tenaga ahli atau fisikawan medis, petugas proteksi radiasi, dan radiografer atau operator pesawat sinar X kedokteran gigi.
5.1.2.1.1.2 Penyediaan, Pelaksanaan, dan Pendokumentasian Program Proteksi Radiasi
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa informan 1, 2 dan 3 menjelaskan pemegang izin menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan progam
proteksi radiasi dalam hal ini mendukung program bersama Petugas Proteksi Radiasi. Selain itu terdapat dokumen Program Keamanan dan Keselamatan
Radiasi Instalasi Radiologi RSUD Ungaran Bidang Penggunaan Diagnostik 2015- 2016 dan menetapkan Standar Prosedur Operasi seperti SPO Pesawat
X Ray Acteon Graub Satelec with Soredex
,
Siemens Polymobile Plus
, dan
Siemens MultiX Swing 550 mA
. Hal ini sesuai dengan Perka BAPETEN Nomor 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar X Radiologi
Diagnostik dan Intervensional, pasal 12 ayat 3a mengenai pemegang izin memiliki tanggung jawab menyediakan, melaksanakan, mendokumetasikan
program proteksi dan keselamatan radiasi.
5.1.2.1.1.3 Verifikasi Personil
Berdasarkan hasil penelitian, informan 1, 2 dan 3 menjelaskan bahwa pemegang izin memverifikasi bahwa personil yang sesuai dengan kompetensi
yang bekerja dalam penggunaan pesawat sinar X melalui bagian kepegawaian. Sejalan dengan itu berdasarkan studi dokumentasi terdapat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran Kabupaten Semarang Nomor 445III1.04X2015 tentang Staff Instalasi Radiologi yang Kompeten dalam
Melaksanakan Pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran Kabupaten Semarang. Hal ini sesuai dengan Perka BAPETEN Nomor 8 Tahun
2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, pasal 12 ayat 3b mengenai pemegang izin
memiliki tanggung jawab memverifikasi secara sistematis bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja dalam penggunaan pesawat sinar X.
5.1.2.1.1.4 Penyelenggaraan Pemantauan Kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa informan 1, 2 dan 3 menyatakan pemantauan kesehatan sudah dilaksanakan pada April Tahun 2015, sedangkan
untuk Tahun 2016 direncanakan Bulan Agustus dan berdasarkan studi dokumentasi terdapat dokumen Hasil Pemeriksaan Laboratorium bulan Desember
Tahun 2014 dan berdasarkan dokumen Program Proteksi Radiasi pada poin 4.6 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya Tahun 2015-2016 untuk
pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan pada bulan April Tahun 2015 dan untuk Tahun 2016 direncanakan Bulan Agustus, selain itu terdapat SPO Standar
Prosedur Operasi Pemeriksaan Kesehatan Petugas Radiasi yang ditetapkan oleh direktur rumah sakit. Penyelenggaran pemantauan kesehatan sesuai dengan Perka
BAPETEN Nomor 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, pasal 12
ayat 3d mengenai pemegang izin memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi pekerja radiasi.
5.1.2.1.1.5 Penyediaan Perlengkapan Proteksi Radiasi