Identifikasi Masalah Batasan Masalah

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan, antara lain: 1. Pembelajaran Kompetensi Kejuruan Multimedia di kelas X Multimedia SMK Negeri 6 Purworejo yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan lebih sering menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam penyampaian materi di kelas. 2. Belum digunakannya metode lain selain ceramah dan tanya jawab dikarenakan keterbatasan pengetahuan guru tentang model pembelajaran yang dapat dilaksanakan di kelas. 3. Metode ceramah dan tanya jawab cenderung membuat pembelajaran menjadi satu arah dimana siswa menjadi pendengar dan guru lebih banyak menyampaikan materi. 4. Interaksi yang terjadi satu arah membuat siswa menjadi pasif di kelas, sehingga siswa mengalami kebosanan, mengantuk, dan tidak optimal dalam menyerap materi. 5. Karena kebosanan selama pembelajaran, siswa melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran, seperti mengobrol dan bermain komputer. 6. Hasil evaluasi siswa dilihat dari rata-rata kelas belum mencapai KKM yaitu 74.34 dan persentase ketuntasan siswa hanya 31.25 dari jumlah total siswa kelas X Multimedia sebanyak 32 siswa. 7. Penggunaan modul sebagai panduan belajar siswa kurang efektif karena hanya dibaca saat menjelang ulangan. 6

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, perlu adanya pembatasan masalah agar hasil penelitian lebih fokus pada masalah yang diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini di fokuskan pada implementasi model pembelajaran make a match pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Multimedia di kelas X Multimedia SMK Negeri 6 Purworejo pada Standar Kompetensi SK Menggabungkan Teks ke dalam Sajian Multimedia dan Kompetensi Dasar KD Menggunakan Software Teks Multimedia dan Mendesain Teks Multimedia pada materi teori. Aspek yang ditingkatkan pada penelitian ini adalah partisipasi selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut.

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 LANGSA.

0 2 32

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 0 253

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 2 200

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA DI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 0 301

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 0 1