No Fase
Indikator Tingkah Laku Guru
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
6 Fase-6
Memberikan penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun
hasil belajar
individu dan
kelompok.
g. Tipe-tipe Model Pembelajaran Kooperatif
Ada beberapa metode pembelajaran koopertif yang dapat dilaksanakan. Robert E. Slavin 1995 memperkenalkan enam tipe
dalam model pembelajaran kooperatif yaitu : 1
Student Teams Achievement Divisions STAD
Dalam tipe STAD siswa dikelompokkan secara heterogen, dengan setiap anggota kelompoknya terdiri dari 4-5 orang. Dalam
proses pembelajaran guru memulai dengan mempresentasikan sebuah pelajaran kemudian siswa bekerja di dalam kelompok-
kelompok untuk memastikan bahwa seluruh anggota
menuntaskan pelajaran tersebut. Dan akhirnya siswa diberi kuis secara individual tentang materi yang sudah diajarkan. Dari kuis
individual tersebut siswa memperoleh skor individu dan skor tersbut digunakan untuk menentukan poin perbaikan dengan cara
membandingkan skor individu dengan skor dasar mereka yang
lalu. Dari poin perbaikan masing-masing siswa tersebut dalam setiap kelompok kemudian di jumlah untuk memperoleh skor
kelompok. Kemudian dari rata-rata skor kelompok yang memenuhi kriteria memperoleh penghargaan kelompok.
2
Jigsaw
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pertama kali dikembangkan oleh Aronson dkk. Dalam tipe ini siswa dibagi
dalam kelompok-kelompok kecil secara heterogen. Kemudian masing-masing anggota kelompok di beri tugas untuk
mempelajari topik tertentu dari materi yang diajarkan. Siswa bertugas menjadi „ahli‟ pada topik yang sama dan mendiskusikan
topik yang menjadi bagiannya. Pada tahap ini setiap „ahli‟ dibebaskan mengemukakan pendapatnya, saling bertanya dan
berdiskusi untuk memahami bahan pelajaran. Setelah menguasai materi yang menjadi bagiannya para „ahli‟ tersebut kembali ke
dalam kelompok masing-masing kelompok asal . Kemudian mereka bertugas untuk mengajarkan topik tersebut kepada teman
kelompoknya. Kegiatan terakhir dari tipe jigsaw adalah pemberian kuis atau penilaian untuk seluruh topik atau materi yang sudah
dipelajari siswa. Penilaian dan penghargaan kelompok didasarkan pada peningkatan hasil belajar individu.
3
Team Games Tournament TGT Team- Games- Tournament TGT
dikembangkan oleh Vries, Edwards, Slavin 1978,1995 . Dalam TGT guru juga
menggunakan presentasi kelas dan siswa bekerja dalam kelompok. Dalam proses pembelajaran TGT hampir sama dengan
pembelajaran STAD. Perbedaan antara kedua tipe tersebut terletak pada kuis individu. Dalam TGT kuis individu diganti dengan
tournament
yang diadakan seminggu sekali. Dalam
tournament
, tim beranggotakan tiga orang anggota yang memiliki kemampuan
setara. 4
Team Assited Individualization
atau
Team Accelerated Instruction TAI
Pembelajaran tipe TAI dikembangkan oleh Slavin, Leavey, dan Madden 1986,1995 . Tipe ini mengkombinasikan
keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran individual. Tipe ini dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara
individual. Maka dari itu dalam kegiatan pembelajaran ini lebih banyak untuk memecahkan masalah. Ciri yang khas dari tipe ini
setiap siswa secara individual belajar materi pembelajaran yang sudah disiapkan oleh guru. Hasil belajar secara individual dibawa
kedalam kelompok-kelompok untuk didiskusikan dan saling dibahas oleh anggota kelompok, dan semua anggota kelompok