68
b. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran
Saat ini persepsi guru tentang manfaat media pembelajaran masih sangat terbatas yaitu hanya sebagai alat bantu mengajar yang masih sering
dikesampingkan oleh para guru. Banyak guru yang beranggapan bahwa disaat guru dapat menjelaskan dengan baik, tanpa media pembelajaran pun anak juga
dapat mengerti penjelasan guru tersebut. Padahal manfaat dari media pembelajaran dalam proses belajar mengajar khususnya untuk anak usia dini
dirasa sangatlah penting. Hal ini didukung dengan pendapat Arif Sadiman, dkk 2009: 17 yang
mengungkapkan bahwa manfaat media pembelajaran antara lain : memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalis; mengatasi keterbatasan ruang;
mengatasi kesulitan mengajar guru. Dengan media pembelajaran ini guru dapat dibantu menjelaskan materi dapat mengantisipasi adanya persepsi yang berbeda
antara guru dengan siswa. Hal ini didukung pula oleh pendapat Cucu Eliyawati 2005: 111 yang mengemukakan adanya banyak manfaat dari media bagi
pembelajaran khususnya di Taman Kanak-kanak diantaranya: a.memungkinkan anak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya, b.memungkinkan
adanya keseragaman persepsi belajar pada masing-masing anak, c.membangkitkan motivasi belajar anak, d.menyajikan informasi belajar anak secara konsisten serta
dapat diulang maupun disimpan sesuai dengan kebutuhan, e.menyajikan informasi belajar secara serempak dan secara keseluruhan, f.mengatasi keterbatasan waktu
dan ruang, g.mengontrol arah dan kecepatan belajar anak.
69
Dari beberapa pendapat yang telah disajikan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran mempunyai manfaat dalam kegiatan pembelajaran
yang dilakukan guru. Manfaat media pembelajaran tersebut antara lain adalah untuk menyamakan persepsi anak, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta
mempermudah guru dalam mengajar. Kemudian setelah diketahui manfaat media pembelajaran, perlu juga diketahui bahwa media pembelajaran mempunyai fungsi
dalam pelaksanaan proses pembelajaran seperti yang disampaikan Daryanto 2010: 10 diantaranya: 1 menyaksikan benda atau peristiwa yang terjadi pada
masa lampau, 2 mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi, 3 memperoleh gambaran yang jelas tentang benda yang sukar diamati secara
langsung, 4 mendengar suara yang sukar ditangkap dengan indera telinga, 5 mengamati binatang yang sukar diamati secara langsung dan teliti, 6 mengamati
peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya, 7 mudah membandingkan sesuatu, 8 dapat melihat secara tepat proses yang berlangsung secara cepat atau lambat.
Sedangkan Levie dan Lentz Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, 2013: 19 mengemukakan bahwa adanya empat fungsi media pembelajaran khususnya
untuk media visual yaitu fungsi atensi; fungsi afektif; fungsi kognitif dan fungsi kompensatoris. Dalam hal ini dijelaskan bahwa fungsi atensi dari media visual
adalah untuk menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat berkonsentrasi terhadap pembelajaran yang dilakukan serta dapat lebih mudah memahami isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang akan ditampilkan. Kemudian fungsi afektif dari media visual dapat terlihat disaat anak menikmati belajarnya
saat membaca teks bergambar.
70
Fungsi kognitif media visual terlihat dari hasil temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa gambar akan memperlancar pencapaian tujuan memahami
dan mengingat informasi yang terkandung dalam gambar itu sendiri. Sedangkan fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian yang
mengungkapkan bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca dan mengorganisasikan teks
serta mengingatnya kembali. Dari penjelasan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran mempunyai fungsi yang sangat banyak dalam
pelaksanaan proses pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran, guru dapat melakukan pembelajaran
tentang semua peristiwa bahkan peristiwa yang sulit ditemui secara langsung oleh anak. Selain itu melalui media pembelajaran, informasi terkait apapun itu dapat
disampaikan dengan mudah kepada anak. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran memang sangat berperan penting terhadap pelaksanaan
proses pembelajaran yang berkualitas.
c. Jenis Media Pembelajaran