Tahapan Dalam Penelitian Tindakan Kelas

67 Accelerated Instruction dalam Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa pada Siswa Kelas X Akuntansi 4 Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajara n 20122013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model Cooperative Learning tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa, Hal ini ditunjukan pada rata-rata nilai pre test dan post test siklus I mengalami peningkatan sebesar 16.55 atau dari 69.31 menjadi 85.86. Sementara itu pada rata-rata nilai pre test siklus II sebesar 73.72 dan pada post test siklus II sebesar 92.41 atau meningkat sebesar 18.69. Sementara itu pada ketuntasan belajar klasikal pada siklus I terdapat 21 dari 29 atau 72.41 yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM, pada siklus II meningkat sejumlah 89.65 siswa telah mencapai KKM. Model Cooperative Learning tipe TAI juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, persentase aktivitas belajar siswa dari siklus I sebesar 55 meningkat menjadi 78.2 pada siklus II. Hasil respon siswa terhadap implementasi model Cooperative Learning tipe TAI untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa juga mendapat respon positif hal ini dibuktikan dari hasil distribusi angket sebesar 80.92. Persamaan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dan variabel yang sama yaitu, hasil belajar akuntansi. Perbedaannya terletak pada 68 subyek penelitian, variabel aktivitas belajar, dan kompetensi dasar yang diteliti. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Herlina Permatasari 2012 yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Team Assisted Individualization untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 SMK Abdi Negara Muntilan Tahun Ajaran 20122013”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Pada siklus I, rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif meningkat sebesar 21,2 dengan rata-rata nilai pre- test 68,62 dan post-test 89,82 serta diperoleh persentase ketuntasan klasikal 93,11. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan hasil belajar siswa pada ranah afektif dan ranah psikomotorik dengan rata-rata klasikal masing-masing adalah 84,17 dan 79,17. Pada siklus II, rata- rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif juga mengalami peningkatan sebesar 7,66 dengan rata-rata nilai pre-test 80,67 dan posttest 88,33 serta diperoleh persentase ketuntasan klasikal 83,33. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan hasil belajar siswa pada ranah afektif dan ranah psikomotorik dengan rata-rata klasikal masing- masing adalah 90,56. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team Assisted Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI AK 1 SMK Abdi Negara Muntilan tahun ajaran 20122013.