107
peningkatan penyesuaian konsep diri antara sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok, dan di mungkinkan hasil ini akan terus meningkat apabila
secara terus menerus diberi perlakuan bimbingan kelompok dengan anggota dan tema yang sama.
4.2.5 Penyesuaian Sifat Kepribadian
Berdasarkan hasil pengamatan dalam kegiatan bimbingan kelompok, maka diperoleh hasil bahwa ada peningkatan penyesuaian sifat kepribadian sebelum dan
setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Karena dalam bimbingan kelompok dibahas tentang sifat kepribadian, Menurut Winkel 2005: 651 sifat-
sifat yaitu ciri-ciri kepribadian yang bersama-sama memberikan corak khas pada seseorang, seperti riang gembira, ramah tamah, teliti, fleksibel, tertutup, lekas
gugup, pesimis dan ceroboh. Pada umumnya diakui bahwa orang-orang tertentu kurang cocok untuk memegang jabatan-jabatan tertentu karena sifat-sifatnya
sangat mempersulit untuk berperanan sesuai dengan tuntutan jabatan tertentu. Hal ini dapat diketahui bahwa pada saat pelaksanaan bimbingan kelompok pertemuan
pertama, kedua, ketiga, dan keempat beberapa anggota kelompok masih malu- malu dalam mengungkapkan pendapatnya. Anggota masih belum dapat
menunjukkan keterbukaan tentang sifat asli yang nyata, tidak memahami diri sendiri secara mendalam. Peningkatan penyesuaian terhadap sifat kepribadian
ditunjukkan oleh anggota kelompok mulai pertemuan kelima sampai kedelapan. Hal ini juga karena anggota telah mendapatkan materi tentang penyesuaian
terhadap sifat kepribadian dalam karier yang materinya lebih mendalam dari penyesuaian kepribadian. Oleh karena itu, anggota kelompok dapat memahami
108
betapa pentingnya menyesuaikan sifat kepribadian dengan karier secara mendalam. Pada saat pertemuan kelima hingga kedelapan, anggota kelompok
sudah menunjukkan pengungkapan dan respon yang baik misalnya anggota mampu mengungkapkan apa yang menjadi sifatnya, bermacam-macam tingkah
laku muncul. Untuk mengetahui peningkatan penyesuaian sifat kepribadian lebih rincinya dapat dilihat pada tabel 4.6.
Selain berdasarkan pengamatan juga didukung dengan hasil perhitungan. Diperoleh data bahwa ada peningkatan penyesuaian sifat kepribadian antara
sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok. Sebelum diberi layanan bimbingan kelompok siswa yang memiliki kategori sangat rendah 2 siswa,
kategori rendah sebanyak 6 siswa, dan kategori sangat tinggi sebanyak 2 siswa. Setelah diberi layanan bimbingan kelompok ada 4 siswa berada dalam kategori
tinggi dan 6 siswa lainnya berada dalam kategori sangat tinggi. Prosentase rata- rata indikator penyesuaian sifat kepribadian sebelum diberi layanan bimbingan
kelompok 58,50 berada dalam kategori rendah dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok meningkat 29,63 menjadi 88,13 dengan kategori sangat
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan penyesuaian sifat kepribadian setelah diberikan layanan bimbingan kelompok.
Berdasarkan analisis Wilcoxon, juga terjadi peningkatan terhadap indikator penyesuaian sifat kepribadian, dari hasil uji Wilcoxon per indikator, dapat
diketahui indikator penyesuaian sifat kepribadian dalam katagori sangat signifikan karena Z
hitung
Z
tabel
atau berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Karena -2.670
109
0.008 Ini berarti penyesuaian sifat kepribadian sebelum dan sesudah diberi perlakuan bimbingan kelompok mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Berdasarkan hasil pengamatan pada waktu kegiatan bimbingan kelompok, perhitungan data dan uji Wilcoxon dapat diambil kesimpulan bahwa ada
peningkatan penyesuaian sifat kepribadian antara sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok, dan di mungkinkan hasil ini akan terus meningkat
apabila secara terus menerus diberi perlakuan bimbingan kelompok dengan anggota dan tema yang sama.
4.2.6 Penyesuaian Sosial Ekonomi Keluarga