Pesawat Sinar X Peralatan Penunjang Pesawat Sinar X Bangunan Fasilitas

terakreditasi dan hasil evaluasi pemantauan dosis yang diterima pekerja harus disampaikan oleh laboratorium dosimetri kepada pemegang izin dan BAPETEN. Selain itu, pemegang izin wajib memberitahukan kepada pekerja mengenai hasil evaluasi pemantauan dosis dan hasil pemantauan dosis harus disimpan dan dipelihara oleh pemegang izin paling singkat 30 tiga puluh tahun terhitung sejak pekerja yang bersangkutan berhenti bekerja. Apabila hasil pemantauan dosis menunjukkan hasil yang signifikan atau melebihi Nilai Batas Dosis, pemegang izin wajib melakukan tindak lanjut PP Nomor 33, 2007.

2.1.4.4 Persyaratan Teknik

Persyaratan teknik meliputi: 1 Pesawat Sinar X, 2 Peralatan Penunjang Pesawat Sinar X, dan 3 Bangunan Fasilitas Perka BAPETEN Nomor 8, 2011:

2.1.4.4.1 Pesawat Sinar X

Pemegang izin hanya boleh menggunakan pesawat sinar X yang memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia SNI atau standar lain yang tertelusur yang diterbitkan oleh lembaga akreditasi atau sertifikat yang dikeluarkan oleh pabrikan. Pesawat sinar X paling kurang terdiri atas komponen utama yaitu: tabung, pembangkit tegangan tinggi, panel kontrol, dan perangkat lunak.

2.1.4.4.2 Peralatan Penunjang Pesawat Sinar X

Pemegang izin hanya boleh menggunakan peralatan penunjang pesawat sinar X yang memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia SNI atau standar lain yang tertelusur yang diterbitkan oleh lembaga akreditasi atau sertifikat yang dikeluarkan oleh pabrikan. Peralatan penunjang pesawat sinar X paling kurang terdiri atas komponen: tiang penyangga tabung, kolimator, dan instrumentasi tegangan.

2.1.4.4.3 Bangunan Fasilitas

Desain bangunan fasilitas pesawat sinar X harus memenuhi persyaratan berikut: 1. Pembatas dosis untuk pekerja radiasi untuk perisai pada dinding ruangan dan pintu berbatasan langsung dengan ruang kerja pekerja radiasi. 2. Pembatas dosis untuk anggota masyarakat untuk perisai pada dinding ruangan dan pintu yang berbatasan dengan akses anggota masyarakat. Setiap perencanaan fasilitas pesawat sinar X harus memperhitungkan beban kerja maksimum, faktor guna penahan radiasi, dan faktor penempatan daerah sekitar fasilitas. Selain itu juga harus mempertimbangkan kemungkinan perubahan di masa mendatang dalam setiap parameter atau semua parameter yang meliputi penambahan tegangan tabung, beban kerja, modifikasi teknis yang mungkin memerlukan tambahan pesawat sinar X, dan bertambahnya tingkat penempatan daerah sekitar fasilitas. Fasilitas pesawat sinar X paling kurang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Ukuran ruangan pesawat sinar X dan mobile station harus sesuai dengan spesifikasi teknik pesawat sinar X dari pabrik atau rekomendasi standar internasional atau memiliki ukuran menurut ketentuan. 2. Jika ruangan memiliki jendela, maka jendela ruangan paling kurang terletak pada ketinggian 2 m 2 meter dari lantai. 3. Dinding ruangan untuk semua jenis pesawat sinar X terbuat dari bata merah ketebalan 25 cm dua puluh centimeter atau beton dengan kerapatan jenis 2,2 gcm 3 dengan ketebalan 20 cm atau setara dengan 2 mm timah hitam Pb, dan pintu ruangan pesawat sinar X harus dilapisi dengan timah hitam dengan ketebalan tertentu. 4. Kamar gelap atau alat pengolahan film. 5. Ruang tunggu pasien. 6. Ruang ganti pakaian. 7. Tanda radiasi, poster peringatan bahaya radiasi, dan lampu merah.

2.1.4.5 Verifikasi Keselamatan