114
LAMPIRAN MATERI PERTEMUAN 1 A. Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik
Perang Pasifik disebut juga Perang Asia Timur Raya. Perang ini terjadi
antara Jepang dengan Sekutu yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat,
Britania Raya, Filipina, Belanda, dan Selandia Baru. Dalam Perang Pasifik,
Pulau Saipan jatuh ke tangan pasukan Amerika Serikat. Keadaan ini terjadi
pada bulan Juni 1944. Jatuhnya Pulau Saipan menyebabkan posisi Jepang
semakin terancam, karena di berbagai wilayah peperangan Jepang selalu menemui kekalahan. Oleh karena itu, pada
tanggal 9 September 1944 Perdana Menteri Koiso memberi janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menarik simpati rakyat
Indonesia.
B. Masa Persiapan Kemerdekaan
Tentara Jepang pada masa Perang Pasifik semakin terdesak dan mengalami kekalahan. Pasukan Jepang yang berada di Indonesia bersiap-siap
mempertahankan diri. Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia, pada tahun 1942–1945 Indonesia dibagi dalam dua wilayah kekuasaan. Dua wilayah
kekuasaan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Wilayah komando angkatan laut yang berpusat di Makassar, meliputi
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya. 2. Wilayah komando angkatan darat yang berpusat di Jakarta, meliputi
Jawa,Madura, Sumatra, dan Malaya. Pusat komando untuk seluruh kawasan Asia Tenggara terdapat di Dallat Vietnam.
115 Setelah Sekutu berhasil menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di Kepulauan
Maluku, maka tanggal 20 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur menyerbu Kepulauan Leyte Filipina, dan tanggal 25 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur
mendarat di Pulau Leyte. Bulan Februari 1945 pasukan Sekutu berhasil
merebut Pulau Iwo Lima di Jepang. Sejak saat itu kekuatan tentara Jepang semakin lemah.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang
mengizinkan Indonesia
untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping
bendera Jepang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu
Kebangsaan Jepang Kimigayo.Pada tanggal 6 Agustus 1945, kota Hiroshima dijatuhi bom
atom oleh Sekutu. Kemudian menyusul kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Kedua
kota itu hancur lebur, rata dengan tanah, sehingga Jepang menjadi lumpuh total. Pada
tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Berita tentang
menyerahnya Jepang kepada Sekutu didengar oleh para tokoh pemuda Indonesia.
116 Mereka segera menemui Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, dan terus mendesak
agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan. Akan tetapi, Soekarno menolak.
Kedua tokoh tersebut tidak mau bertindak secara gegabah dan tergesa-gesa. Perlu persiapan yang matang dan musyawarah dalam sidang dengan PPKI
Panitia Persiapan Kemerdekaan RI terlebih dahulu.
C. Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia