Jenis dan Desain Penelitian

45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian yang be rjudul “Implementasi Model Pembelajaran Make A Match Sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Multimedia di Kelas X Multimedia SMK Negeri 6 Purworejo” ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research. Menurut Kunandar 2012: 45, PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Fokus PTK pada siswa atau PBM yang terjadi di kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolaboratif, dimana peneliti bersama guru dan bermitra dengan pihak lain saling berkolaborasi sebagai pengamat. Jadi, dalam PTK perlu ada partisipasi dari pihak lain yang berperan sebagai pengamat. Hal ini diperlukan untuk mendukung objektivitas dari hasil PTK DR. Kunandar, 2012: 61. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian model spiral Kemmis McTaggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan putaran berulang, yaitu perencanaan plan, tindakan act, pengamatan observe, dan refleksi reflect. Berikut ini merupakan bagan penelitian model spiral Kemmis McTaggart: 46 Gambar 3. Siklus Model Spiral Kemmis McTaggart Sumber: Rochiati Wiriatmadja, 2009: 66 Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing tahapan penelitian model spiral Kemmis McTaggart: 1. Perencanaan plan Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi di dalam kelas kemudian menyusun rancangan pembelajaran untuk memecahkan permasalahan. Pada tahap ini, peneliti menyusun skenario kegiatan pembelajaran, penyusunan RPP, penyusunan instrumen, pembuatan tes evaluasi pelajaran kompetensi kejuruan multimedia, penetapan indikator ketercapaian peningkatan partisipaso, dan pengarahan kepada guru dalam proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran make a match. 2. Tindakan act Tindakan pada siklus I dan II adalah sebagai berikut: 47 a. Mengkondisikan kelas agar sesuai dengan penerapan model pembelajaran Make a Match. b. Memberikan arahan kepada siswa, c. Menjelaskan materi yang akan disampaikan sesuai SK, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran. d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait materi atau model pembelajaran yang akan diterapkan. e. Menerapkan pembelajaran make a match dimulai dari membagi kelas menjadi dua kelompok besar. Kemudian setiap siswa diberikan kartu yang berisi pertanyaan atau jawaban sesuai materi yang tercantum dalam kartu. f. Memantau proses pembelajaran dan partisipasi siswa saat mencari pasangan dari kartu yang diperoleh. g. Menginstruksikan setiap kelompok untuk melakukan presentasi materi yang sesuai pada kartu yang diperoleh. h. Menyimpulkan hasil presentasi dari materi yang dibahas. i. Memberikan soal tes evaluasi pada akhir pembelajaran. 3. Pengamatan observe Pengamatan dilakukan untuk mengetahui partisipasi dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati adalah: a. Perhatian siswa terhadap penjelasan yang disampaikan guru b. Mencatat materi penting yang disampaikan guru c. Ketepatan dalam mencari pasangan kartu d. Interaksi yang baik saat mencari pasangan kartu e. Ketepatan waktu siswa selama mencari pasangan kartu f. Kerjasama yang baik saat presentasi 48 g. Penguasaan materi yang baik saat presentasi h. Perhatian siswa saat gurusiswa lain mengajukan pertanyaan i. Ketepatan menjawab pertanyaan j. Perhatian siswa terhadap kelompok yang sedang melakukan presentasi k. Menjaga kondusivitas selama pembelajaran berlangsung l. Mentaati peraturan yang berlaku m. Antusias mengikuti pembelajaran n. Kemampuan siswa mengerjakan soal evaluasi Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan partisipasi siswa selama proses pembelajaran sesuai dengan instrumen, catatan lapangan, dokumentasi, dan lembar evaluasi yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. 4. Refleksi reflect Pada tahap ini, peneliti menganalisis hasil dari pengamatan dan evaluasi selama satu siklus. Lembar observasi dianalisis kemudian digunakan sebagai acuan untuk melihat partisipasi siswa. Sedangkan lembar evaluasi dianalisis sebagai acuan untuk melihat hasil belajar siswa. Kegiatan pada siklus II bertujuan sebagai perbaikan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dengan prosedur pelaksanaan yang sama dengan siklus I, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 LANGSA.

0 2 32

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 0 253

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 2 200

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA DI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 0 301

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 0 1