Jenis Penelitian Desain Penelitian

52

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sautu penelitian. Di dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik atau prosedur suatu penelitian yang akan dilakukan. Hal yang terpenting yang perlu diperhatikan bagi peneliti adalah ketepatan penggunaan metode yang sesuai dengan obyek penelitian dan tujuan yang ingin dicapai agar peneleitian dapat berjalan baik, terarah, dan sistematis.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian dapat diklasifikaikan dari berbagai macam cara dan sudut pandang. Dipandang dari cara penelitian, penelitian dibagi menjadi dua macam sebagaimana diuraikan Arikunto 2005: 2 yaitu ”operation research action research dan eksperimen”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen menurut Arikunto 2005: 3 ”adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kasual antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa mengganggu”. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan treatment. Dengan penelitian eksperimen, peneliti dapat memperoleh informasi mengenai efek variabel satu terhadap variabel lain. Peneliti menggunakan Quasi eksperimen design, penelitian sosial banyak kelemahannya 53 diantaranya kelompok kontrol dalam penelitian tidak bisa murni tidak terkontaminasi dan tidak ada jaminan kalau tidak memberikan informasi kepada kelompok kontrol Arikunto, 2005: 84.

3.2 Desain Penelitian

Menurut Nazir 2005:84 “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian’’. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan one group pre-test and post-test design. Tidak ada perbandingan antara kelompok eksperiment dengan kelompok control. Metode one group pre test and post-test design adalah satu kelompok tes diberikan satu perlakuan yang sama sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan tertentu. Maksudnya yaitu subjek dikenakan dua kali pengukuran, pengukuran menggunakan skala penyesuaian diri dalam memilih karier pertama dilakukan untuk mengukur tingkat penyesuaian diri siswa dalam pemilihan karier sebelum diberi layanan bimbingan kelompok pre-test dengan kode O 1 , kemudian subjek penelitian diberi treatment menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan kode X, setelah itu pengukuran yang kedua untuk pengukuran tingkat penyesuaian diri siswa dalam pemilihan karier setelah diberi layanan bimbingan kelompok post-test dengan kode O 2 . Dengan model sebagai berikut: Keterangan: 1 X 0 2 54 01 = Pengukuran pertama penyesuaian diri sebelum diberi bimbingan kelompok dengan menggunakan skala penyesuaian diri dalam pemilihan karier pre test X = Pelaksanaan bimbingan kelompok pada siswa kelas XI SMA Negeri 14 Semarang 02 = Pengukuran kedua, penyesuaian diri siswa dalam pemilihan karier sesudah diberi bimbingan kelompok dengan skala penyesuaian diri dalam memilih karier yang pengukuran dengan yang pertama post test Adapun langkah-langkah desain penelitian ini adalah: 3.2.1 Melakukan pre test, adalah pengukuran dengan menggunakan format skala penyesuaian diri dalam pemilihan karier kepada sampel penelitian sebelum diadakan perlakuan yaitu bimbingan kelompok. Tujuan dari pre test adalah untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri siswa terhadap kariernya sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok. Hasil dari pre test ini akan menjadi data perbandingan pada post test. 3.2.2 Memberikan perlakuan treatment, adalah pemberian bantuan suatu perlakuan dengan layanan bimbingan kelompok yang akan diberikan sebanyak 8 kali pertemuan, beranggotakan 10 siswa dengan durasi kurang lebih 45 menit. Di bawah ini merupakan rancangan pemberian layanan bimbingan kelompok, dan treatment akan dilakukan sesuai dengan keadaan anggota kelompok untuk mencapai tujuan dari penelitian ini 55 Tabel 3.1 Rancangan Materi Bimbingan Kelompok Materi Waktu Penyesuaian diri dalam memahami sosial ekonomi dalam karier Penyesuaian diri dengan keterampilan vokasional Penyesuaian konsep diri dalam karier Cara memahami ciri kepribadian diri Penyesuaian dengan sifat-sifat kepribadian dalam karier Pemahaman minat diri Penyesuaian dengan lingkungan dan kebudayaan dengan karier Penyesuaian diri dalam pemilihan karier ± 45 menit ± 45 menit ± 45 menit ± 45 menit ± 45 menit ± 45 menit ± 45 menit ± 45 menit 3.2.3 Melakukan post test, adalah pengukuran dengan menggunakan skala penyesuaian diri dalam pemilihan karier kepada sampel penelitian sesudah diberi perlakuan. Kemudian untuk mengetahui skala penyesuaian diri yang digunakan pada pre test dan post test dari anggota yang mendapatkan perlakuan. 3.2.4 Proses analisis data, yaitu menganalisis data yang sudah terkumpul dengan menggunakan penghitungan uji Wilcoxon.

3.3 Variabel Penelitian