35 mata pelajaran atau disiplin ilmu dan ada yang berarti program pengajaran. IPS di
ajarkan di sekolah dasar dengan sistematis dan dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaranya. Oleh karena itu peranan pembelajaran IPS sangatlah penting untuk
mendidik siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kehidupan kelak sebagai anggota masyarakat
dan warga negara yang baik. Menurut Susanto 2014: 143, menyatakan bahwa pendidikan IPS di
sekolah dasar merupakan bidang studi yang mempelajari manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat. Dalam IPS memuat materi
geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS anak diarahkan untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung
jawab, serta menjadi warga dunia yang cinta damai. Berdasarkan beberapa pengertian IPS di atas dapat disimpulkan bahwa
pendidikan IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah dasar yang mempelajari manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya
dalam masyarakat serta memiliki tujuan untuk mendidik siswa dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil
bagian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai anggota masyarakat dan warga negara Indonesia.
2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Pembelajaran IPS di sekolah dasar disampaikan secara sistematis agar tujuan pembelajaranya dapat tercapai. Hidayati 2002: 22 menyatakan bahwa
tujuan utama IPS adalah untuk memperkaya dan mengembangkan kehidupan anak didik dengan mengembangkan kemampuan dalam lingkungannya dan melatih anak
36 didik untuk menerapkan dirinya dalam masyarakat. Selanjutnya menurut Sapriya
2009: 194-195, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis berdasarkan rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam
kehidupan sosial. c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global.
3. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial
Ruang lingkup pelajaran IPS sangatlah kompleks yang meliputi berbagai aspek yang menyangkut kegiatan dasar manusia. Menurut Badan Standar Nasional
Pendidikan BNSP 2006: 2 menyatakan bahwa ruang lingkup pelajaran IPS, meliputi beberapa aspek antara lain:
a. Manusia, tempat dan lingkungan. b. Waktu, keberlanjutan dan perubahan.
c. Sistem sosial dan budaya. d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
Berdasarkan uraian di atas, ruang lingkup IPS adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku manusia
dan kebutuhannya termasuk gejala dan masalah-masalah sosialnya. Tetapi untuk anak SD ruang lingkupnya dibatasi pada gejala dan masalah sosial yang dapat
dijangkau yaitu ruang lingkup yang ada di lingkungan siswa itu sendiri. Ruang lingkup pembelajaran IPS Berdasarkan panduan yang ditetapkan
oleh Badan Nasional Standarisasi Pendidikan BNSP dalam kurikulum KTSP adalah sebagai berikut:
37 Tabel 2. Materi Mata Pelajaran IPS Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai
peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada
masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam
dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia
1.1 Mengenal
makna peninggalan-peninggalan sejarah
yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di
Indonesia.
1.2 Menceriterakan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia.
1.3 Mengenal keragaman
kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu
di Indonesia
dengan menggunakan
petaatlasglobe dan media lainnya.
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan udaya di Indonesia.
1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Tabel 3. Materi Mata Pelajaran IPS Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Menghargai peranan
tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan
mempertahankaan kemerdekaan Indonesia.
2.1 Mendeskripsikan perjuangan
para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. 2.3 Menghargai jasa dan peranan
tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.
2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan. Pada penelitian ini mengambil materi tentang menghargai jasa dan
peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, yang
38 terdapat pada standar kompetensi menghargai peran tokoh perjuangan dan
masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia. Dengan indikator mengidentifikasi perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan.
4. Dimensi Ilmu Pengetahuan Sosial