Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

68 selengkapnya mengenai perhitungan reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha dapat dilihat pada lampiran.

3.8 Teknik Analisis Data

”Analisis data merupakan bagian yang teramat penting dalam penelitian, karena dengan analisislah, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian” Nasir, 2005:346. Untuk menganalisis data digunakan metode statistik yaitu cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisis data penyilidikan yang berwujud angka-angka. Lebih lanjut dari statistik diharapkan dapat menjadikan dasar yang dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan data yang diperoleh maka perlu diolah dan dianalisis. Data ini berhubungan dengan angka, maka analisis yang digunakan adalah analisis statistik. Tujuan analisis data yang diharapkan adalah untuk mengetahui adakah peningkatan penyesuaian diri dalam pemilihan karier setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik non parametik, dengan menggunakan uji Wilcoxon, karena mengacu pada variabel data yang ada dalam penelitian ini adalah variabel ordinal. Selain uji Wilcoxon tidak merupakan syarat-syarat mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitian. Uji Wilcoxon juga tidak dilandasi persyaratan data khusus berdistribusi normal, dan datanya berpasangan. Jadi penelitian ini teknik analisis datanya menggunakan uji Wilcoxon yaitu dengan 69 mencari perbedaan mean pre test dan post test, dengan rumus z dalam pengujiannya Sugiono, 2006: 133. 24 1 2 1 4 1 + + + − = − = n n n n n T T T z T σ μ Keterangan : T : Jumlah jenjangrangking yang kecil N : Jumlah responden penelitian Sugiyono, 2006: 133 Dari hasil hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel Wilcoxon Pairs Tes. Jika hasil analisis lebih besar dari indek tabel Wilcoxon Pairs Test, hal ini berarti ada peningkatan penyesuaian diri dalam pemilihan karier setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Akan tetapi apabila hasil analisis lebih kecil dari indek tabel Wilcoxon Pairs Test, hal ini berarti tidak ada peningkatan penyesuaian diri dalam memilih karier setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Untuk mengambil keputusan menggunakan pedoman dengan taraf signifikan 5 dengan ketentuan: 1. Ho ditolak dan Ha diterima apabila Z hitung lebih besar atau sama dengan Z tabel . 2. Ho diterima dan Ha ditolak apabila Z hitung lebih kecil dari Z tabel . 70

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian mengenai Meningkatkan penyesuaian diri dalam pemilihan karier melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas XI SMA Negeri 14 Semarang.

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan pada tujuan khusus penelitian, maka hasil penelitian yang dapat dilaporkan yaitu tentang penyesuaian diri dalam pemilihan karier pada siswa kelas XI SMA Negeri 14 Semarang sebelum diberi layanan bimbingan kelompok, gambaran penyesuaian diri dalam pemilihan karier setelah diberi layanan bimbingan kelompok, dan perbedaan penyesuaian diri dalam pemilihan karier sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Dan tujuan umum dari penelitian ini untuk meningkatkan penyesuaian diri dalam pemilihan karier dalam pemilihan karier pada kelas XI SMA Negeri 14 Semarang.

4.1.1 Gambaran Penyesuaian Diri dalam Pemilihan Karier Siswa Kelas XI

SMA N 14 Semarang Sebelum Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penyesuaian diri dalam pemilihan karier kelas XI SMA Negeri 14 Semarang sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok, akan diuraikan lebih dahulu hasil pre-test sebelum