Refleksi dan Revisi Tindakan Siklus I

82 No Nama Perbandingan Nilai Siklus I Rata-rata Pertemuan 1 Pertemuan 2 19. KFA 17 19 18 20. MAN 22 22 22 21. MRN 15 18 16,5 22. MRF 22 22 22 23. MMMR 20 22 21 24. RLR 23 23 23 25. SHW 21 23 22 26. SAP 21 20 20,5 27. PAM 20 22 21 28. HNM 20 20 20 29. ZCA 23 24 23,5 30. BT 18 19 18,5 31. MRP 16 19 17,5 Jumlah 572 616 449 Rata-rata 18,45 19,87 19,16 Persentase 57,66 62,10 59,85 Dari data di atas, dapat dilihat bahwa selama pertmuan pertama, dan kedua hasil observasi keterampilan membaca siswa meningkat. Dari pertemuan pertama dan kedua, peningkatan nilai sebesar 4,44 dari siklus I diperoleh rata-rata nilai siswa selama pembelajaran keterampilan membaca dengan menggunakan media Big Book.

d. Refleksi dan Revisi Tindakan Siklus I

Refleksi dilakukan pada siklus setiap akhir siklus, untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaaran mana tujua pembelajaran dengan strategi keterampilan membaca. Kegiatan refleksi ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan tindakan yang telah dilakukan. Dalam kegiatan refleksi, guru dan peneliti mengadakan diskusi untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan 83 tindakan, proses minat membaca, masalah-masalah yang muncul dan segala yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Pembelajaran menggunakan media Big Book untuk meningkatkan minat membaca belum maksimal disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut: a suasana kelas kurang kondusif dan terjadi keributan saat masing maisng ssiwa membentuk kelompok, b pengelolaan kelas yang kurang baik karena guru tidak mengkontrol siswa semua sampai belakang, guru hanya memperhatikan siswa yang duduk di depan, c ukuran gambar pada media yang kecil sehingga siswa sulit memperhatikan gambarnya, d pemanfaatan waktu yang kurang efektif sehingga pembelajaran tidak sesuai dengan rencana pembelajaran, e siswa masih merasa takut, malu dan kurang percaya diri maju kedepan kelas untuk membaca media Big Book. Dari hasil refleksi diatas, maka perlu adanya perbaikan tindakan sebagai berikut: a menciptakan suasana kondusif selama pembelajaran berlangsung dengan peran aktif guru dalam mengkondisikan kelas, b mengkntrol keaktifan siswa selama dalam pembelajaran dengan baik, c ukuran gambar pada media diperbesar agar siswa mudah mengamati media, d memanfaatkan waktu dengan efektif agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, e memberikan motivasi kepada siswa agar lebih berani, tidak malu dan lebih percaya diri maju kedepan kelas. 84 Berdasarkan data hasil observasi siklus I pertemuan pertama dan kedua di atas, dapat kita lihat bahwa minat membaca mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama siklus I, observasi minat membaca meningkat 57 dari keseluruan siswa. Peningkatan minat membaca siswa pada siklus I memang belum mencapai kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Akan tetapi minat membaca siswa mengalami perubahan dan peningkatan diamati dari indikator minat yang tercantum pada lembar observasi. Pertemuan kedua Siklus I mengalami peningkatan. Meskipun peningkatan minat membaca siswa pada pertemuan kedua siklus I tidak begitu banyak. Berdasarkan data dari hasil observasi diatas, kita dapat melihat bahwa minat membaca siswa pada pertemuan kedua siklus satu meningkat menjadi 62. Pelaksanaan tindakan pada pertemuan kedua siklus I ini mengalami peningkatan. Akan tetapi, peningkatan minat membaca siswa pada pertemuan kedua siklus I ini masih belum mencapai kriteria yang diinginkan dalam penelitian ini. Sehingga masih memerlukan tindakan selanjutnya untuk mencapai kriteria keberhasilan penelitian ini. Data di atas menunjukkan bahwa, minat membaca siswa mengalami peningkatan. Data di atas diamati berdasarkan indikator membaca siswa yang telah dicantumkan pada lembar instrument observasi. Sehingga peneliti akan mengetahui setiap indikator dilakukan oleh berapa siswa untuk diolah dan memperoleh data berupa 85 preserntase. Presentase minat membaca mengalami peningkatan mulai dari pra tindakan sampai dengan pelaksanaan siklus I pertemuan pertama dan kedua. Untuk melihat perbandingan peningkatan minat membaca siswa pada saat pra tindakan dan sesudah dilaksanakan siklus I dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar: 8. Diagram Batang Perbandingan Minat Membaca Siswa Pra Tindakan dan Siklus 1 Diagram di atas menunjukkan bahwa, minat membaca siswa mengalami peningkatan dari saat pra tindakan dan siklus I. minat membaca siswa meningkat 1 dari kondisi pra tindakan yang awalnya 56 dan saat dilakukan tindakan siklus I pertemuan pertama menjadi 57 pada pertemuan kedua siklus I, minat membaca siswa meningkat 5 dari pertemuan pertama siklus I yang awalnya 57 menjadi 62 pada pertemuan kedua siklus pertama. Diagram perbandingan di atas menunjukkan bahwa minat membaca siswa mengalami peningkatan dan perubahan. Kondisi minat membaca meningkat 20 dari saat 56 57 62 10 20 30 40 50 60 70 Pra Tindakan Pertemuan I Pertemuan II Pra Tindakan Pertemuan I Pertemuan II 86 kondisi pra tindakan dan sebuah dilakukan tindakan siklus I pertemuan pertama dan kedua. Tabel 7. Nilai Hasil Keterampilan Membaca Siswa Kelas IIIB SDN Jageran Pra Siklus No Nama Siswa Nilai Keterangan 1 MJRI 55 Belum Tuntas 2 RRY 52 Belum Tuntas 3 RBP 54 Belum Tuntas 4 AES 50 Belum Tuntas 5 AHAS 60 Belum Tuntas 6 AMPH 59 Belum Tuntas 7 AAIVN 50 Belum Tuntas 8 AAA 85 Tuntas 9 AMLN 77 Tuntas 10 AD 78 Tuntas 11 BNF 88 Tuntas 12 FG 40 Belum Tuntas 13 FAGE 80 Tuntas 14 GJP 50 Belum Tuntas 15 HMP 35 Belum Tuntas 16 HAZ 85 Tuntas 17 IA 55 Belum Tuntas 18 KZP 75 Tuntas 19 KFA 54 Belum Tuntas 20 MAN 65 Belum Tuntas 21 MRN 70 Belum Tuntas 22 MRF 85 Tuntas 23 MMMR 78 Tuntas 24 RLR 77 Tuntas 25 SHW 70 Belum Tuntas 26 SAP 78 Tuntas 27 PAM 75 Tuntas 28 HNM 75 Tuntas 29 HNM 60 Belum Tuntas 30 ZCA 58 Belum Tuntas 31 BT 59 Belum Tuntas Jumlah 20,32 Rata rata 65,55 87

3. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II