103 pra tindakan ke siklus I dan siklus II meningkat. Pada pra tindakan yang
dilakukan dengan tes pra tindakan, dengan 8 siswa yang belum tuntas atau belum mencapai KKM dan 6 lainnya sudah tuntas. Persentase jumlah siswa
yang tuntas yaitu 42,85 sedangkan siswa yang belum tuntas Persentasenya yaitu 57,15. Nilai rata-rata kelas pada pra tindakan adalah 71,42. Pada hasil
penelitian siklus I, diketahui bahwa siswa yang belum tuntas atau belum mencapai KKM yaitu 7 siswa, sedangkan siswa yang sudah tuntas atau sudah
mencapai KKM adalah 7 siswa. Persentase ketuntasan sendiri yaitu siswa yang tuntas 50 dan yang belum tuntas yaitu 50, dengan nilai rata-rata kelas
sebesar 72,85. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya Persentase belajar pada siklus II, yaitu sebanyak 14 siswa sudah tuntas atau mencapai KKM dan
artinya semua siswa sudah tuntas. Persentasenya yaitu siswa yang tuntas sebanyak 100 sedangkan siswa yang belum tuntas yaitu 0. Nilai rata-rata
kelas pada siklus II sebesar 95. Untuk hasil observasi aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, juga meningkat pada siklus I ke siklus II. Pada siklus
I persentase aktivitas siswa mencapai 51,93 belum mencapai persentase minimal yang harus diraih, yaitu 80. Pada siklus II persentase aktivitas siswa
meningkat menjadi 82,80 dan sudah mencapai Persentase aktivitas minimal siswa, yaitu melebihi 80.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti sampaikan saran sebagai berikut:
104 1.
Untuk Siswa : Sebaiknya siswa berusaha sebaik-baiknya untuk memperhatikan penjelasan guru ketika guru menjelaskan pelajaran
menggunakan pendekatan induktif, agar prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika materi perkalian dan pembagian pecahan.
2. Untuk Guru
: Dalam melaksanakan proses pembelajaran Matematika,
guru disarankan untuk menggunakan pendekatan pembelajaran yang bervariasi yakni pendekatan pembelajaran yang bisa melibatkan siswa
berperan aktif di kelas. Salah satu pendekatan pembelajaran yang peneliti
sarankan adalah pendekatan induktif.
3.
Untuk Peneliti : Sebagai dasar pengetahuan bagi para peneliti berikutnya
dalam menerapkan pendekatan induktif pada mata pelajaran Matematika.
105
DAFTAR PUSTAKA
Ali Hamzah
dan Muhlisrarini.
2014.
Perencanaan dan
Strategi Pembelajaran Matematika
. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
.
Aqib, Zainal, dkk. 2010.
Penelitian Tindakan Kelas.
Bandung: Yrama Widya. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007.
Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Bruce Joyce, dkk. 2009.
Model of Teaching Model-model Pengajaran Ed. 8.
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Cholis Sa’dijah. 1998.
Pendidikan Matematika II.
Malang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Conny R. Semiawan. 2007.
Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar.
Jakarta: PT Indeks. Darhim, dkk. 1991.
Pendidikan Matematika 2.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Tinggi. Dimyati dan Mudjiono. 2002.
Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Erman Suherman, dkk. 2001.
Strategi Pembelajaran Kontemporer.
Bandung: FMIPA UPI.
Hamzah, dkk. 2011.
Menjadi Peneliti PTK yang Profesional.
Jakarta: Bumi Aksara.
Haryanto, dkk. 2003.
Strategi Belajar Mengajar
. Yogyakarta: UNY Press. Heruman. 2010.
Model Pembelajaran Matematika di Dekolah Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
J. Tombokan dan Selpius Kandou. 2014.
Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Lisnawati Simanjuntak, dkk. 1992.
Metode Mengajar Matematika 1.
Jakarta: Rineka Cipta.
Moedjiono dan Dimyati. 1991.
Strategi Belajar Mengajar
. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
106 Muchtar Karim, dkk. 1996.
Pendidikan Matematika 1
. Malang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Muhibbin Syah, dkk. 2011.
Psikologi Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana. 1998.
Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Departemen Pendidkan dan Kebudayaan.
Poerwanti, Endang, dkk. 2008.
Assesmen Pembelajaran SD.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional. Purwanto. 2010.
Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rostina Sundayana. 2013.
Media Pembelajaran Matematika
. Bandung: Alfabeta.
Sri Subarinah. 2006.
Inovasi Pembelajaran Matematika SD.
Jakarta: Depdiknas. Sugihartono, dkk. 2006.
Psikologi Pendidikan.
Yogyakarta: FIP UNY. Suharsimi Arikunto, dkk. 1996.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Bumi Aksara. …………………… 2002.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi V
. Yogyakarta: Rineka Cipta. …………………… 2006.
Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Bumi Aksara. ………………........ 2010.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Suyono dan Hariyanto. 2001.
Belajar dan Pembelajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syaiful Sagala. 2010.
Konsep dan Makna Pembelajaran.
Bandung: Alfabeta. Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama. 2010.
Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Edisi Kedua.
Jakarta: PT Indeks. Wina Sanjaya. 2011.
Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Kencana.
107
LAMPIRAN
108 Lampiran 1. Lembar Soal Pra Tindakan
LEMBAR SOAL PRA TINDAKAN NAMA SEKOLAH : SDN 3 SUGIHAN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELASSEMESTER : IVII
HARI, TANGGAL : SENIN, 16 MEI 2016 Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat
1. x 8
= . . . 2.
x 6 = . . . 3. 7 x
= . . . 4. 8 x
= . . . 5. 3 x
= . . . 6.
x = . . .
7. x
= . . . 8.
x = . . .
9. x
= . . . 10.
x = . . .
11. : 2
= . . .
109 12.
: 3 = . . .
13. 4 : = . . .
14. 6 : = . . .
15. 7 : = . . .
16. : = . . .
17. : = . . .
18. : = . . .
19. : = . . .
20. :
= . . .
110 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Sugihan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : IV 2
Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Siklus I
Alokasi Waktu : Pertemuan 1 : 2 x 35 menit
Pertemuan 2 : 2 x 45 menit Hari Tanggal
: Pertemuan 1 : Senin, 23 Mei 2016 Pertemuan 2 : Selasa, 24 Mei 2016
A. Standar kompetensi