57 Berdasarkan waktu penelitian yang disebutkan di atas, perlakuan diberikan
sebanyak 8 kali, yaitu 4 kali pada kelompok eksperimen dan 4 kali pada kelompok kontrol. Masing-masing perlakuan dilaksanakan dengan waktu 2x35 menit,
sedangkan untuk pretest dan posttest dilaksanakan 1x35 menit. Pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen dilakukan dengan
menggunakan Kartu Posinega dalam menyampaikan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Secara garis besar, siswa dikenalkan dan mencoba
menggunakan Kartu Posinega secara mandiri dan berkelompok dalam memahami materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pada kelompok kontrol,
perlakuan dilakukan dengan menggunakan garis bilangan untuk menyampaikan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kemudian di akhir
perlakuan, masing-masing kelompok diberi posttest dalam bentuk isian untuk kemudian dinilai.
C. Deskripsi Data Hasil Penelitian dibuat rentang nilai
1. Data Hasil Perlakuan Kelompok Eksperimen yang Menggunakan Kartu
Posinega
a. Pemahaman Awal Kelompok Eksperimen Pemahaman awal kelompok eksperimen diketahui dari hasil pretest yang
kemudian dipaparkan melalui tabel untuk mendeskripsikan dan memperjelas data yang diperoleh dari penelitian. Berikut merupakan tabel kriteria penilaian hasil
belajar.
58 Tabel 9. Kriteria Penilaian Hasil Belajar
Nilai Kategori
80-100 Sangat Baik A
66-79,5 Baik B
56-65,5 Cukup C
41-55,5 Kurang D
0-40,5 Sangat Kurang E
Adapun distribusi frekuensi hasil pembelajaran awal kelompok eksperimen adalah sebagai berikut.
Tabel 10. Nilai Awal Pretest Kelompok Eksperimen
Nilai Frekuensi
80-100 66-79
6 56-65
16 41-55
3 0-40
2
Jumlah 27
Rata-rata 61,11
Berdasarkan distribusi frekuensi hasil pemahaman awal kelompok eksperimen, maka dapat digambarkan grafik berikut.
Gambar 9. Grafik Histogram Nilai Pretest Kelompok Eksperimen
59 Berdasarkan pada grafik dan tabel kriteria penilaian hasil belajar di atas,
maka dari hasil pretest kelompok eksperimen diperoleh bahwa tidak ada siswa yang memperoleh skor A, sebanyak 6 siswa memperoleh skor B, sebanyak 16
siswa memperoleh skor C, sebanyak 3 siswa memperoleh skor D, dan sebanyak 2 siswa memperoleh skor E.
Adapun hasil perhitungan statistik melalui SPSS 16.0 terlampir, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 11. Hasil Statistik Tes Awal Pretest Kelompok Eksperimen Harga Statistik
Kelompok Eksperimen Rerata
61,11 Median
65,00 Modus
65 Simpangan Baku
14,434 Skor Minimum
10 Skor Maksimum
75 b. Pemahaman Akhir Kelompok Eksperimen
Pemahaman akhir kelompok eksperimen diketahui dari hasil posttest yang kemudian dipaparkan melalui tabel untuk mendeskripsikan dan memperjelas data
yang diperoleh dari penelitian. Data hasil belajar akhir kelompok eksperimen diambil setelah diadakan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan alat peraga Kartu Posinega. Adapun distribusi frekuensi hasil pembelajaran akhir kelompok eksperimen adalah sebagai
berikut.
60 Tabel 12. Nilai Akhir Posttest Kelompok Eksperimen
Nilai Frekuensi
80-100 18
66-79 3
56-65 5
41-55 1
0-40
Jumlah 27
Rata-rata 80,74
Berdasarkan distribusi frekuensi hasil pemahaman akhir kelompok eksperimen, maka dapat digambarkan grafik berikut.
Gambar 10. Grafik Histogram Nilai Posttest Kelompok Eksperimen Berdasarkan pada tabel kriteria penilaian hasil belajar dan grafik di atas,
maka dari hasil posttest kelompok eksperimen diperoleh bahwa sebanyak 18 siswa memperoleh skor A, sebanyak 3 siswa memperoleh skor B, sebanyak 5
siswa memperoleh skor C, sebanyak 1 siswa memperoleh skor D, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor E. Berikut hasil perhitungan statistik melalui SPSS
16.0.
61 Tabel 13. Hasil Statistik Tes Akhir Posttest Kelompok Eksperimen
Harga Statistik Kelompok Eksperimen
Rerata 80,74
Median 85,00
Modus 85
Simpangan Baku 12,535
Skor Minimum 50
Skor Maksimum 100
2. Data Hasil Belajar Kelompok Kontrol yang Menggunakan Garis