Audiovisual sebagai Media Jenis-jenis Media Audiovisual

74 kekongkretan dalam teknik pengajaran. Siswa dibawa kedalam hal konkret untuk mempelajari hal yang abstrak. Interaksi antara metode mengajar dan bahan menjadi jembatan untuk membantu pemahaman siswa tentang apa yang pengajar sampaiakan. Hoban dan Dale 1949 menuliskan sebuah buku yang berjudul Metode Pengajaran Audiovisual, menyatakan bahwa bahan dan perangkat harus bisa memberikan pengalaman “lihat dan dengar”.

b. Audiovisual sebagai Media

Dalam studi teknologi pendidikan, ada perbedaan gradual antara alat audiovisual audiovisual aids dan media audiovisual audiovisual media. Hills 1982 dalam Hamalik 2002: 18 mengungkapkan sebagai beriikut: 1. Audio-Visual Aids AVA adalah alat-alat yang menggunakan pengindraan penglihatan dan pendengaran. Suatu pelatihan yang menggunakan alat melalui kedua sensoris untuk menerima input dapat mencapai tingkat efektivitas yang tinggi. Alat-alat yang termasuk AVA meliputi: Sound film, filmstrip, tapeslide, siaran televisi dan rekaman video. Perkembangan terakhir ialah mulai dipergunakannya microprocessor dalam pembelajaran multimedia misalnya pembelajaran berbasis komputer CBT. 2. Media audiovisual pada hakikatnya adalah suatu representasi penyajian realitas, terutama melalui pengindraan penglihatan dan pendengaran yang bertujuan untuk mempertunjukkan pengalaman-pengalam pendidikan yang nyata kepada siswa. Cara ini dianggap lebih tepat, cepat, dan mudah dibandingkan dengan melalui pembicaraan, pemikiran, dan cerita mengenai pengalaman pendidikan. 75 Dengan demikian media pendidikan berfungsi ganda, yakni sebagai pembawa, penyalur pesaninformasi dan sebagai unsur penunjang proses pembelajaran Hamalik, 2000: 20

c. Jenis-jenis Media Audiovisual

Teknologi dalam pendidikan pada dasarnya mendayagunakan media audio elektronik sebagai media komunikasi, untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan kepada para peserta didik. Pendayagunaan media tersebut dapat secara mandiri atau kombinasi beberapa media. Keterlibatan pendidik dalam komunikasi bergantung pada jenis media yang digunakan, jenis informasi yang disampaikan; metode komunikasi yang dilaksanakan, pemanfaatan waktu dan tempat secara tepat, serta kemampuan komunikatorpendidik yang bersangkutan Jenis-jenis media audiovisual adalah sebagai berikut: a. Transparansi Jenis informasi bagian-bagian penting ditulis pada lembaran tranparansi tersebut dan disajikan melalui bantuan OHP. Proses komunikasi audiens disertai dengan penjelasan secara lengkap dan menyeluruh. b. Slide Bahan informasi tersusun dalam satu unit yang dibagi-bagi menjadi perangkat slide yang disusun secara sistematis dan disajikan secara berurutan. Slide satu dengan yang lainnya terlepas-lepas dan tidak bersuara. Bentuk komunikasi ini lebih efektif bila disertai dengan penjelasan lisan atau dibarengi dengan rekaman yang telah disiapkan untuk menunjang sajian melalui slide tersebut. 76 c. Filmstrip Satuan informasi dalam media ini disajikan secara berkesinambungan, tidak terlepas-lepas, tapi sebagai satu unit bahan yang utuh. Media ini tidak bersuara, dan karenanya perlu dibantu dan dilengkapi dengan penjelasan verbal atau kombinasi dengan penjelasan melalui rekaman. d. Rekaman Semua bahan informasi dirancang dan direkam secara lengkap. Audiens mengikuti sajian sebagaimana halnya mengikuti caramah:mencata hal-hal yang dianggap perlu, menulis pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hal-hal yang belum jelas. Media ini bersifat satu arah dan dapat digunakan untuk membantu media lainnya misalnya siaran radio. e. Siaran Radio Program siaran radio dapat dipergunakan dalam rangka pembelajaran jarak jauh. Siaran ini dapat menggunakan rekaman atau komunikator. Si pembicara mengajukan informasipelajaran dalam siaran langsung. Rekaman dan program radio menitikberatkan pada pendayagunaan segi pendengaran audio, segi visual diabaikan dan komunikasi berlangsung satu arah. f. Film Mengombinasikan media audiovisual dan media audio. Suatu rangkaian cerita yang disajikan dalam bentuk gambar pada layar putih disetai gerakan- gerakan dari para pelakunya. Keseluruhan bahwa informasi disajikan agar lebih menarik dengan nada dan gaya serta tata warna, sehingga sajiannya lebih merangsang minat dan perhatian penonton atau penerima pesan. 77 g. Televisi Program siaran televisi lebih unggul dibandingkan dengan siaran radio dan film, bahkan kedua media tersebut sekaligus digunakan dalam program siaran TV. Wilayah jangkauannya lebih luas, lebih bervariasi dan menarik, dapat dirancang secara khusus atau melalui siaran langsung. Program siaran memuat banyak informasi karena adanya siaran lainnya. Sistem komunikasi berlangsung satu arah, peningkatan efektivitasnya perlu diupayakan dengan bantuan komunikasi langsung. h. Tape atau Video Cassette Media ini hampir sama dengan rekaman recording, yang meliputi rekaman gambar, Rekaman diputar ulang dan tampak gambar film yang berkomunikasi dengan suara. Media ini hampir sama dengan film biasa, lebih sederhana, dan lebih praktis. Keunggulan yang dimiliki oleh rekaman, radio, film, dan televisi juga dimiliki media ini. i. Laboraturium Pembelajaran melalui laboraturium juga menggunakan rekaman, baik rekaman suara maupun rekaman video cassette dalam suasana laboratorik. Antara komunikator dan audiens dapat berkomunikasi dua arah. Model laboratorik adalah laboraturium bahasa dan laboraturium pengajaran mikro. j. Komputer Penggunaan komputer dalam komunikasi pembelajaran pada prinsipnya sama dengan Computerized Assisted Instruction atau CAI. Kemampuannya menerima informasi, menyimpan, dan mengolah serta memproduksikannya dalam 78 jumlah yang banyak dan jangka waktu yang lama, serta setiap saat dapat digunakan dan dapat menggandakan informasi dalam jumlah tak terbatas, merupakan suatu media yang sangat canggih. Adapun teknik penggunaannya dalam bentuk: 1. Belajar mandiri berdasarkan pada beban yang telah direkam dalam alat khusus, yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara individu dan komputer 2. Menyimpan bahan informasi dalam alat penyimpanan pada komputer, yang pada waktu tertentu dapat diungkapkan kembali dan dipelajari 3. Belajar bahasa komputer yang memiliki ciri khas 4. Belajar dengan bantuan tutor dalam prosedur belajar komputerisasi Perkembangannya hingga saat ini media audiovisual yang dikemas dalam bentuk sistem yang spesifikasi komputer yang selalu melakukan updating keterbatasan secara audio dan visual telah diiringi dengan ragam model yang dikembangkan. Berikut adalah beberapa model pemanfaatan AVA dalam bentuk komputer yang telah memberikan perubahan pada paradigma proses pembelajaran, dengan menekankan pada kadar interaktif dan individualis. Model tersebut mulai dari model latihan, tutorial, simulasi dan permainan.

d. Inovasi Media Audiovisual dalam Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

KONTRIBUSI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TUNAS BANGSA KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA.

0 4 27

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK IBUNDA KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KARTU HURUF PADA ANAK USIA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Kartu Huruf Pada Anak Usia 5/6 Tahun TK Pertiwi IV Karangjati Blora Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA FLASH CARD DI KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui Media Flash Card Di Kelompok B TK Aisyiyah, Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia 4-5 Tahun di BA Aisyiyah Tambakboyo Pedan Klaten Ta

0 0 14

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia 4-5 Tahun di BA Aisyiyah Tambakboyo Pedan Klaten Ta

0 1 11

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Audio Visual pada Anak Kelompok B TK ABA Dompyongan Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1 1 18

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Eksperimen di TK Mutiara Hati)

0 0 20