76 perlu diperhatikan dan diperbaiki kekurangannya pada siklus II, agar proses
pembelajarannya lebih baik dari sebelumnya sehingga mencapai ketuntasan indikator yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan ketika
dilakukan evaluasi yaitu sebelum siswa mengerjakan evaluasi guru terlebih dahulu mengingatkan agar mengerjakan soal evaluasi dengan sungguh-sungguh dan teliti
supaya hasilnya baik.
3. Siklus II
a. Perencanaan pembelajaran siklus ii Sebagaimana pada siklus 1, perencanaan pada siklus II terdiri dari dua
pertemuan. Pada siklus II pertemuan pertama dilakukan pada hari selasa 28 Februari 2017 dengan materi peristiwa kekalahan jepang dalam perang asia timur
raya dan usaha para pahlawan dalam mempersiapkan kemerdekaan dan pertemuan kedua dilakukan pada hari kamis 2 Maret 2017 dengan materi perjuangan para
pahlawan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Alokasi waktu pembelajaran masing-masing pertemuan yaitu 2 jam pelajaran atau 2 X 35 Menit
menggunakan strategi pembelajaran yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial, peneliti melakukan persiapan seperti sebelumnya antara lain sebagai
berikut: 1 Menyusun kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan
strategi yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial pada mata pelajaran IPS.
2 Menyiapkan media pendukung yang sesuai dengan strategi yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial.
77 3 Membuat Lembar Kerja Siswa yang sesuai dengan strategi yang berorientasi
pada kecerdasan visual spasial. 4 Membuat lembar pengamatan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas
guru dan siswa saat pembelajaran IPS menggunakan strategi yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial.
5 Menyusun soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa di akhir pembelajaran.
6 Melakukan diskusi kegiatan pembelajaran bersama guru dalam menggunakan strategi yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial.
7 Menyiapkan reward pada siswa yang bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran.
b. Pelaksanaan Pada siklus II Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai
dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Pelaksanaan siklus II dilakukan dalam 2 kali pertemuan dan di akhir siklus
dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa seperti yang dilakukan pada siklus sebelumnya. Soal evaluasi yang digunakan pada siklus II berbeda
dengan soal evaluasi pada siklus I tetapi masih pada materi yang sama yaitu perjuangan para pahlawan pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia. Untuk
lebih jelasnya akan diuraikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus II 1 Pertemuan pertama
a Kegiatan awal 10 menit Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak
siswa untuk berdoa menurut agama dan kepercayaannya. Kemudian guru
78 menanyakan kabar siswa dilanjutkan dengan mempresensi kehadiran siswa
dilanjutkan dengan memberikan motivasi dengan kertas berwarna-warni yang menunjukan perintah tertentu agar siswa lebih bersemangat dan fokus dalam
mengikuti pembelajaran. Sebelum menyampaikan pembelajaran guru memberikan apersepsi sebagai pengantar pembelajaran dengan bertanya pada siswa “Siapa yang
tahu nama tokoh pahlawan saat mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? Hari ini kita akan belajar tentang nama-nama tokoh pahlawan dan perannya dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebelum masuk pada materi guru mengingatkan materi pelajaran yang telah
di pelajari sebelumnya dan dilanjutkan dengan menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu mengamati gambar tokoh pahlawan persiapan
kemerdekaan, bertanya jawab tentang nama tokoh dan perannya dalam mempersiapkan kemerdekaan, membuat kelompok kecil, mengerjakan LKS yang
berkaitan dengan strategi yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial yaitu menyusun puzzle gambar dan menuliskan peran tokoh sesuai dengan gambar dalam
puzzle , Menyampaikan hasil diskusi, menyimpulkan dan merangkum apa yang telah dipelajari dan yang terakhir penutup. Kemudian kegiatan selanjutnya guru
menyampaikan materi pembelajaran yang akan diajarkan. b Kegiatan inti 50 menit
Kegiatan inti dimulai dengan siswa mengamati gambar pahlawan persiapan kemerdekaan yang di sajikan oleh guru, kemudian guru menjelaskan peran
pahlawan tersebut dalam masa persiapan kemerdekaan Indonesia, selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahami. Kegiatan selanjutnya yaitu siswa membentuk kelompok 4-5 orang
79 dan guru memberikan teks bacaan tentang peran pahlawan dalam mempersiapkan
kemerdekaan dan puzzle gambar untuk di susun, setelah selesai menyusun puzzle tersebut siswa menuliskan peran pahlawan sesuai dalam gambar puzzle dalam
kertas kerja. Kegiatan selanjutnya siswa menyampaikan hasil diskusinya dan guru memberikan umpan balik dengan meluruskan pendapat siswa yang belum tepat.
c Kegiatan penutup 10 menit Pada kegiatan penutup ini siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan apa
yang telah dipelajari dan di lanjutkan dengan merangkum materi secara lisan apa yang telah dipelajari dari awal sampai akhir pembelajaran. Selanjutnya guru
memberikan tindak lanjut yaitu dengan menyuruh siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang bagaimana menghargai jasa para pahlawan dalam
mempersiapkan kemerdekaan, dan yang terakhir guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa di akhir pembelajaran dan guru mengucapkan salam untuk
mengakhiri pembelajaran. 2 Pertemuan kedua
a Kegiatan pendahuluan 10 menit Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak
siswa untuk berdoa menurut agama dan kepercayaannya. Kemudian guru menanyakan kabar siswa dilanjutkan dengan mempresensi kehadiran siswa
dilanjutkan dengan memberikan motivasi gambar perjuangan kemerdekaan yang di tempel di papan tulis agar siswa lebih bersemangat dan fokus dalam mengikuti
pembelajaran. Sebelum menyampaikan pembelajaran guru memberikan apersepsi sebagai pengantar pembelajaran dengan bertanya pada siswa “ Siapa yang tahu
bagaimana kira-kira rasanya dijajah oleh bangsa lain? Hari ini kita juga akan belajar
80 tentang bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. Sebelum masuk pada materi guru mengingatkan materi pelajaran yang telah
di pelajari sebelumnya dan dilanjutkan dengan menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu mengamati video tentang bagaimana menghargai jasa
para pahlawan, bertanya jawab tentang beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa pahlawan dalam mempersiapkan kemerdekaan, membuat
kelompok kecil, mengerjakan LKS yang berkaitan dengan strategi yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial yaitu meringkas dari penjelasan guru
dan tayangan video, langkah selanjutnya siswa Menyampaikan hasil diskusinya, kemudian mengerjakan soal evaluasi. Tahap selanjutnya guru memulai untuk
menyampaikan materi yang akan diajarkan. b Kegiatan inti 40 menit
Siswa mengamati video tentang beberapa sikap untuk menghargai para pahlawan dalam mempersiapkan kemerdekaan, selanjutnya guru menjelaskan dari
tayangan video tersebut dan siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum di mengerti, tahap selanjutnya siswa membentuk kelompok kecil 2-3
orang untuk mengerjakan LKS yang berkaitan dengan strategi pembelajaran yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial yaitu membuat ringkasan dari sebuah
video dalam kertas kerja yang disediakan oleh guru. Setelah berdiskusi siswa diberi kesempatan untu menyampaikan hasil diskusinya dan guru memberikan umpan
balik dengan menanggapi pendapat siswa yang telah disampaikan.
81 c Kegiatan penutup 20 menit
Pada kegiatan penutup ini siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari dan di lanjutkan dengan merangkum materi secara lisan apa
yang telah dipelajari dari awal sampai akhir pembelajaran. Tahap berikutnya guru memberikan soal evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda untuk mengukur hasil
belajar siswa. Setelah siswa selesai mengerjakan soal selanjutnya guru memberikan tindak lanjut yaitu dengan menyuruh siswa menerapkan sikap yang dapat diteladani
dari para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, dan yang terakhir guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa di akhir pembelajaran dan guru mengucapkan
salam untuk mengakhiri pembelajaran. c. Observasi
1 Data hasil observasi aktivitas siswa dan guru pada siklus II Hasil observasi aktivitas siswa untuk pertemuan pertama dan pertemuan kedua
siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 11. Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II
NO Pertemuan
Jumlah Skor Persentase
Kriteria 1.
1 17
89,47 Baik
2. 2
20 95,24
Sangat Baik Lampiran 16. hasil pengamatan proses pembelajaran guru siklus II
Berdasarkan data hasil pengamatan aktivitas guru pada tabel di atas, guru sudah dapat menerapkan strategi pembelajaran yang berorientasi pada kecerdasan
visual spasial dengan sangat baik, hal ini terlihat pada pertemuan pertama siklus II guru memperoleh skor 17 atau 89,47. Selanjutnya pada pertemuan 2 siklus II guru
memperoleh skor 20 atau 95,24 dan dapat dikelompokkan dalam kriteria sangat baik.
82 Tabel 12. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II
NO Aspek yang Diamati Pertemuan
Jumlah Rata-
Rata 1
2 1.
Memperhatikan dan
mendengarkan penjelasan
guru. 3.32
3.5 6,82
3,41 85,25
2. Mengajukan
pertanyaan ketika mengamati, diskusi,
kerja kelompok dan saat merasa kesulitan
3.36 3.46
6,82 3,41
85,25 3.
Melakukan diskusi kelompok 3.32
3.54 6,86
3,43 85,75
4. Mempresentasikan
hasil diskusi
3.32 3.5
6,82 3,41
85,25 Jumlah
13,32 14
27,32 13,66
341,5 Rata-rata
3,33 3,5
6,83 3,42
85,38 Persentase
83,25 87,5
Lampiran 14. hasil pengamatan proses belajar siswa siklus II Data keaktifan siswa secara klasikal saat pembelajaran IPS dengan strategi
pembelajaran yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
P = X 100
= X 100
=
,
X 100 = 85.38
Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh hasil rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran seperti Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru
saat pembelajaran sebesar 85,25, Mengajukan pertanyaan ketika mengamati, diskusi, kerja kelompok dan saat merasa kesulitan sebesar 85, 25, Melakukan
diskusi kelompok sebesar 85,75 Mempresentasikan hasil diskusi sebesar 85,25. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dalam
83 pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi yang berorientasi pada kecerdasan
visual spasial dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Gambar 6. Diagram Persentase Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II
2 Data hasil belajar siklus II Pada akhir pembelajaran siklus II guru memberikan tes evaluasi untuk
mengukur hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan strategi yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial, yang hasilnya akan
dibandingkan dengan kriteria ketuntasan yang telah direncanakan baik secara individu maupun klasikal dengan hasil tes pada akhir pembelajaran siklus I. Soal
yang diberikan pada akhir siklus II terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan data hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Memperhatikan dan..
Mengajukan pertanyaan
Melakukan diskusi kelompok
Mempresentasikan hasil diskusi
85.25 85.25
85.75 85.25
84 Tabel 13. Hasil Belajar Siklus 2
No absen
No Induk siswa Nilai
Keterangan Tuntas
Tidak Tuntas 1.
848 70
√ 2.
897 90
√ 3.
899 100
√ 4.
907 70
√ 5.
911 95
√ 6.
912 95
√ 7.
913 95
√ 8.
915 100
√ 9.
918 85
√ 10.
919 65
√ 11.
921 100
√ 12.
924 100
√ 13.
925 90
√ 14.
926 90
√ 15.
927 80
√ 16.
928 90
√ 17.
929 95
√ 18.
931 95
√ 19.
932 90
√ 20.
933 75
√ 21.
953 100
√ 22.
597 100
√ Jumlah
1970 Rata-rata
89.55 Ketuntasan kelas
86,36 13,64
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar, untuk mengetahui hasil dari rata-rata kelas dan ketuntasan
nilai secara klasikal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
a Nilai Rata-rata kelas X =
= =89,55
85 b Ketuntasan Klasikal
Ketuntasan Belajar = X 100
= X 100
= 86,36 Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa 19 siswa dari 22 siswa
kelas V SD Negeri Karen Bantul telah memperoleh nilai hasil belajar di atas nilai ketuntasan minimum yang telah direncanakan yaitu 75. Persentase ketuntasan pada
siklus II ini mencapai 86,36 berarti pada siklus II ini terdapat kenaikan sebesar 22,72 dari siklus I. hal ini berarti hasil belajar siswa selama siklus II telah
melampaui angka persentase keberhasilan yang telah ditentukan yaitu sebesar 75. Dengan demikian maka hasil belajar siswa dinyatakan telah mencapai indikator
keberhasilan sehingga penelitian dapat di hentikan pada siklus II. Persentase ketuntasan secara klasikal palam pembelajaran IPS dengan strategi
yang berorientasi pada kecerdasan visual spasial dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Gambar 7. Diagram Persentase Ketuntasan Kelas Dalam Pembelajaran IPS Siklus II
20 40
60 80
100
Tuntas Tidak Tuntas
86.36
13.64 S
k a
la d
a la
m p
e rs
e n
siklus 2
86 3 Refleksi
Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran siklus II, maka diperoleh refleksi sebagai berikut:
a Aktivitas siswa Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II ini telah mengalami peningkatan
yaitu sebesar 14,04 dari siklus I yang semula 71,34 menjadi 85,38 pada siklus II. Persentase ini telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan
sebelumnya yaitu 75. b Hasil belajar
Hasil belajar siswa yang diperoleh selama berlangsungnya proses pembelajaran siklus II telah tuntas dengan perolehan persentase ketuntasan kelas
sebesar 86,36. Terdapat kenaikan sebesar 22,72 dari siklis I, yang persentase ketuntasannya hanya 64,64. Hal ini berarti pada siklus II dinyatakan tuntas karena
telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan sebelumnya yaitu 75.
4. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dari Siklus I-II