Observasi Tindakan Siklus I

123 menggabungkan suku kata menjadi kata” belum terdapat anak yang masuk dalam kriteria berkembang sangat baik. Kegiatan akan dilanjutkan pada pertemuan kedua Siklus II. Catatan lapangan yang didapat pada pertemuan ketiga Siklus I yaitu kegiatan yang dilakukan secara klasikal dirasa kurang efektif karena beberapa anak yang memperoleh tempat duduk pada baris belakang terhalang pandangannya oleh teman-teman yang duduk didepan sehingga anak tidak dapat optimal mengikuti kegiatan. Pemilihan hari untuk melakukan kegiatan agar saat kegiatan tidak bersamaan dengan latihan ekstra gamelan dari SD sehingga anak dapat mendengar suara dari media audio visual tersebut. Penggunaan media audio visual yang kurang variatif menimbulkan permintaan untuk ganti audio visual yang diputar walaupun anak tetap senang dengan audio visual yang biasa diputarkan .

4. Observasi Tindakan Siklus I

Berdasarkan hasil dari proses pembelajaran pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga pada tindakan Siklus I, diperoleh gambaran tentang hasil kemampuan membaca permulaan anak dengan kriteria berapa anak yang berkriteria baik, berapa anak yang berkriteria kurang baik dan berapa anak yang berkriteria tidak baik. Hasil kemampuan membaca permulaan anak melalui media audio visual pada pertemuan pertama diketahui bahwa dalam kemampuan “mengenal huruf nama huruf-bunyi” yaitu 6 orang anak atau 28,6 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sesuai harapan, 10 orang anak atau 47,6 dari jumlah anak memenuhi kriteria mulai berkembang dan 5 orang anak atau 23,8 dari jumlah anak memenuhi kriteria belum berkembang namun dalam 124 aspek ini belum ada anak yang termasuk dalam kriteria berkembang sangat baik. Kemudian berdasarkan hasil kemampuan membaca permulaan anak yang terdapat pada Tabel 12, dapat dilihat bahwa dalam aspek “menggabungkan huruf menjadi suku kata” didapat, belum terdapat anak yang memenuhi kriteria berkembang sangat baik, 1 anak atau 4,8 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sesuai harapan, dan 9 anak atau 42,8 dari jumlah anak yang memehuhi kriteria mulai berkembang dan 11 anak atau 52,3 dari jumlah anak yang masuk dalam kriteria belum berkembang. Pada pertemuan kedua mengenai kemampuan “mengenal huruf nama huruf- bunyi” dan “menggabungkan huruf menjadi suku kata” Siklus I Pertemuan 2” , diperoleh data pada aspek “mengenal huruf nama huruf-bunyi” yaitu 1 orang anak atau 4,8 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sangat baik, 10 orang anak atau 47,6 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sesuai harapan, 8 orang anak atau 38,09 dari jumlah anak memenuhi kriteria mulai berkembang dan 2 anak atau 9,5 dari jumlah anak memenuhi kriteria belum berkembang. Kemudian berdasarkan hasil kemampuan membaca permulaan anak yang terdapat pada Tabel 12, dapat dilihat bahwa dalam aspek “menggabungkan huruf menjadi suku kata” anak didapat, belum terdapat anak yang memenuhi kriteria berkembang sangat baik, 4 anak atau 19,04 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sesuai harapan, dan 9 anak atau 42,9 dari jumlah anak yang memehuhi kriteria mulai berkembang dan 8 anak atau 38,09 dari jumlah anak yang masuk dalam kriteria belum berkembang. 125 Hasil kemampuan membaca permulaan anak menggunakan media audio visual padapertemuan ketiga mengenai “kemapuan mengenal huruf nama huruf- bunyi dan “menggabungkan huruf menjadi suku kata” Siklus I Pertemuan 3”, diperoleh data pada aspek “mengenal huruf nama huruf-bunyi” yaitu 5 orang anak atau 23,8 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sangat baik, 7 orang anak atau 33,3 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sesuai harapan, 8 orang anak atau 38,09 dari jumlah anak memenuhi kriteria mulai berkembang dan 1 anak atau 4,8 dari jumlah anak memenuhi kriteria belum berkembang. Kemudian berdasarkan hasil kemampuan membaca permulaan anak yang terdapat pada Tabel 12 , dapat dilihat bahwa dalam aspek “menggabungkan huruf menjadi suku kata”anak didapat, belum terdapat anak yang memenuhi kriteria berkembang sangat baik, 10 anak atau 47,6 dari jumlah anak memenuhi kriteria berkembang sesuai harapan, dan 9 anak atau 42,9 dari jumlah anak yang memehuhi kriteria mulai berkembang dan 2 anak atau 9,5 dari jumlah anak yang masuk dalam kriteria belum berkembang. Pada aspek “kemampuan menggabungkan suku kata menjadi kata” diperoleh data tertinggi 7 orang anak atau 33,3 dari jumlah anak memehuhi kriteria berkembang sesui harapan, 11 orang anak atau 52,4 dari jumlah anak masuk dalam kriteria mulai berkembang, 3 orang anak atau 14,3 dari jumlah anak masuk dalam kriteria belum berkembang namun belum terdapat anak yang masuk dalam kriteria berkembang sangat baik. 126 Peningkatan kemampuan berbicara anak melalui media gambar anak Kelompok A di TK Bener Tegalrejo Yogyakarta pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga Siklus I disajikan dalam Tabel 13 berikut: Tabel 13. Peningkatan Kemampuan Membaca Permualaan Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Audio Visual pada tindakan ke siklus I NO Nama Anak Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Skor Total3 Skor Skor Skor 1 Rasyid 2 3 6 3,66 2 Wira 5 6 9 6,66 3 Bagus 3 4 6 4,33 4 Cherly 5 6 10 7 5 Chilla 3 5 7 5 6 Jeni 2 3 6 3,66 7 Eka 3 3 6 4 8 Hanifah 4 5 9 6 9 Ibra 4 4 7 5 10 Isma 5 5 10 6,66 11 Jesika 3 3 5 4 12 Kenes 5 6 10 7 13 Khaira 2 2 3 2,33 14 Risti 3 5 8 5,33 15 Naysheila 6 7 10 7,66 16 Aga 2 2 6 3,33 17 Salsa 4 5 8 5,66 18 Didi 4 5 9 6 19 Yakub 3 3 6 4 20 Zacky 5 5 9 6,33 21 Kamila 2 3 4 3 JUMLAH TOTAL 75 90 154 106,61 PRESETASE 44,6 53,6 61,1 56,4 Berdasarkan data di atas, disetiap pertemuannya pada Siklus I diketahui bahwa ada peningkatan pada kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun melalui media audio visual meskipun belum mencapai target yang diharapkan. Sedangkan peningkatan yang terjadi pada waktu Pratindakan dan setelah tindakan Siklus I diperoleh data yang disajikan dalam Tabel 14 di bawah ini: 127 Tabel 14. Peningkatan yang terjadi pada waktu Pratindakan ke Siklus I Keterangan Pratindakan Siklus I Skor Total 103 106,61 Presentase 40,9 56,4 Berdasarkan data Tabel 14 di atas dapat diketahui bahwa terjadipeningkatan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun melalui media audio visual pada Pratindakan dan tindakan pada Siklus I. Gambar 3. Diagram batang peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media audio visual anak usia 5-6 tahun di TK PKK BENER.

5. Refleksi Tindakan Siklus I

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

KONTRIBUSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TUNAS BANGSA KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 4 27

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK IBUNDA KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KARTU HURUF PADA ANAK USIA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kartu Huruf Pada Anak Usia 5/6 Tahun TK Pertiwi IV Karangjati Blora Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA FLASH CARD DI KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui Media Flash Card Di Kelompok B TK Aisyiyah, Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia 4-5 Tahun di BA Aisyiyah Tambakboyo Pedan Klaten Ta

0 0 14

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia 4-5 Tahun di BA Aisyiyah Tambakboyo Pedan Klaten Ta

0 1 11

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Audio Visual pada Anak Kelompok B TK ABA Dompyongan Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1 1 18

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Eksperimen di TK Mutiara Hati)

0 0 20