Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated

56 akan membangun kondisi untuk terbentuknya sikap-sikap positif terhadap siswa-siswa mainstream yang cacat secara akademik dan di antara para siswa dari latar belakang ras atau etnik berbeda. b Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction TAI Selain memiliki keunggulan, pembelajaran kooperatif tipe TAI ini juga memiliki kekurangan. Menurut Muhammad Fathurrohman 2015:77, ada dua kekurangan pembelajaran kooperatif tipe TAI antara lain sebagai berikut: 1 Dibutuhkan waktu yang lama untuk membuat dan mengembangkan perangkat pembelajaran 2 Jumlah siswa yang terlalu besar dalam kelas maka guru akan mengalami kesulitan dalam memberikan bimbingan pada siswa.

3. Standar Kompetensi Mengelola Kartu Utang

a. Standar Kompetensi Mengelola Kartu Utang

Perkembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP mengacu standar isi dan standar kompetensi kelulusan. Muatan dari standar isi pendidikan adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dalam satu standar kompetensi terdiri atas beberapa kompetensi dasar dan setiap kompetensi dasar 57 dijabarkan lagi ke dalam indikator-indikator pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dan dikembangkan oleh pendidik. Dalam Standar Kompetensi Mengelola Kartu Utang ini terdapat beberapa kompetensi dasar, yaitu: a Mendeskripsikan pengelolaan kartu utang b Mengidentifikasi Data Utang c Membukukan Mutasi Utang ke Kartu Utang d Menyusun Laporan Utang Kompetensi Dasar yang diajarkan pada penelitian ini adalah Mengidentifikasi Data Utang.

b. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Data Utang

Kompetensi dasar harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Kompetensi dasar mengidentifikasi data utang dijabarkan dalam beberapa indikator: a Dapat mengidentifikasi jumlah saldo awal utang di akun buku besar utang b Dapat mengidentifikasi data transaksi pembelian kredit yang menambah jumlah utang c Dapat mengidentifikasi data transaksi pembayaran utang yang mengurangi jumlah utang d Dapat mengidentifikasi data transaksi lainnya yang menambah jumlah utang 58 e Dapat mengidentifikasi data transaksi lainnya yang mengurangi jumlah utang Dalam penelitian ini indikator pada kompetensi dasar mengidentifikasi data utang yang akan digunakan adalah sebagai berikut: a Dapat mengidentifikasi data transaksi lainnya yang menambah jumlah utang dengan materi pembelajaan: 1 Data transaksi utang obligasi 2 Data transaksi utang hipotik b Dapat mengidentifikasi data transaksi lainnya yang mengurangi jumlah utang dengan materi pembelajaan: 1 Data transaksi utang obligasi 2 Data transaksi utang hipotik

c. Materi Pokok

1 Utang Obligasi

a Pengertian Utang Obligasi Utang obligasi adalah utang yang diperoleh melalui penjualan surat-surat obligasi. Obligasi dapat dijual sebesar nilai nominal, diatas nilai nominal ataupun dibawah nilai nominal. Jika obligasi dijual diatas nilai nominal, selisih antara harga jual dengan harga nominalnya dicatat dalam rekening Agio Obligasi Premium. Jika obligasi dijual dibawah nilai nominal, 59 selisih antara hargar nominal dengan harga jualnya dicatat dalam rekening Disagio Obligasi Discount. b Bunga Obligasi Pada umumnya bunga obligasi dibayar tiap enam bulan pada tanggal-tanggal tertentu, yang disebut tanggal kupon , misalnya 13 – 19, 14- 110. Bunga obligasi dicatat dalam rekening Biaya Bunga. c Amortisasi Obligasi Amortisasi dapat dihitung menggunakan dua cara, yaitu metode garis lurus dan metode bunga efektif. Pada pembahasan kali ini hanya akan membahas menggunkan metode garis lurus. Pada metode garis lurus, jumlah disagioagio obligasi yang dipindahkan ke biaya bunga tiap periode tertentu sama besarnya. d Pelunasan Pelunasan obligasi pada umumnya dilakluakn pada tanggal jatuh tempo, tetapi jika memang dana untuk pelunasan sudah siap sebelum tanggal jatuh tempo, obligasi yang beredar dapat ditarik kembali. Contoh soal: Pada tanggal 1 September 1994 PT. Alidya mengeluarkanmenempatkan 2000 lembar obligasi 15 dengan kurs 103. Nilai nominal obligasi Rp 100.000,- 60 per lembar. Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 1999. Kupon 13 – 19. 1 Jurnal saat penempatan Kas Rp 206.000.000 Agio Obligasi Rp 6.000.000 Utang Bunga Rp 200.000.000 2 Jurnal saat pembayaran bunga Biaya Bunga Rp 15.000.000 Kas Rp 15.000.000 3 Amortisasi Agio Obligasi Biaya Bunga Rp 600.000 Agio Obligasi Rp 600.000 4 Pelunasan Utang Obligasi Rp 200.000.000 Biaya Bunga Rp 15.600.000 Agio Obligasi Rp 600.000 Kas Rp 216.200.000 2 Utang Hipotik a Pengertian Utang Hipotik Utang hipotik adalah utang jangka panjang dengan jaminan benda tidak bergerak.