94 lancar dalma membaca. Siswa yang kurang bisa membaca juga
terlihat lebih baik dari pertemuan sebelumnya meskipun masih dibimbing dengan guru. Saat temannya membaca di depan kelas,
siswa juga mendengarkan dengan baik. Mereka memberikan tepuk tangan ketika temannya selsesai membaca.
Guru memberikan penilaian terkait membaca siswa, semau siswa rata rata sudah semakin baik dalam membaca. Guru
memberikan pujian kepada siswa. Siswa kembali membaca bacaan Big Book secara kelasikal. Bel istirahat berbunyi, siswa
kemudia beristirahat di luar kelas,
Kegiatan Akhir:
Siswa dengan bimbingan oleh guru untuk menyimpulkan apa yang sudah dipelajari, siswa diberikan motivasi untuk lebih
rajin-rajin lagi membaca buku di rumah, tidak hanya membaca buku di sekolah saja. Setelah selesai, siswa memberikan salam
atau hormat atau salam kepada guru kemudian berdoa. Guru menutup pembelajaran.
c. Observasi Tindakan Siklus II
Tahapan dalam penelitian ini adalah observasi. Observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran membaca melalui
media Big Book baik dari guru maupun siswa. Observasi bertujuan untuk melihat keterampilan membaca yang dilakukan siswa dan
proses kegiatan mengajar yang dilakukan siswa. Dari observasi
95 didapatkan data tentang proses implementasi membaca melalui media
Big Book keberhasilan proses dan ahsil yang diperoleh setelah melakukan pembelajaran membaca melalui media Big Book
keberhasilan produk. Pada pertemuan pertama siklus II, proses pembelajaran lancar.
Guru mengajarkan siswa yang masih malas membaca dan yang belum lancar membaca dengan sabar. Suasana kelas judga dapat terkontrol.
Siswa sudah mulai berani untuk merespon pertanyaan guru. Siswa antusias saat disruh membaca. Beberapa siswa dengan senang
membaca bacaan Big Book karena tulisannya besar-besar dan gambarnya besar. Siswa mulai memahami setiap kalimat yang telah
dibaca. Pada pertemuan ini, keterlibatan siswa dalam pembelajaran meningkat dari pertemuan siklus I. siswa aktif dan percaya diri dalam
membaca. Siswa juga diajarkan untuk menghargai temannya ketika sedang membaca. Rata-rata para siswa yang masih malu maju
kedepan kelas untuk membaca dengan menggunakan media Big Book. Dengan sistematis. Suasana kelas lebih tertib disbanding siklus I,
namun masih ada terdapat beberapa siswa yang membacanya masih mengeja, tetapi guru memberikan bantuan sehingga para siswa tidak
malu untk membaca. Pada pertemuan kedua siklus II, siswa lebih mendekatkan diri
dengan guru. Saat disuruh membaca semua siswa mengacungkan tangannya. Siswa berebut untuk ingin maju membaca ke depan kelas
96 namun guru masih mengkontrol. Pertemuan kedua ini lebih baik dari
pertemuan sebelumnya. Siswa yang masih mengeja dalam membaca dan masih malas dalam membaca guru memberikan motivasi dan
mengalami peningkatan. Semua siswa terlihat senang mengikuti pemebelajaran. Terkait manfaat membaca kepada siswa sehingga
siswa lebih giat belajar membaca. Kegiatan pembelajaran berjalan lancar. Rata-rata siswa mengalami peningkatan minat membaca
secara individu. Siswa lancar membaca siswa juga lebih percaya diri dibandingkan pertemuan sebelumnya. Siswa juga diberikan
pengertian beberapa kata sukar dalam bacaan sehingga menambah kosakata mereka. Siswa antusias dalam membaca menggunakan
media Big Book.
Gambar: 10. Siswa Mengngangkat Tangan Ingin Maju Membaca
97 Pertemuana pertama dan kedua pada siklus II terlihat
mengalami peningkatan. Aktivitas guru dan siswa menjadi lebih baik dari siklus I. siswa mudah dikontrol dan suasan kelas tidak begitu
rebut. Sisw ajuga mengalami peningkatan dlam membaca. Guru melakukan pembelajaran membaca dengan menggunakan media Big
Book secara sistematis sehingga pembelajaran berjalan lancar. Hasil observasi membaca dengan menggunakan media Big Book pada
siklus II dapat dilihat di bawah ini.
Tabel 8. Hasil Observasi Selama Pembelajaran Membaca Menggunakan Media Big Book Pada Siswa Kelas IIIB
SD Negeri Jageran Sewon, Bantul Siklus II
No Nama Siswa
Skor P1
P2
1. MJRI
21 25
2. RRY
24 22
3. RBP
19 21
4. AES
21 23
5. AHAS
25 25
6. AMPH
18 22
7. AAIVN
26 31
8. AAA
21 21
9. AMLN
17 23
10. AD 20
24 11. BNF
21 23
12. FG 19
24 13. FAGE
23 24
14. GJP 23
24 15. HMP
24 26
16. HAZ 18
22 17. IA
27 27
18. KZP 24
24 19. KFA
23 28
20. MAN 23
24 21. MRN
20 23
22. MRF 23
24 23. MMMR
22 24
98 No Nama Siswa
Skor
P1 P2
24. RLR 23
23 25. SHW
24 24
26. SAP 28
32 27
PAM 27
30 28. HNM
25 26
29. ZCA 24
24 30. BT
21 22
31. MRP 20
24 Jumlah Skor
694 759
Persentase 70
76,5 Berdasarkan data duatas trelihat bahwa proses pembelajaran
terkait minat membaca siswa dalam pembelajaran keterampilan membaca dengan menggunakan media Big Book selama siklus II
meningkat.
Tabel: 9. Hasil observasi keterampilan membaca dengan menggunakan media Big Book siswa kelas IIIB SDN Jageran
Siklus II
No Nama
Perbandingan Nilai Siklus II Rata-
rata
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 MJRI 21
25 46
2 RRY 24
22 46
3 RBP 19
21 40
4 AES 21
23 44
5 AHAS 25
25 50
6 AMPH 18
22 40
7 AAAIVN 26
31 57
8 AAA 21
21 42
9 AMLN 17
23 40
10 AD 20
24 44
11 BNF 21
23 44
12 FG 19
24 43
99
No Nama
Siswa Perbandingan Nilai Siklus II
Rata- rata
Pertemuan I Pertemuan II
13 FAGE 23
24 47
14 GJP 23
24 47
15 HMP 24
26 50
16 HAZ 18
22 40
17 IA 27
27 54
18 KZP 24
24 48
19 KFA 23
28 51
20 MAN 23
24 47
21 MRN 20
23 43
22 MRF 23
24 47
23 MMMR 22
24 46
24 RLR 23
23 46
25 SHW 24
24 48
26 SAP 28
32 60
27 PAM 27
30 57
28 HNM 25
26 51
29 ZCA 24
24 48
30 BT 21
22 43
31 MRP 20
24 44
Jumlah 694
759 1453
Persentase 70
76,5 46,87
Rata-rata Dari data diatas, dapat dilihat bahwa selama pertemuan
pertama, dan kedua hasil observasi keterampilan membaca siswa meningkat. Dari pertemuan pertama dan kedua, peningkatan nilai
dari siklus II di peroleh rata rata nilai siswa selama pembelajaran keterampilan membaca dengan menggunakan media Big Book.
d. Refleksi Tindakan Siklus II