang baru saja selesai dipelajari. Sebelum pembelajaran selesai, secara singkat guru membimbing siswa untuk mengingat-ingat kembali materi dari pertemuan I-III. Kemudian guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan berikutnya akan digunakan untuk tes evaluasi. Tes evaluasi ini berisi tentang materi yang sudah dipelajari selama pembelajaran matematika menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II. Setelah selesai memberi penjelasan dan kegiatan pembelajaran matematika sudah selesai, guru, peneliti, dan observer memberi salam dan keluar dari rung kelas. 4. Pertemuan IV 2 x 35 menit a. Kegiatan Awal 4 Pertemuan keempat dalam penelitian ini dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Juni 2014 setelah jam istirahat pertama yaitu pukul 09.30 WIB. Guru dan peneliti masuk ke kelas pada pukul 09.27 WIB. Setelah jam istirahat usai dan seluruh siswa memasuki ruang kelas, kemudian guru mengatur tempat duduk siswa agar tidak terlalu berdekatan. Setelah itu guru mengapsen kehadiran siswa,dan pada kesempatan pertemuan ini seluruh siswa hadir 20 siswa . Kemudian guru mengumumkan penghargaan kelompok yang dilihat berdasarkan peningkatan Kuis II dengan kuis III pada pertemuan ketiga. Penghargaan kelompok sebagai berikut: Tabel 4.4 Penghargaan Kelompok Kelompok Skor Peringkat Penghargaan A 23,75 II Super Team B 17,5 IV Great Team C 21,25 III Super Team D 25 I Super Team E 17,5 IV Great Team Sebelum guru membagikan soal tes evaluasi, terlebih dahulu guru memberi penjelasan mengenai aturan dalam mengerjakan soal tes evaluasi. Selain itu guru juga memotivasi siswa supaya mengerjakan soal dengan sebaik mungkin dan mengutamakan kejujuran. b. Kegiatan Inti Setelah guru selesai memberikan penjelasan dalam mengerjakan soal tes evaluasi, kemudian dibagikan soal tes evaluasi kepada tiap-tiap siswa. Soal dalam tes evaluasi terdiri dari 10 soal dengan cakupan materi yang sudah dipelajari dalam pertemuan I, II, dan III dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa selama mempelajari bangun ruang dengan menggunkan metode kooperatif tipe Jigsaw II. c. Penutup Setelah waktu yang ditentukan dalam mengerjakan soal Tes Evaluasi sudah habis, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

B. Penyajian Data

1. Keterlaksanaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Pengamatan keterlaksanaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II di kelas IV SD Kanisius Minggir semester genap tahun pelajaran 20142015 diamati oleh dua orang observer . Teknik perhitungan keterlaksanaan RPP dilakukan dengan cara memberi skor 1 untuk tanda cek √ pada kolom “Terlaksana” dan skor 0 untuk tanda cek √ pada kolom “Tidak Terlaksana” kemudian skor-skor tersebut dijumlahkan. Berikut ini adalah data hasil dari perhitungan keterlaksanaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran: Tabel 4.5 Data Keterlaksanaan RPP Observer ke- Skor keterlaksanaan pertemuan ke- I II III 1 13 13 12 2 13 13 12 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran H2

2. Data Keaktifan Siswa

Pengamatan keaktifan siswa dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan selama kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw II berlangsung. Data keaktifan siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil pengamatan observer sebagai berikut: Tabel 4.6 Data Keaktifan Siswa Pada Pertemuan Pertama Siswa ke- Jumlah Keaktifan Keaktifan 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Observer 1 1 1 1 1 1 1 6 Observer 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 13 Keaktifan 2 Observer 1 1 1 1 1 1 5 Observer 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Keaktifan 3 Observer 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 Observer 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 Keaktifan 4 Observer 1 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 1 3 2 4 2 4 2 2 54 Observer 2 4 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 3 1 2 2 2 2 1 32 Keaktifan 5 Observer 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 14 Observer 2 2 1 1 1 1 1 3 1 11 Keaktifan 6 Observer 1 1 1 1 1 1 1 1 2 9 Observer 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 15 Jumlah Skor Observer 1 10 10 9 8 8 6 8 9 10 9 9 5 14 6 9 8 12 6 5 7 168 Jumlah Skor Observer 2 11 10 8 7 7 7 7 9 8 9 11 5 13 8 9 10 8 8 5 6 166

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA Peningkatan Hasil Belajar Materi Kubus Dan Balok Melalui Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kedungjeruk Tahun Pelajaran 2012/20

0 1 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (Education Entertainment)( PTK pada Siswa kelas IV SD N

0 2 17

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 2013/2014.

0 0 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran PKN pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir.

0 2 288

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK (Penelitian Tindakan Kelas Pada siswa Kelas VIII MTs. Islamic Centre Kec. Ke

0 0 19