78 dari pra tindakan sebesar 71,42 meningkat pada siklus I yaitu sebesar
72,85. Meskipun demikian, Persentase ketuntasan belajar siswa belum mencapai target yaitu sebesar 75, sehingga perlu diperbaiki pada
siklus II.
c. Pengamatan Observasi
1 Observasi Siswa
Bersamaan dengan pelaksanaan tahap tindakan, peneliti melakukan observasi atau pengamatan terhadap siswa. Peneliti dalam
penelitian ini adalah sebagai observer. Observasi yang dilakukan kepada siswa bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan partisipasi
siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Terdapat 12 butir pengamatan yang dilakukan untuk siswa. Pemberian skor aktivitas
siswa, yaitu dengan memberikan skor 4 sebagai skor tertinggi dan skor 1 sebagai skor terendah. Skor maksimumnya adalah 48 dan skor
minimumnya adalah 12 untuk satu siswa. Untuk seluruh siswa, skor maksimumnya adalah 672 sedangkan skor minimumnya adalah 168.
Dalam pelaksanaan siklus I, observasi terhadap siswa dilakukan 2 kali yaitu pada siklus I pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2. Dari hasil
observasi dua kali pertemuan tersebut, diambil satu kali pertemuan yang memperoleh hasil terbaik. Berikut ini merupakan tabel
pengamatan aktivitas siswa siklus I, untuk data masing-masing siswa dapat dilihat pada lampiran.
79
Tabel 7. Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1
Butir yang diamati Jumlah skor seluruh siswa
Pertemuan
ke-1
Pertemuan
ke-2
a. Siswa aktif bekerjasama
dalam kelompok 26
29 b.
Siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok
23 29
c. Siswa saling membantu
dalam kerja kelompok 24
29 d.
Siswa aktif bertanya
22 23
e. Siswa aktif menjawab
pertanyaan 23
25 f.
Siswa aktif mengemukakan pendapat
20 25
g. Siswa
memperhatikan penjelasan guru
26 34
h. Siswa semangat dalam
mengikuti pembelajaran 18
31 i.
Siswa antusias ketika guru menjelaskan
dengan pendekatan induktif
28 29
j. Siswa mematuhi perintah
guru 23
29 k.
Siswa mematuhi peraturan dalam pembelajaran
27 28
l. Siswa mengerjakan tugas
tepat waktu
28 29
Skor total seluruh siswa 293
349 Skor maksimum
672 672
Persentase keseluruhan 43,60
51,93
80 Dari hasil di atas, dapat diketahui bahwa untuk mengetahui
Persentase keseluruhan aktivitas siswa harus dihitung terlebih dahulu skor total seluruh siswa kemudian dibagi dengan skor maksimum dan
dikalikan 100, seperti yang terdapat pada bab 3. Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa persentase keseluruhan aktivitas siswa
pada siklus I pertemuan ke-1 adalah 43,60 dan pertemuan ke-2 adalah 51,93, dapat digambar dalam bentuk diagram seperti di
bawah ini.
43.60 51.93
38.00 40.00