39 Tabel 4. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Indikator Pencapaian
Kompetensi SK Menggabungkan Teks ke dalam Sajian Multimedia Kompetensi
Dasar Materi Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi 1 Menggunakan
software teks
multimedia Pengoperasian
software multimedia Software yang sesuai dinilai dan
dipilih untuk media yang diperlukan hard copy atau
screen Pemasukan dan pengeluaran
software yang dipilih ditampilkan dan peralatan fitur program
digunakan secara benar Teks disimpan dan dibuka
menggunakan format file yang tertentu
2 Mendesain teks multimedia
Prinsip-prinsip tipografi
Teks yang menggabungkan prinsip-prinsip typografi diciptakan
dengan menggunakan software yang telah dipilih
Permasalahan huruf elektronik termasuk Multiple Masters, jenis
huruf dan True Type diidentifikasi dan didiskusikan
B. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Wiwik Sulisti pada tahun 2014 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Make a Match untuk Meningkatkan Hasil
Belajar IPA Siswa Kelas II MI Ma’arif Sambeng Borobudur Magelang Tahun Pelajaran 20132014”.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada siswa kelas
II MI Ma’arif Sambeng Borobudur Magelang dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif, interaktif, dinamis, terbuka, menarik, dan
menyenangkan, serta mampu mendorong siswa untuk aktif dalam belajar, antusias mengikuti pembelajaran, dan menjalin komunikasi yang baik dengan
teman sekelas saat belajar. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai
40 rata-rata pra tindakan sebesar 57.03, siklus I sebesar 76.56, dan siklus II
meningkat menjadi 85.83. Persentase ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan yaitu pada pra-tindakan sebesar 31.25, siklus I sebesar
75.00, dan pada siklus II hasilnya meningkat menjadi 86.67. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Almaydya Prischa Disma pada tahun 2014
dengan judul “Penerapan Motode Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match dan Diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VII SMP Negeri 2 Kunjang ”.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai siswa dalam ranah kognitif dan ranah afektif. Dalam ranah kognitif hasil
belajar siswa pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa dalam kegiatan pre-test pada siklus I dan siklus II mengalami
peningkatan sebesar 40,40 mulanya hanya 5 siswa menjadi 18 siswa sedangkan pada kegiatan post-test siklus I dan siklus II mengalami
peningkatan sebesar 48,49 mulanya 16 siswa menjadi 32 siswa dengan prosentase 96,97. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan
terhadap hasil belajar siswa kelas VII F meskipun belum semua siswa dinyatakan sudah tuntas namun secara tidak langsung sudah ada perubahan
yang didapatkan setelah model pembelajaran make a match dan diskusi diterapkan. Pada ranah afektif mengalami peningkatan yang mana pada
siklus I hanya ada 4 siswa yang masuk dalam kriteria sangat baik dan lainnya pada kriteria baik dan cukup baik, pada siklus II meningkat menjadi 24 siswa
termasuk pada kriteria sangat baik dan 9 siswa pada kriteria baik. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Sapti Nurvitasari pada tahun 2012 dengan
judul “Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game
41 Tournament TGT Untuk Meningkatkan Partisipasi Aktif Siswa Kelas VII A
SMP N 3 Pakem dalam Mata Pelajaran IPS”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penerapan metode
pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII A SMP N 3 Pakem. Rata-rata indikator
partisipasi aktif siswa telah mengalami peningkatan dan berhasil mencapai kriteria yang ditentukan, yaitu 75. Pada siklus I mencapai 64,3 sedangkan
pada siklus II berhasil mencapai indikator keberhasilan, yaitu 81,1. Adapun indikator tersebut antara lain siswa terlibat dalam pemecahan masalah saat
diskusi, bertanya kepada siswa lain atau guru mengenai hal yang tidak dimengerti, siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru, mengerjakan tugas
dengan benar, dan datang tepat waktu. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Kharisma Rahmawati pada tahun 2010
dengan judul “Penerapan Metode Cooperative Learning tipe STAD sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran
Aqidah Kelas VIII A SMP Muhammadiyah Imogiri.” Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1 setelah diterapkan
metode cooperative learning tipe STAD di kelas VIII A SMP Muhammadiyah Imogiri minat dan partisipasi siswa mengalami peningkatan yang baik. Hal ini
ditunjukkan dari hasil persentase angket siswa yang diperkuat dengan lembar observasi. 2 Hasil penghitungan angket siswa menunjukkan bahwa minat
siswa telah mencapai 65,80 kategori sedang pada siklus I, sedangkan pada siklus II mencapai 77,20 kategori tinggi, yang berarti terjadi
peningkatan sebesar 11,4. Pada hasil penghitungan lembar observasi, pada siklus I minat siswa mencapai 61,11 kategori sedang, pada siklus II
42 mencapai 73,61 kategori tinggi. 2 Sedangkan partisipasi siswa dari hasil
penghitungan angket siklus I menyebutkan bahwa partisipasi siswa mencapai 65,62 kategori sedang, sedangkan pada siklus II mencapai 76,40
kategori tinggi. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 10,78. Selain itu dapat juga dilihat dari hasil penghitungan lembar observasi yang dilakukan
selama 4 kali berturut-turut. Pada siklus I mencapai 62,94 kategori sedang, pada siklus II mencapai 72,22 kualifikasi tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wiwik Sulisti dan Almaydya Prischa Disma yang menunjukkan bahwa model pembelajaran make a match
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti bahwa model pembelajaran make a match dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan hasil penelitian dari Sapti Navitasari dan Kharisma Rahmawati yang menyimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan partisipasi siswa sejalan dengan penelitian yang dilakukan peneliti bahwa model pembelajaran kooperatif make a
match dapat meningkatkan partisipasi siswa selama proses pembelajaran.
C. Kerangka Pikir