88
6. Pertemuan Keenam
Pertemuan keenam dilakukan pada hari Selasa, tanggal 02 Februari 2010 di Mushola SMA Negeri 14 Semarang. Membahas tentang pemahaman minat diri.
Siswa menyatakan bahwa mereka belum secara penuh memahami minat diri yang ada dalam dirinya. Kemudian melalui bimbingan kelompok ini siswa memperoleh
pemahamn baru tentang bagaimana memahami minat diri, dengan kegiatan bimbingan kelompok ini siswa akan lebih memahami dan mengerti minat diri
yang ada dalam dirinya. Pengamatan dilaksanakan pada saat kegiatan sedang berlangsung mulai
dari tahap awal sampai tahap akhir dengan mengamati sejauhmana anggota kelompok memahami minat dirinya masing-masing, dengan cara siswa mengisi
lembar bakat yang telah disediakan oleh pemimpin kelompok. Pelaksanaan bimbingan kelompok ini situasi dapat berjalan dengan baik, dinamika kelompok
dapat muncul dengan baik yang terbukti hampir semua anggota sudah berani mengemukakan pendapat dalam membahas topik yang dibahas.
Pemahaman siswa mengenai pemahaman minat diri sudah cukup bagus terbukti dan kemampuan menyimpulkan apa yang telah dibahas dalam kegiatan
bimbingan kelompok. Rata-rata siswa merasa nyaman dalam kelompok dan sesekali ada siswa yang mengeluarkan dengan gaya yang lucu yang dapat
membuat semua siswa tertawa. Siswa menyatakan ingin mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari dan juga akan lebih bisa memahami diri sendiri agar
individu bisa menyesuaikan diri dalam pemilihan kariernya.
89
7. Pertemuan Ketujuh
Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada hari senin tanggal 08 Februari 2010 di Mushola SMA Negeri 14 Semarang. Pertemuan ini berjalan dengan orang baik,
yang membahas tentang penyesuaian diri dengan lingkungan dan kebudayaan dalam karier . Pada awal penjelasan siswa terlihat biasa-biasa saja dan ada
beberapa siswa yang tidak mengerti hubungannya lingkungan dan kebudayaan dengan karier. Akan tetapi, setelah pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya
menyesuaikan dengan lingkungan dan kebudayaan terhadap karier yang dijalani anggoat kelompok akhirnya memahami pentingnya ingkungan dan kebudayaan
terhadap karier. Sebelum melanjutkan pada pembahasan yang lebih dalam, pemimpin kelompok memberikan permainan pada setiap siswa berupa dot
kelipatan, permainan ini bertujuan untuk melatih konsentrasi yang ada pada anggota kelompok.
Pengamatan dilaksanakan pada saat kegiatan sedang berangsung mulai dari tahap awal atau pembentukan sampai akhir dengan mengamati sejauhmana
keaktifan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok tersebut. Situasi pelaksanaan bimbingan kelompok berjalan dnegan baik,
dinamika kelompok dapat muncul dengan baik terbukti dari hampir semua siswa sudah berani mengemukakan pendapat dalam membahas permasalahan yang ada.
Pada tahap akhir, ketika pemimpin kelompok menanyakan tentang apa yang akan dilakukan setelah mendapatkan pemahaman baru, siswa akan lebih
menyesuaikan dengan lingkungan dan kebudayaan agar karier yang dijalaninya sesuai dengan lingkungan dan kebudayaan yag ada di sekitarnya.
90
8. Pertemuan Kedelapan