Pemantauan Kesehatan Gambaran Penerapan Persyaratan Manajemen

proteksi radiasi; peningkatan budaya keselamatan; praktek impor, produksi atau pengalihan sumber radiasi pengion, serta dialog, test awaltest akhir, morning quiz , pembukaan, dan evaluasi. Poin pelatihan proteksi dan keselamatan radiasi sesuai dengan Perka BAPETEN Nomor 16 Tahun 2014 tentang Surat Izin Bekerja Petugas Tertentu yang Bekerja di Instalasi yang Memanfaatkan Sumber Radiasi Pengion, pasal 17b mengenai persyaratan khusus untuk petugas proteksi radiasi memiliki sertifikat telah mengikuti dan lulus pelatihan petugas proteksi radiasi dari lembaga pelatihan yang terakreditasi.

5.1.2.4 Pemantauan Kesehatan

Komponen pemantauan kesehatan yang terdiri atas 4 poin, sebanyak 2 poin 50 telah terpenuhi dan sesuai dengan standar, sedangkan sebanyak 1 poin 25 terpenuhi tetapi belum sesuai dengan standar. Sebanyak 1 poin 25 tidak terpenuhi. Gambaran komponen pemantauan kesehatan lebih rinci sebagai berikut: 5.1.2.4.1 Pemantauan Kesehatan Terpenuhi dan Sesuai dengan Standar 5.1.2.4.1.1 Pemeriksaan Kesehatan Awal Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa informan 1 dan 2 menjelaskan sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan awal saat penerimaan pegawai dan apabila pindah dari suatu tempat membawa kartu kesehatannya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, pasal 9a tentang pemegang izin wajib melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja pada saat sebelum bekerja.

5.1.2.4.1.1 Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa informan 1, 2 dan 3 menjelaskan untuk pemeriksaan berkala selama bekerja dilakukan setiap tahun sekali namun untuk waktunya tidak tentu. Untuk tahun 2015 dilakukan pemeriksaan kesehatan bulan April sedangkan untuk tahun 2016 belum dilakukan pemeriksaan kesehatan dan direncanakan pada bulan Agustus. Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan darah rutin, laborat, fisik, jantung, SGPT, urin, gula darah, kolesterol, dan rontgen thorax . Berdasarkan hasil studi dokumentasi terdapat dokumen Program Keamanan dan Keselamatan Radiasi poin 4.6 Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya tahun 2015-2016 pemeriksaan kesehatan untuk tahun 2016 direncanakan bulan Agustus dan hasil pemeriksaan laboratorium tahun 2014 yang terdiri atas jenis pemeriksaan: rutin, diabetes, ginjal, profil lipid, hati SGOT dan SGPT, darah rutin, hitung jenis, index eritrosit, laju endapan darah, urin dan pemeriksaan X Ray thorax , sedangkan pemeriksaan psikologis belum dilakukan. Hal ini sesuai dengan standar acuan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, pasal 9b tentang pemegang izin wajib melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja selama bekerja. 5.1.2.4.2 Pemantauan Kesehatan Terpenuhi dan Tidak Sesuai dengan Standar 5.1.2.4.2.1 Komponen Pemantauan Kesehatan Komponen pemantauan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, konseling, dan penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapat paparan yang berlebih. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa informan 1 dan 3 menjelaskan belum ada pemantauan kesehatan konseling dan penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapat paparan radiasi berlebih, hal ini dikarenakan belum ada yang melebihi nilai batas dosis, namun ada radiografer dalam kondisi hamil. Hal ini belum sesuai dengan Perka BAPETEN Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pemantauan Kesehatan untuk Pekerja Radiasi, pasal 4 pemantauan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, konseling, dan penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapatkan paparan radiasi berlebih. Konseling dilaksanakan melalui pemeriksaan psikologis dan konsultasi, konsultasi diberikan kepada pekerja wanita yang sedang hamil atau diduga hamil, pekerja wanita yang sedang menyusui, pekerja yang menerima paparan radiasi berlebih, dan pekerja yang berkehendak mengetahui tentang paparan radiasi yang diterimanya. Pemantauan kesehatan berupa konseling yang terdiri atas pemeriksaan psikologi dan konsultasi berguna untuk mengetahui kondisi psikologis pekerja radiasi sehingga dapat dilakukan penanganan sejak awal apabila terjadi gangguan kesehatan. 5.1.2.4.3 Pemantauan Kesehatan Tidak Terpenuhi 5.1.2.4.3.1 Pemeriksaan Kesehatan Pekerja yang akan Memutuskan Hubungan Kerja Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa informan 1, 2 dan 3 belum ada pemeriksaan kesehatan pada pekerja radiasi yang akan memutuskan hubungan kerja dikarenakan belum ada pekerja radiasi yang pensiun. Dokumen hasil pemantauan kesehatan harus disimpan kurang lebih 30 tahun mengingat kemungkinan timbulnya penyakit akibat radiasi.

5.1.2.5 Rekaman