Pelaporan Verifikasi Keselamatan Penanggung Jawab Keselamatan Radiasi Terpenuhi dan Tidak Sesuai

perkembangan sumber radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir, efek biologi radiasi, prinsip proteksi dan keselamatan radiasi, alat ukur radiasi, dan tindakan dalam keadaan kedaruratan yang sesuai dengan perkembangan radiologi sehingga dapat mendukung upaya pemanfaatan tenaga nuklir dengan tingkat keselamatan yang tinggi.

5.1.2.1.2.2 Pelaporan Verifikasi Keselamatan

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa informan 1, 2 dan 3 menjelaskan laporan yang dilaporkan kepada Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir apabila ada kecelakaan radiasi namun di instalasi radiologi RSUD Ungaran belum pernah terjadi kecelakaan radiasi, sedangkan untuk verifikasi keselamatan dilakukan dengan uji kesesuaian pesawat. Berdasarkan studi dokumentasi terdapat dokumen Pengukuran dan Proteksi Radiasi 229TD MEDPPR2015 di ruang pemeriksaan 1 yaitu ruang pesawat Polymobile Plus . Dengan demikian untuk pemantauan paparan radiasi secara internal dan identifikasi terjadinya paparan potensial belum dilakukan karena belum mempunyai alatnya yaitu surveymeter. Hal ini belum sesuai dengan Perka BAPETEN Nomor 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, pasal 12 ayat 3f mengenai pemegang izin memiliki tanggung jawab melaporkan pelaksanaan verifikasi keselamatan. Laporan ini diperlukan sebagai tindakan yang sistematik dan terencana untuk memperoleh keyakinan atau jaminan bahwa struktur sistem, dan komponen instalasi radiologi memenuhi keselamatan dan keamanan.

5.1.2.2 Personil

Komponen personil terdiri dari 1 poin, sebanyak 1 poin 100 telah terpenuhi dan sesuai dengan standar. Gambaran komponen personil sebagai berikut: Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa informan 1, 2, dan 3 terdapat 1 orang dokter spesialis radiologi, 1 orang Petugas Proteksi Radiasi PPR yang merangkap sebagai radiografer dengan latar belakang DIV Radiologi dan memiliki SIB Surat Izin Bekerja Nomor 02451.224.03.300425 yang berlaku sampai dengan 29 Oktober 2019, 1 orang fisikawan medis yang merangkap sebagai radiografer dengan latar belakang pendidikan S1 Fisika Medik, dan 6 orang radiografer dengan latar belakang DIII dan DIV Radiologi. Berdasarkan observasi yang dilakukan terdapat daftar pekerja radiasi yang dipasang di kamar pemeriksaan 1 yang memuat PPR dan daftar pekerja radiasi dan dari hasil studi dokumentasi terdapat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran Kabupaten Semarang Nomor 445III1.04X2015 tentang Staff Instalasi Radiologi yang Kompeten dalam Melaksanakan Pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran Kabupaten Semarang yang memuat nama personil, latar belakang pendidikan, dan STR Surat Tanda RegistrasiSIKR Surat Izin Kerja Radiografer. Poin personil sesuai dengan BAPETEN Nomor 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, pasal 13 dan 14 mengenai pemegang izin menyediakan personil sesuai dengan jenis pesawat sinar X yang digunakan dan tujuan penggunaan, personil yang menggunakan pesawat sinar X Terpasang Tetap dan