1
Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis terhadap aktivitas individu atau obyek lain yang diselidiki. Dalam
penelitian ini, sesuai dengan objek penelitian maka, peneliti memilih observasi partisipan yaitu peneliti mengamati langsung kegiatan praktik pemberantasan
penyakit P2 dalam penemuan Pneumonia balita di Puskesmas yang ditangani oleh bidan.
2 Wawancara
Dalam teknik pengambilan menggunakan wawancara hampir sama dengan kuesioner. Wawancara itu sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu wawancara
terstruktur, wawancara semi-terstruktur, dan wawancara mendalam. Namun disini peneliti memilih melakukan wawancara terstruktur, ini bertujuan untuk
mengumpulkan informasi yang sistematis sesuai tujuan penelitian. Untuk menghindari kehilangan informasi, maka peneliti meminta ijin
kepada informan untuk menggunakan alat perekam. Sebelum dilangsungkan wawancara, peneliti menjelaskan atau memberikan sekilas gambaran dan latar
belakang tentang masalah penelitian yang berkaitan dengan pemberantasan penyakit P2 dalam penemuan pneumonia balita.
3 Dokumentasi
Dokumen menurut Sugiyono, 2009:240 merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen yang digunakan peneliti disini berupa foto, gambar,
serta data-data tentang praktek petugas pemberantasan penyakit P2 dalam penemuan pneumonia balita.
3.9 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang peneliti secara teratur dan sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan
penelitian.Dalam penelitian ini ada 3 tahap penelitian yaitu : 1
Pra Penelitian Kegiatan ini meliputi proses perumusan permasalahan penelitian, orientasi
masalah dan pembuatan proposal penelitian, dan pembuatan kisi-kisi penelitian, instrumen penelitian dan bimbingan oleh dosen pembimbing.
2 Kegiatan Penelitian
Kegiatan ini meliputi penyebaran kuisioner terhadap responden, kegiatan observasi dan wawancara terhadap responden. Setelah kegiatan pengumpulan
data tersebut dilanjutkan dengan proses penginputan data, penyusunan dan penganalisian data penelitian.
3 Kegiatan Pasca Penelitian
Kegiatan ini meliputi penyusunan hasil laporan penelitian serta proses pembimbingan dilanjutkan kegiatan seminarpresentasi ujian hasil penelitian.
3.10. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini digunakan dua analisis data yang dijelaskan sebagai berikut :
1 Analisis univariat
Data hasil penelitian ditabulasi untuk selanjutnya dihitung nilai mean dan persentase guna memperoleh informasi penemuan pneumonia balita beserta
faktor-faktor penyebabnya. Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing- masing variabel, baik variabel bebas independen
maupun variabel terikat dependen. 2
Analisis bivariat Data hasil penelitian ditabulasi untuk selanjutnya dianalisis menggunakan
program SPSS 16.0 dengan uji statistik
Chi-square,
karena skala data pada penelitian ini adalah kategorik nominal dan ordinal. Taraf signifikansi yang
digunakan adalah 95 dengan menggunakan nilai kemaknaan atau
p
sebesar 5 Sugiyono, 2005: 104.
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel dapat diketahui dengan menghitung nilai chi-square. Jika chi-square hitung lebih besar
dari chi-square tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dua variabel dapat dilihat dari nilai
probabilitasnya
P
value
. Jika
P
value
0.05 maka tidak ada hubungan yang bermakna antara dua variabel
.
Sebaliknya jika
P
value
≤ 0.05 maka terdapat hubungan yang bermakna antara dua variabel
.
Syarat uji
chi-square
adalah tidak ada sel dengan nilai
observed
yang bernilai 0 dan sel yang mempunyai nilai
expected
kurang dari 5 maksimal 20 dari jumlah sel. Jika syarat uji
chi-square
tidak terpenuhi, maka uji alternatifnya : 1. Alternatif uji
chi-square
untuk tabel 2 x 2 adalah uji
fisher
.