Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

59 permainan sebagai pengakraban apabila diperlukan, kedua, tahap peralihan yang berisi pemantapan dari anggota kelompok ke tahap berikutnya, ketiga, tahap kegiatan yang berisi tentang pembahasan masalah atau topik yang terjadi dalam kelompok, dan keempat tahap pengakhiran yang berisi penyampaian hasil bimbingan kelompok serta tanggapan dan saran dari para anggota kelompok.

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

3.5.2 Populasi

”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” Arikunto, 2006: 130. Kelas XI di SMA N 14 Semarang Tahun Ajaran 20092010 dengan jumlah 270 siswa. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI. Alasan pengambilan populasi kelas XI sesuai dengan pengamatan dan wawancara dengan sebagian siswa di SMA N 14 Semarang ada siswa yang belum bisa menyesuaikan dirinya dengan jurusan yang dijalaninya karena jurusan yang dijalaninya sekarang tidak sesuai dengan keinginannya.

3.5.3 Sampel

”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” Arikunto, 2006: 131. Dalam penelitian ini, jenis sampling yang digunakan adalah propotional sampling yaitu pengambilan subjek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing- masing strata atau wilayah, dalam hal ini sampel diambil seimbang di dalam kelas XI. Setelah diambil melalui propotional lalu peneliti lebih mengkhususkannya lagi menggunakan purposive sampling pengambilan sampel berdasarkan tujuan. 60 Sampel bertujuan dilakukan dengan mengambil subyek bukan berdasarkan strata, random atau daerah tetapi dilakukan berdasarkan tujuan tertentu yaitu meningkatkan penyesuaian diri siswa dalam pemilihan karier. Jadi dalam penelitian ini peneliti akan mengambil sampel dengan cara mengambil sebagian sampel dalam berbagai kelompok yang mempunyai tujuan tertentu. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengidentifikasi siswa yang penyesuaian diri dalam pemilihan kariernya rendah pada observasi untuk diberikan perlakuan Bimbingan Kelompok dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok terhadap penyesuaian diri siswa dalam pemilihan karier. Adapun sampel yang diambil adalah siswa-siswi yang penyesuaian dirinya sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah di dalam pemilihan kariernya. Pemilihannya melalui angket yang akan diambil 10 siswa untuk dijadikan anggota bimbingan kelompok. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang dikenani eksperimen. Adapun sampel tersebut sebanyak 1 kelompok eksperimen. Teknik ini dilakukan berdasarkan pertimbangan karena dipandang lebih efisien dan efektif. Efisien yang dimaksud adalah mempertimbangkan keterbatasan tenaga, waktu dan dana. Sedangkan efektif dimaksudkan bila langsung dengan menentukan sejumlah subyek sebagai sampel dalam penelitian tepat, dalam hal ini pengambilan subyek sama satu angkatanlevel.

3.6 Metode Pengumpulan Data