76
Kegiatan Akhir:
Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan apa yang sudah dipelajari siswa diberikan motivasi untuk lebih rajin-rajin
lagi membaca buku di rumah, tidak hanya membaca buku di sekolah saja. Setelah selesai, siswa memberikan salam atau
hormat kepada
guru kemudia
berdoa. Guru
menutup pembelajaran.
c. Observasi Tindakan Siklus 1.
Tahap kedua dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini yaitu observasi. Observasi dilakukan guna mengamati aktivitas siswa
selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi ditunjukkan untuk mengetahui proses pembelajaran siswa serta keadaan siswa
selama proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi ini menggunakan lembar observasi yang dibuat. Data yang dikumpulkan
dari hasil observasi yaitu proses tentang pembelajaran siswa menggunakan media Big Book
Pada proses penelitian ini dilihat dari aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran membaca menggunakan media Big Book
berlangsung. Observasi dilakukan dengan melihat kinerja guru dalam menyampaikan materi dan membimbing siswa selama proses
pembelajaran, sedangkan observasi kepada siswa dititik beratkan pada aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran membaca
mengguunakan media Big Book.
77 Pada pertemuan pertama siklus I, proses pembelajaran yang
dilakuka guru cukup bagus. Hal ini ditunjukka dengan antusias siswa untuk belajar menggunakan media Big Book. Siswa terlihat senang
membaca dengan mengunakan media Big Book. Namun di sisi lain, siswa masih terlihat malu untuk menjawab pertanyaa guru meskipun
mereka sebenarya bisa menjawab. Dalam beberapa kesempatan, siswa diam saat ditanya oleh guru. Guru cukup baik dalam mengajar denga
mengajarkan membaca secara berulang-ulang kepada siswa dan menunjukkan setiap kata saat membaca.
Guru memancing siswa untuk memahami bacaan denga memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait isi bacaan. Saat membaca
satu per satu, ada siswa yang antusias dan ada siswa yag tidak mau membaca karena malu di ejek teman
– teman dan masih ada juga siswa yang belum lancar membaca. Beberapa siswa yang sudah lancar
membaca dan tidak malu membaca di depa kelas. Namun keberanian siswa saat membaca masih kurang. Sayangnya masih ada beberapa
siswa yang bermain pada saat pembelajaran berlangsung. Guru
menegur siswa yang bermain supaya tidak menggangu teman di kelas.
78
Gambar: 6. Siswa yang tidak memperhatikan guru pada saat menjelaskan
Pada pertemuan kedua siklus I, sedikit lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Guru megajarkan dan melatih siswa membaca
denga sabar. Guru mejelaskan kata-kata sukar yang belum dimengerti siswa. Siswa cukup mudah diatur dan merespo pertanyaan yang
diberikan guru. Siswa mulai berani untuk mengangkat tangan sekedar bertanya atau ingin maju ke depan kelas. Rata- rata siswa sudah lancar
membaca. Pengucapan lafal dan intonasi juga sudah tepat. Siswa yang masih belum lacar membaca memang jarang berlatih membaca. Di sisi
lain, siswa tersebut juga megalami penigkata karena sedikit demi sedikit mau belajar membaca. Dalam meyampaikan materi, guru
megguaka media Big Book dengan baik. Siswa dapat memahami isi bacaa dega baik. Setelah siswa selesai membaca, guru memberikan
umpan balik yang baik. Guru megevaluasi siswa dan memberikan
79 semangat kepada siswa yang masih malas membaca dan yag belum
lancar membaca. Siswa termotivasi belajar membaca. Dari siklus I pertemua pertama hingga kedua terlihat adanya
perubahan ke arah yag lebih baik ditinjau dari proses kegiata belajar mengajar. Semula, guru belum pernah mengguaka media Big Book
dalam pembelajara membaca. Setelah guru megguaka media Big Book, terlihat bahwa siswa senang dan antusia dalam mengikuti pelajara.
Siswa mejadi senang berlatih membaca. Siswa sudah mulai lacar membaca. Hal ini ditunjukkan dengan sedikit siswa yang membaca
dengan rata-rata siswa sudah semakin lancar membaca. Kegiata belajar siswa semakin baik. Meskipu masih ada siswa yang ramai atau siswa
menganggu, namun sedikit demi sedikit hal tersebut berkurang. Guru memberikan motivasi supaya anak lebih rajin belajar membaca. Siswa
lebih senang membaca namun mereka antusias untuk belajar membaca.
Gambar: 7. Guru membimbing siswa membaca di depan kelas
80 Guru membimbing siswa yang belum lancar membaca denga
baik. Siswa menjadi paham sedikit demi sedikit. Suasana belajar di dalam kelas menjadi menyenangkan. Big Book digunakan guru untuk
meyampaikan materi pelajaran yang lain, tidak hanya untuk berlatih membaca. Hasil observasi siswa terhadap minatmembaca siswa
dengan menggunakan media Big Book pada Siklus
Tabel: 5. Hasil Observasi Siswa Selama Pembelajaran Membaca Menggunakan Media Big Book Pada Siswa Kelas IIIB SD
Negeri Jageran, Sewon, Bantul Siklus I
No Nama Siswa Skor
P1 P2
1. MJRI
17 19
2. RRY
13 16
3. RBP
15 17
4. AES
15 17
5. AHAS
19 19
6. AMPH
12 18
7. AAIVN
22 22
8. AAA
19 19
9. AMLN
12 15
10. AD 19
19 11. BNF
20 20
12. FG 16
18 13. FAGE
20 22
14. GJP 20
21 15. HMP
15 17
16. HAZ 17
19 17. IA
21 23
18. KZP 22
22 19. KFA
17 19
20. MAN 22
22 21. MRN
15 18
22. MRF 22
22 23. MMRR
20 22
24. RLR 23
23 25. SHW
21 23
26. SAP 21
20
81
No Nama Siswa Skor
P1 P2
27. PAM 20
22 28. HNM
20 20
29. ZCA 23
24 30. BT
18 19
31. MRP 16
19 Jumlah Skor
572 616
Persentase 57,66
62,10
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa proses pembelajaran terkait minat membaca siswa dalam pembelajaran keterampilan
membaca dengan menggunakan media Big Book selama siklus I meningkat.
Tabel: 6. Hasil observasi keterampilan membaca dengan menggunakan media Big Book siswa kelas IIIB SDN
Jageran Siklus I
No Nama Perbandingan Nilai Siklus I
Rata-rata Pertemuan 1 Pertemuan 2
1. MJRI
17 19
18 2.
RRY 13
16 14,51
3. RBP
15 17
16 4.
AES 15
17 16
5. AHAS
19 19
19 6.
AMPH 12
18 15
7. AAIVN
22 22
22 8.
AAA 19
19 19
9. AMLN
12 15
13,5 10. AD
19 19
19 11
BNF 20
20 20
12. FG 16
18 17
13. FAGE 20
22 21
14. GJP 20
21 20,5
15. HMP 15
17 16
16. HAZ 17
19 18
17. IA 21
23 22
18. KZP 22
22 22
82
No Nama Perbandingan Nilai Siklus I
Rata-rata Pertemuan 1
Pertemuan 2
19. KFA 17
19 18
20. MAN 22
22 22
21. MRN 15
18 16,5
22. MRF 22
22 22
23. MMMR 20
22 21
24. RLR 23
23 23
25. SHW 21
23 22
26. SAP 21
20 20,5
27. PAM 20
22 21
28. HNM 20
20 20
29. ZCA 23
24 23,5
30. BT 18
19 18,5
31. MRP 16
19 17,5
Jumlah 572
616 449
Rata-rata
18,45 19,87
19,16 Persentase
57,66 62,10
59,85 Dari data di atas, dapat dilihat bahwa selama pertmuan pertama,
dan kedua hasil observasi keterampilan membaca siswa meningkat. Dari pertemuan pertama dan kedua, peningkatan nilai sebesar 4,44 dari
siklus I diperoleh rata-rata nilai siswa selama pembelajaran keterampilan membaca dengan menggunakan media Big Book.
d. Refleksi dan Revisi Tindakan Siklus I