1. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di
sekitar ruang pesawat sinar X. 2.
Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang diterima pasien sesuai kebutuhan.
3. Melakukan kegiatan pengolahan
film
di kamar gelap.
2.1.4.2.3 Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang berupa teori danatau praktik dalam rangka memenuhi standar kompetensi. Persyaratan khusus untuk petugas proteksi
radiasi meliputi: berijazah serendah-rendahnya DIII jurusan eksakta atau teknik, yang dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang dilegalisir; memiliki sertifikat telah
mengikuti dan lulus pelatihan petugas proteksi radiasi dari lembaga yang terakreditasi; dan mengikuti dan lulus ujian yang diselenggarakan oleh Badan
Pengawas Tenaga Nuklir. Lembaga pelatihan yang dimaksud ialah instansi pemerintah atau badan hukum yang telah diakreditasi untuk menyelenggarakan
pelatihan sesuai lingkup akreditasi yang diperoleh Perka BAPETEN Nomor 16, 2014.
2.1.4.2.4 Pemantauan kesehatan
Pemantauan kesehatan adalah pemantauan secara sistematis terhadap kesehatan pekerja untuk mengidentifikasi adanya gejala atau tanda kerusakan awal akibat
paparan radiasi dan menentukan tindakan pencegahan dampak kesehatan jangka panjang atau permanen Perka BAPETEN Nomor 6, 2010.
Pemantauan kesehatan dilaksanakan oleh pemegang izin dengan tujuan menilai kesehatan pekerja radiasi baik dari aspek fisik maupun psikologis, memastikan
kesesuaian antara kesehatan pekerja dan kondisi pekerjaannya, memberikan pertimbangan dalam menangani kejadian kontaminasi atau paparan radiasi
berlebih pada pekerja radiasi, menyediakan rekaman yang dapat memberikan informasi. Pemantauan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, konseling, dan
penatalakasanaan kesehatan pekerja yang mendapatkan paparan radiasi berlebih Perka BAPETEN Nomor 6, 2010.
2.1.4.2.5 Rekaman
Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir. Pemegang izin
harus membuat, memelihara dan menyimpan rekaman yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi. Rekaman ini meliputi Perka BAPETEN Nomor
11, 2011: 1.
Data inventarisasi pesawat sinar X. 2.
Catatan dosis yang diterima personil setiap bulan. 3.
Hasil pemantauan laju paparan radiasi di tempat kerja dan lingkungan. 4.
Uji kesesuaian pesawat sinar X. 5.
Kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung. 6.
Hasil pencarian fakta akibat kecelakaan radiasi. 7.
Penggantian komponen pesawat sinar X. 8.
Pelatihan yang paling kurang memuat informasi nama personil, tanggal dan jangka waktu pelatihan, topik yang diberikan, serta fotokopi sertifikat pelatihan
atau surat keterangan. 9.
Hasil pemantauan kesehatan personil.
2.1.4.3 Persyaratan Proteksi Radiasi