Peralatan Penunjang Pesawat Sinar X Bangunan Fasilitas Pemantauan Paparan Radiasi Uji Kesesuaian Pesawat Sinar X

4.2 Peralatan Penunjang Pesawat Sinar X

4.2.1 Peralatan penunjang pesawat sinar X memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia SNI atau standar lain yang tertelusur yang diterbitkan oleh lembaga akreditasi atau sertifikat yang dikeluarkan oleh pabrikan “Bersertifikat” 4.2.2 Peralatan penunjang sinar X paling kurang terdiri atas: tiang penyangga tabung, kolimator, instrumentasi tegangan “Iya”

4.3 Bangunan Fasilitas

4.3.1 Ukuran ruangan pesawat sinar X dan mobile station harus sesuai dengan spesifikasi teknik pesawat sinar X dari pabrik atau rekomendasi standar internasional atau memiliki ukuran sesuai dengan peraturan kepala BAPETEN “Iya” 4.3.2 Jika ruangan memiliki jendela, maka jendela ruangan paling kurang terletak pada ketinggian 2 m dari lantai “Iya” 4.3.3 Dinding ruangan untuk semua jenis pesawat sinar X terbuat dari bata merah ketebalan 25 cm atau beton dengan kerapatan jenis 2,2 gcm 3 atau setara dengan 2 mm timah hitam Pb dan pintu ruangan pesawat sinar X harus dilapisi dengan timah hitam dengan ketebalan tetentu “Dinding double bata, pintu dilapisi Pb” 4.3.4 Terdapat kamar gelap atau alat pengolahan film, ruang tunggu pasien, ruang ganti pakaian, tanda radiasi, poster peringatan bahaya radiasi, dan lampu merah “Tidak pakai kamar gelap, udah pakai digital CR”

5 Verifikasi Keselamatan

5.1 Pemantauan Paparan Radiasi

5.1.1 Pemantauan paparan radiasi dilakukan oleh pemegang izin terhadap fasilitas yang baru dimiliki sebelum digunakan dan fasilitas yang mengalami perubahan “Belum ada perubahan” 5.1.2 Pemantauan paparan radiasi dilakukan oleh petugas proteksi radiasi pada: ruang kendali pesawat sinar X, ruang di sekitar pesawat sinar X, dan personil yang sedang melaksanakan prosedur fluoroskopi “Ga pernah pemantauan paparan karena kita ga ada alatnya paling itu yang kemaren uji kesesuaian terakhir tahun 2015 itu, ga ada fluoroskopi ”

5.2 Uji Kesesuaian Pesawat Sinar X

5.2.1 Uji Kesesuaian Pesawat Sinar X dilakukan untuk pesawat sinar X yang belum memiliki sertifikat uji kesesuaian, pesawat sinar X dengan masa berlaku yang telah berakhir, dan pesawat sinar X yang telah mengalami perubahan spesifikasi teknis dikarenakan perbaikan atau penggantian komponen “Izin sebelum berakhir tho yaa oh itu tahunan soalnya mengajukan itu juga kan lama ke direktur dulu di acc baru kita mengajukan ke poltekes, dari poltekes kita ngajukan itu belum tentu langsung kesini itu ada jadwal jadwalnya, itu aja setelah diukur hasilnya juga lama. besok 2017 mengajukan lagi karena perpanjangan lagi ”

5.3 Identifikasi Paparan Potensial dan Paparan Darurat