Pertemuan Keempat Pertemuan Kelima

85 tahu konsep diri, dan pengaruhnya bagi kehidupan berkariernya jika tidak bisa menyesuaikan diri dengan konsep diri yang ada Pengamatan dilaksanakan pada saat kegiatan sedang berlangsung mulai dari tahap awal atau pembentukan sampai tahap akhir dengan mengamati sejauhmana keaktifan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok tersebut. Pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok ini situasinya dapat berjalan dengan baik, dinamika kelompok dapat muncul dengan baik terbukti dari hamper siswa sudah berani mengemukakan pendapat dalam membahas permasalahan yang ada. Ada beberapa siswa juga yang sulit untuk mengemukakan pendapat, tetapi disaat pemimpin kelompok menunjuk nama anggota kelompok, anggota mau mengemukakan pendapatnya. Dan dalam kegiatan kelompok ini ada juga anggota yang merasa bahwa manfaat konsep diri dalam karier itu sangat baik dalam kariernya, karena dalam konsep diri terdapat tiga aspek yaitu cita-cita diri, citra diri dan harga diri. Pada tahap akhir, ketika pemimpin kelompok menanyakan tentang apa yang akan dilakukan setelah mendapatkan pemahaman baru, siswa menyatakan akan menyesuaiakn diri dengan konsep diri demi kelancaran kariernya. Ini merupakan kemajuan yang cukup baik dalam proses pembentukan penyesuaian diri dalam pemilihan karier.

4. Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari sabtu, 23 Januari 2010 di Mushola SMA Negeri 14 Semarang. Pertemuan keempat membahas tentang cara 86 memahami cirri kepribadian diri. Siswa menyatakan bahwa mereka kurang bisa memahami kepribadian masing-masing. Kemudian melalui bimbingan kelompok ini siswa memperoleh pemahaman baru tentang bagaimana cara memahami ciri kepribadian diri secara baik dari pertemuan ini siswa akan lebih mengerti betapa pentingnya memahami ciri kepribadian diri untuk kehidupan sehari-hari. Pengamatan dilaksanakan pada saatkegiatan sedang berlangsung mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dengan mengamati sejauhmana keaktifan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok tersebut. Situasi pelaksanaan bimbingan kelompok ini berjalan dengan baik, dinamika kelompok dapat muncul dengan baik yang terbukti hamper semua anggota sudah berani mengemukakan pendapat dalam membahas permaslahan yang ada. Pemahaman siswa mengenai cara memahami ciri kepribadian diri sudah cukup bagus terbukti dari kemampuan menyimpulkan apa yang telah dibahas dalam kegiatan bimbingan kelompok. Rata-rata siswa merasa nyaman dalam kelopok dan sesekali ada siswa yang mengeluarkan dengan lucu yang dapat membuat siswa tertawa. Siswa menyatakan ingin dapat berteman lebih akrab lagi dengan orang lain baik yang sudah dikenal atau baru dikenal.

5. Pertemuan Kelima

Pelaksanaan bimbingan kelompok pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2010 di Mushola SMA Negeri 14 Semarang. Pada pertemuan kelima ini dinamika kelompo sudah nampak, walaupun masih ada siswa terkesan malu-malu. Hal ini dapat terlihat dari beberapa anggota yang masih terlihat pasif dalam mengemukakan pendapat. Sebagian besar siswa merasa nyaman berada dalam 87 kelompok tetapi setelah permainan untuk mengahangatkan suasana, mereka dapat menyesuaikan diri dan berinteraksi dengan baik. Materi yang disampaikan pada pertemuan kelima adalah tentang penyesuaian diri dengan sifat kepriabadian. Pada saat proses kegiatan siswa terlihat antusias. Pada akhir kegiatan, peneliti memberikan lembar penilaian segara yang di dalamnya berisi tentang bagaimana pemahaman, perasaan, dan apa yang akan dilakukan setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok tentang penyesuaian diri dengan sifat kepribadian. Secara keseluruhan, pemahaman siswa tentang penyesuaian diri dengan sifat kepribadian sudah cukup baik terbukti dari beberapa siswa yang telah berhasil mengemukakan kesimpulan dengan baik. Siswa tadinya tidak mengetahui pentingnya menyesuaikan diri dengan sifat kepribadian dengan kariernya. Melalui bimbingan kelompok dengan topik tugas tentang penyesuaian diri dengan sifat kepribadian, siswa memperoleh pemahaman baru bahwa sangat penting kita menyesuaikan diri dengan sifat kepribadian agar dalam karair kita dapat menyesuaiakan diri dengan baik. Pada saat pemimpin kelompok menyatakan tentang apa yang akan dilakukan siswa setelah mendapatkan bimbingan kelompok yang membahas penyesuaian diri dengan sifat kepribadian terhadap karier, secara garis besar mereka menyatakan bahwa mereka akan menerapkan pada kehidupan sehari- harinya untuk dapat menyesuaikan diri dengan sifat kepribadian yang ada pada dirinya masing-masing. 88

6. Pertemuan Keenam