Partisipasi a. Pengertian Partisipasi

24 dan 5 menggunakan metode ini secara terus-menerus akan menimbulkan kebosanan.

4. Partisipasi a. Pengertian Partisipasi

Partisipasi dalam kelompok mempengaruhi kualitas anggota dalam kelompoknya. Partisipasi aktif setiap anggota kelompok memberikan pengaruh positif dalam kelompok. Semakin banyak anggota yang berpartisipasi aktif dari segi mental dan sosial, maka semakin baik keputusan yang dihasilkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online http:kbbi.web.idpartisipasi, partisipasi memiliki pengertian turut berperan serta dalam suatu kegiatan; keikutsertaan; dan peran serta. George Terry dalam Winardi, 2002: 149 menyatakan bahwa partisipasi adalah turut sertanya seseorang baik secara mental maupun emosional untuk memberikan sumbangan-sumbangan pada proses pembuatan keputusan, terutama mengenai persoalan dimana keterlibatan pribadi orang yang bersangkutan melaksanakan tanggung jawabnya untuk melakukan hal tersebut. Menurut Made Pidarta dalam Siti Irene Astuti Dwiningrum, 2011: 50, partisipasi adalah pelibatan seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan. Keterlibatan yang dimaksud dapat berupa keterlibatan mental dan keterlibatan emosi serta fisik dalam menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya berinisiatif dalam segala kegiatan yang dilaksanakan serta mendukung pencapaian tujuan dan tanggung jawab atas segala keterlibatan. Partisipasi merupakan keterlibatan mental dan emosi dari seseorang didalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk menyokong kepada pencapaian 25 tujuan pada tujuan kelompok tersebut dan ikut bertanggung jawab terhadap kelompoknya. Lebih lanjut Mulyasa 2004: 156 menjelaskan pengertian partisipasi siswa dalam pembelajaran sering juga diartikan sebagai keterlibatan siswa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Dapat dirangkum bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental, emosi, serta fisik individu dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam kelompoknya untuk mencapai tujuan bersama serta ikut bertanggungjawab pada setiap keputusan yang diambil kelompoknya. Pada penelitian ini, partisipasi yang dimaksud adalah partisipasi siswa dalam pembelajaran. Sehingga individu yang dimaksud dari rangkuman pengertian partisipasi pada penelitian ini adalah siswa. Partisipasi berkaitan dengan keaktifan siswa di kelas. Siswa yang aktif pasti telah berpartisipasi dalam pembelajaran baik dari segi fisik, mental, dan emosi , namun siswa yang berpartisipasi belum tentu aktif dalam proses pembelajaran. Bisa juga siswa hanya berperan serta dari segi fisik dengan ikut duduk bersama namun dari segi mental tidak ikut memberikan pendapat dalam kelompoknya. Oleh sebab itu guru dan siswa perlu berperan serta agar semua siswa berpartisipasi aktif dari segi mental, fisik, dan emosi di dalam proses pembelajaran karena partisipasi aktif satu siswa mempengaruhi siswa yang lain dalam kelompoknya. Sebagai contoh, dengan dorongan siswa lain dalam kelompok akan membuat siswa yang malu mengemukakan pendapat sedikit demi sedikit menjadi terlatih untuk mengemukakan pendapat. 26

b. Bentuk Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 LANGSA.

0 2 32

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 0 253

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 2 200

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA DI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 0 301

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 0 1