Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Visual Spasial

17 sebuah strategi pembelajaran terkait materi apa yang akan disampaikan dan sumber belajar apa yang akan digunakan dan telah direncanakan sebelumnya sehingga tujuan pembelajarannya dapat tercapai.

1. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran

Ada beberapa jenis strategi pembelajaran karena strategi pembelajaran sendiri dikembangkan atau diturunkan dari model pembelajaran, strategi pembelajaran meliputi rencana, metode dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk melaksanakan suatu strategi pembelajaran diperlukan seperangkat metode pengajaran. Seperti yang dikemukakan Rowntree dalam Sanjaya 2009: 128 mengelompokkan ke dalam strategi pembelajaran penemuan, strategi pembelajaran individu dan kelompok. a. Strategi pembelajaran Penemuan Strategi pembelajaran penemuan bahan pelajaran disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai materi tersebut, strategi pembelajaran ini sering disebut dengan strategi pembelajaran langsung, untuk lebih jelasnya tentang strategi pembelajaran langsung diuraikan sebagai berikut: 1 Strategi pembelajaran langsung yaitu strategi yang kadar keterpusatan pada guru paling tinggi dan sering digunakan, pada strategi pembelajaran ini termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, praktek dan latihan, pengajaran eksplisit serta demonstrasi. 2 Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah. Selanjutnya dalam strategi pembelajaran penemuan terdapat strategi pembelajaran tidak langsung, dalam strategi ini bahan pelajaran dicari dan 18 ditemukan sendiri oleh siswa melalui berbagai aktifitas sehingga tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa. Untuk lebih jelasnya tentang strategi pembelajaran tidak langsung diuraikan sebagai berikut: 1 Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan siswa yang tinggi dalam melakukan observasi, penyelidikan, pengembangan inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis. 2 Dalam pembelajaran tidak langsung peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung dan sumber personal. 3 Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat dan jika memungkinkan memberikan umpan balik pada siswa ketika mereka melakukan inkuiri. 4 Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan- bahan cetak, non cetak, dan sumber-sumber manusia. b. Strategi Pembelajaran Individu Strategi pembelajaran individu ini dilakukan oleh siswa secara mandiri, cepat lambat dan keberhasilannya sangat ditentukan oleh kemampuan individu siswa tersebut. Pembelajaranya didisain agar siswa dapat belajar mandiri, pembelajaranya biasanya berbentuk modul atau belajarnya siswa bisa melalui video. Kelebihan dari pembelajaran ini adalah membentuk siswa yang mandiri dan bertanggung jawab. Majid 2016: 12 menyatakan bahwa strategi belajar mandiri bertujuan untuk mengembangkan inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Strategi pembelajaran ini memiliki kekurangan yaitu peserta didik yang kurang dewasa sulit menggunakan pembelajaran individu. c. Strategi Pembelajaran Kelompok 19 Strategi pembelajaran kelompok berbeda dengan strategi pembelajaran individu, strategi pembelajaran kelompok dilakukan secara berkelompok, bentuk belajar kelompok itu bisa dalam kelompok besar atau dalam bentuk klasikal dan bisa juga siswa belajar dalam kelompok kecil-kecil. Sanjaya 2009: 129 menyatakan bahwa strategi belajar kelompok tidak memperhatikan kecepatan belajar individu, setiap individu dianggap sama. Dalam belajar kelompok ini memungkinkan siswa yang memiliki kemampuan tinggi akan terhambat oleh siswa yang memiliki kemampuan biasa-biasa saja, dan sebaliknya siswa yang memiliki kemampuan yang rendah akan merasa tergusur oleh siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam kelompok tersebut.

C. Kecerdasan visual spasial 1. Kecerdasan Majemuk

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN VISUAL-SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SWASTA DR WAHIDIN SUDIROHUSODO.

2 6 36

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN VISUAL-SPASIAL TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2015/2016.

0 2 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVOKASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Geneng 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Srag

0 0 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sra

0 1 15

Penerapan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ( PBAS ) dalam Menimgkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SD Kelas V.

0 0 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN JARAKAN SEWON, BANTUL.

0 4 215

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH BOGOR WONOSARI GUNUNGKIDUL.

1 2 176

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI NGEBEL KASIHAN BANTUL.

0 0 172

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PLAYEN III.

0 0 214