Kondisi Awal Anak Proses Pembelajaran Sebelum Pelaksanan PTK

104

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di TK Bener, Tegalrejo, Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis karena berada di daerah perkotaan dan berdekatan dengan lembaga sekolah lainnya yaitu sehalaman dengan SDN Tegalrejo I, dekat dengan SMUN 2 Yogyakarta dan dekat dengan Perguruan Tinggi tingkat akademi yaitu Akademi Keperawatan Notokusumo dan Akademi Sekretaris Asmi Santa Maria. Bangunan TK Bener masih menumpang pada SDN Tegalrejo I. TK Bener memiliki 3 ruang kelas yaitu satu kelas Kelompok A dan dua kelas Kelompok B, satu ruang UKS, tiga kamar mandi, satu ruang kepala sekolah, dan halaman sekolah menjadi satu dengan halaman sekolah SDN Tegalrejo I. Sekolah mempunyai enam orang pendidik dan kepala sekolah. Saat ini TK Bener memiliki jumlah murid 76 anak, Kelas A berjumlah 25 anak kelas B1 berjumlah 21 anak dan B2 sejumlah 30 anak. Kelas yang dijadikan subjek penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah siswa Kelompok B1 yang berjumlah 21 anak. Ruangan Kelompok B1 tidak begitu luas terdiri dari tiga kelompok.

2. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan PTK

a. Kondisi Awal Anak

Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti mengadakan observasi untuk mengetahui kondisi awal sebelum melakukan tindakan. Tindakan ini diperlukan untuk mengetahui kondisi awal sebelum pelaksanaan PTK, 105 sehingga peneliti dapat mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan penelitian tindakan kelas ini. Observasi dilaksanakan di kelas B1 dengan jumlah anak pada kelompok B1 yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah 21 anak, 13 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Berdasarkan hasil observasi peneliti tanggal 22 November 2016 terhadap anak usia 5-6 tahun pada semester satu atau gasal terhadap kemampuan membaca permulaan di TK PKK Bener, Tegalrejo, Yogyakarta yaitu belum masuk dalam kriteria berkembang sangat baik. Saat observasi secara langsung dan bertanya pada wali kelas sebelum diadakan penelitian atau tindakan, didapatkan hasil bahwa sebagian besar anak yaitu 20 dari 21 anak belum memiliki kemampuan dalam membaca permulaan. Beberapa anak masih pasif dan mengalami kesulitan dalam mengenal bentuk dan bunyi huruf serta mengucapkan suku kata dan kata sederhana. Anak-anak kelompok B1 terlihat bosan dalam mengerjakan tugas yang diberikan pendidik. Anak-anak terlihat bosan ketika diminta guru untuk menebalkan huruf, menulis huruf yang sudah disiapakan guru pada buku huruf atau ketika guru menuliskan huruf melalui media papan tulis dan anak diminta untuk membaca huruf tersebut. Beberapa anak memilih bercanda, menjahili teman dan keluar masuk kelas. Saat pembelajaran membaca, anak susah untuk berkonsentrasi dikarenakan letak kelas yang kurang kondusif karena letaknya berdekatan dengan kelas kelompok bermain. 106

b. Proses Pembelajaran Sebelum Pelaksanan PTK

Proses pembelajaran di TK Bener yaitu menggunakan pembelajaran kelompok. Pembagian kelompok berdasarkan jumlah meja yaitu terdapat tiga kelompok. Dalam proses pembelajaran, terdapat kegiatan awal, inti, istirahat dan penutup. Sebelum kegiatan pembelajaran anak diajak untuk berbaris, ketika masuk dikelas anak diajak untuk berdoa dipimpin salah satu anak didampingi oleh guru. Kemudian guru mengajak anak untuk bernyanyi sesuai sub tema pada RKH Rencana Kegiaan Harian, setelah kegiatan bernyanyi guru melakukan apersepsi, pendidik menjelaskan kurang lebih tiga kegiatan yang harus dilaksanakan masing-masing kelompok. Anak mengerjakan ketiga pembelajaran tersebut tanpa melakukan rolling dikarenakan di TK Bener pendidik belum membiasakan anak untuk melakukan kegiatan rolling sehingga guru yang berperan membagikan tugas atau anak diarahkan mengerjakan tugas selanjutnya yang telah disediakan di meja tugas. Sebelum diadakan penelitian tindakan kelas, peneliti melakukan pengambilan skor pratindakan terhadap kemampuan membaca permulaan anak kelompok B1 melalui media audio visual. Skor pratindakan akan menjadi pembanding untuk menentukan peningkatan skor pada siklus I dan siklus II. Peningkatan inilah yang menjadi acuan peneliti untuk menentukan media audio visual yang diterapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak atau tidak. 107

c. Pelaksanaan Pra Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

KONTRIBUSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TUNAS BANGSA KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 4 27

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK IBUNDA KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KARTU HURUF PADA ANAK USIA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kartu Huruf Pada Anak Usia 5/6 Tahun TK Pertiwi IV Karangjati Blora Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA FLASH CARD DI KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui Media Flash Card Di Kelompok B TK Aisyiyah, Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia 4-5 Tahun di BA Aisyiyah Tambakboyo Pedan Klaten Ta

0 0 14

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia 4-5 Tahun di BA Aisyiyah Tambakboyo Pedan Klaten Ta

0 1 11

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Audio Visual pada Anak Kelompok B TK ABA Dompyongan Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1 1 18

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Eksperimen di TK Mutiara Hati)

0 0 20